Julio's Diary #11 dan #12 : YEAYY, AKU SATU TAHUN!

Assalamualaikum wr wb kakak emesh,

Alhamdulillah sekali bulan ini aku genap berumur satu tahun!! Kata Ibu, perasaan baru kemarin perut Ibu dibeleh beleh eh sekarang anaknya udah setahun aja. Hehehe..Tapi emang ya kak, time flies!

MENU MPASI BUATAN IBU UNTUKKU

TIPS ANTI GTM oleh https://instagram.com/mpasibayihomemade/

Usia 11 bulan itu tantangan banget kak. Kebanyakan gtm pertama di usia itu.
Biasanya karena :

1. Tumbuh gigi, wajar bgt kalau ini, org dewasa sakit gigi aja males makan. Kalau iya krn tumbuh gigi, kasih buah potong yg didinginkan di kulkas. Misal melon dingin, pisang digin, pepaya dingin utk mengurangi nyeri gusinya. Nanti kl gigi dah nongol dia akan makan lebih lahap sbg pelampiasan.

2. Terlambat naik tekstur, babynya bosan makan lembut2, jd dia pengen yg keras2 kaya cookies, sus, keripik, atau makanan yg kasar (cincang), kalau memang ini masalahnya, coba stop kasih makanan lembut, beri dia makanan bertekstur. Bisa coba kasih sesuap nasi keluarga.

3. Trauma sendok, biasanya krn sakit dijejal obat bentuk sirup si anak jd takut sendok, coba makannya disuapin pakai tangan, atau pegangi dia makanan (BLW) kasih kepercayaan utk makan sendiri. Tapi tetap diawasi ya..

4. Makanan kurang bervariasi dan kurang ada ledakan rasa di mulut. Anak juga berhak makan enak bun, jangan pelit kasih prohe. Kalau mpasinya kurang sedep, kasih lah kaldu biar gurih. Satu rebusan sayap ayam aja udah bs bikin gurih mpasinya lho.. dagingnya iris lembut aja ikutkan ke makanan dia biar lebih umami. Variasi juga penting supaya anak kenal macam2 bahan makanan, biarkan mereka eksplorasi rasa. Bisa jadi GTMnya karena anak tiap hari dikasih soooop mulu 🙈

5. Sakit, misal bapil sariawan. Sudah jelas bikin anak males makan. Sebaiknya sembuhkan dulu sakitnya, jangan ekspektasi anak mau makan kalau penyakitnya belum disembuhkan.. nah selama sakit, bs ditreatment kasih buah atau makanan tinggi vit C untuk meningkatkan imunitas mereka. Seperti : jeruk baby, jus jambu merah, tomat, dll.

6. Lingkungan yg kurang mendukung. Anak GTM bisa lho krn lingkungan sekitar. Semisal si pengasuh tdk sabar saat menyuapi makannya. Baby bisa hafal orangnya dan dia punya perasaan. Coba ganti orang saat mendampingi dia makan, atau kalau tidak ada orang lain, segeralah berubah! Lembutkan hatimu, sabar .. tidak perlu marah2 atau KZL kalau anaknya ga mau makan. Evaluasi diri dan evaluasi kondisi anak. Bisa jadi penyebab GTM ada di poin2 di atas.

Begitu ya bun, yang paling penting adalah mindset orang tua harus diubah total. Jangan gampang mengecap anak GTM, karena kalau sudah ngecap begitu, akan tertanam selalu di otak dan menganggap anak susah makan selamanya. Ingat, ucapan adalah doa ya bun.. yuk ubah mindsetnya anakku mau makan

Jangan lupa juga bersyukur, seberapapun makanan yg masuk ke tubuh anak. Cari akal bagaimana anak mau makan. Kalau gamau nasi yaudah gausah maksa harus nasi 😁 pasta, ubi, mie, roti juga boleh kok.

Cookpad adalah sahabat sejati Ibu. Berkat Cookpad dan niat yang gigih Ibu, aku kembali makan dengan lumayan lahap lagi. Ibu selalu berusaha masak dengan varian masakan yang bermacam macam. Dan Ibu sudah mengabadikan beberapa menunya macam ini!

sop ikan kentang

bubur tim jagung keju

mac and cheese

Snack andalan Julio : sayur kukus

tahu telur kukus

sup ati ayam

Walau gompel, Julio suka banget menu ini. Labu siam kukus keju!

Agak gagal karena nggak jadi stick kentang keju. Jadinya perkedel kentang keju.

telur orak arik plus sayur keju

(Semua resep ada di cookpad.)

MAINAN BUATAN IBU

Selain MPASI, Ibu juga terus memutar otak untuk bisa bikinin mainan edukatif untukku nih, kak. Ibu selalu rajin mantingin akun akun ig atau sekarang Ibu siap menyantap ide dari aplikasi Chai’s Play dengan buanyaaaak ide permainan yang sesuai dengan umurku. Ah, senangnya Ibu ( dan aku tentunya.)

EDIBLE FINGER PAINT FOR BABY

Permaian seru bulan ini jelas dong mainan cat sama Dek Mae. Kita bisa main warna warna, terus warnain kertas sama warnain badan juga. Terakhirnya kami mainan air deh di depan rumah sekalian bersihin badan. Dan lagi cat airnya edible alias bisa kemakan kok karena bikinnya dari tepung maizena.

Mau tahu bikinnya gimana nggak kak??

Alat dan bahan :

1. 4 sdm tepung maizena

2. 5 sdm air dingin

3. segelas air panas

4. pewarna makanan

5. panci dan kompor

Cara membuat

1. Campurkan tepung maizena dengan air dingin di dalam panci.

2. Masukkan air panas dan aduk rata

3. Diupkan kompor api sedang, aduk terus hingga muncul gumpalan gumpalan transparan.

4. Matikan apik tapi terus aduk cat hingga mengental seperti custard

5. Pisahkan ke dalam beberapa wadah.

6. Teteskan pewarna makanan yang berbeda di tiap wadah.

7. Biarkan dingin. Jadi deeeeeeh....

Cat yang sudah jadi

Anaknya sudah siap

Eksplorasi warna bersamaaaaa....

MILESTONEKU

Kerjaanku setiap hari macam ini.

Banyak! Bulan ke 11 dan ke 12 ini aku lalui dengan penuh suka cita. Aku doyan makan, aku suka bermain dan merangkak mengelilingi seisi rumah, lalu belajar berdiri dan bergeser dengan posisi masih berdiri sebari berpegangan pada meja atau kursi. Aku juga sudah bisa berjalan maju walau masih dengan berpegangan. Eh tadi malah Ibu ngeliat aku berdiri beberapa detik tanpa pegangan!! Doakan aku bisa segera berdiri mandiri dan berjalan ya, kak...

Ibu rencananya mau ngajak aku mainan tanah depan rumah, nih. Semoga nggak dimarahi Uti yaaa...kan buat belajar mengenal tekstur melalui kaki, yekaaaan...

Aku juga sudah bisa diajak salim, kiss bye, dadah, angkat tangan dan tepuk tangan. Walaupun teteup, mau dan nggaknya aku ya tergantung mood. Tapi sekarang tiap Ayah yang minta, aku selalu lakukan. Biar Ayah seneng dan semangat belajarnya. I love you, Ayah...

Oiya, kalau aku nggak mau sesuatu atau udahan makannya, aku kasih tanda dengan geleng geleng kepala. Etapi kadang aku asal geleng geleng aja apalagi kalau yang lain bilang,

“La ilahaillah la ilahaillah...”

Aku juga suka joget joget tiap ada musik. Hihi.

Aku bisa panggil “Ayaaaah...Ayaaaah...” kadang bisa bilang “Utiii...” kadang juga “Akuuung...” eh tapi belum pernah bilang “Ibuuuuuk...” Agak susah emang lidah ini. Doakan aku bisa bilang Ibuku sendiri ya kak. Kacian si Ibu nungguin mulu. Hehehehe

SYUKURAN ULANG TAHUNKU

Walaupun nggak dirayakan dengan mengundang tetangga dan teman teman, alhamdulillah aku bisa berbagi di hari ulang tahunku. Kata Ibu, umur setahun mah nggak usah dirayain. Anaknya juga belum ngerti. Jadi kami sepakat hanya memesan kue dan tiup lilin bersama keluarga dan diakhiri dengan membagikan snack ke teman teman di lingkungan tempat tinggalku.

Potong kue dulu yaaa

Bersama Dek Mae dan Mama

Bersama Uti

Bersama Uyut

Bersama Mbak Astrid

Aku bahagia karena setahun ini aku dikelilingi oleh keluarga yang begitu sayaaaaaang sama aku, terutama Uti. Kalau nggak ada Uti mungkin Ibu udah stress sendiri. Maklum, Ayah dan Ibu udah LDM selama aku berumur 5 bulan. Udah 7 bulan! Tapi, dengan kucuran kasih sayang Uti, Akung, Mbak Astrid, Mama, Om, Uyut semua aku bisa tumbuh menjadi anak yang ceria, aktif, bahagia dan sehat selalu. Aamiin ya Robbal Alamiin...
Semua ini juga tak lepas dari peran Ayahku yang hebat. Terimakasih ya Ayah karena Ayah selalu berjuang super keras demi aku dan Ibu di sini. Aku dan Ibu selalu doain Ayah supaya sehat selalu, semangat menjadi yang terbaik dan makin sayang aku dan Ibu. Hehehe... We love you, Ayah..

Ibu selalu berdoa supaya aku bisa bertumbuh menjadi anak yang soleh, sehat, cerdas, baik, lembut, sabar dan selalu memberi manfaat untuk sesama. Aamiin Ya Robbal Alamiin...

Kakak ada doa untukku kah?