MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Julio's Diary 2 : Pertemuanku dengan Dek Maesya

Julio's Diary 2 : Pertemuanku dengan Dek Maesya
Add Comments
Minggu, 04 November 2018


Assalamualaikum, teman teman!

Alhamdulillah hari ini sudah tanggal 3 lagi. Itu berarti sudah genap 2 bulan usiaku. Bersama Ibu selalu, dalam dua bulan ini banyak kali hal yang aku telusuri dan alami setiap hari. Bahkan, tanggal 6 September kemarin aku juga sudah datang ke Posyandu bersama Ibu dan Uti. Aku ditimbang dan diukur, lalu dicatatlah di buku KIA milikku. Alhamdulillah, berat badanku sudah bertambah menjadi 4.2 kg dengan panjang 55 cm. Tak sia sia aku gemar menyusu atau Ayah menyebutnya dengan nyenyen. Aku mendeklarasikan diri; hobiku adalah NYENYEN. Doakan aku sehat selalu ya, teman...

PERGI KE RUMAH MAESYA



Ini adalah kali pertama aku berkunjung ke rumah sepupu baruku. Iya, kami sama sama baru/newbie di dunia ini. Aku lahir tanggal 3 September, sedangkan adek sepupuku lahir tanggal 25 September. Baru 22 hari, aku sudah menjadi kakak. Oh indahnya hidup ini. Adekku ini bernama Audie Maesya Hardian. Ini adalah kali pertama aku bertemu dan bobok di sampingnya.



Aku mengunjunginya bersama Ibu, Uti alias nenekku dan Akung alias kakekku. Aku senang sekali bertemu dengan Maesya walaupun Maesya baru bisa melet melet sambil melirik melirik sedikit. Aku juga baru bisa masukin tangan ke mulut saja. Jadi, saat kami dipertemukan, dia melet melet dan aku gigit gigit jari tangan. Ya, namanya juga kami masih kecil...

Kok aku kayak petinju ya, gaes... 

CEK KESEHATAN DAN BABY MASSAGE BERSAMA NAIRA BABY HOMECARE

Walaupun ini bukan kali pertama aku ke Salatiga which is ini kali ketiga, tapi aku senang sekali. Pertama, karena aku ke Salatiga bersama adekku, Maesya. Kedua, karena aku pijat enak di Mampi Intan; pemilik Naura Homecare.

Ya, pagi itu pukul 6 kami sudah melaju menuju Salatiga. Maklum, jarak rumahku dan RSIA Mutiara Bunda, Salatiga tak kurang dari 25 kilometer. Alhamdulillah, sampai sana aku mendapat nomor 2, sedangkan Maesya mendapatkan nomor 3. Ibu mengecek kesehatanku bukan tanpa alasan. Duh, aku malu menceritakannya. Ini menyangkut bagian sensitifku. Ibu mendapati ujungnya agak memerah dan terdapat gumpalan kecil berwarna putih. Alhamdulillah setelah dicek, dokter menyarankan Ibu untuk membersihkannya menggunakan air hangat dan kapass saja. Maklum, selama ini Ibu membersihkannya menggunakan tissue basah khusus bayi yang merknya jawaban dari, “I Love You..”. Bukannya apa apa, bayi macam aku ini masih sensitif jadi harus hati hati.

Sedangkan Maesya agak pilek. Alhamdulillah, kami berdua akhirnya baik baik saja...

Uti, Maesya, Ibu, dan aku. Ngantuk kali aku waktu itu.

ditambah Akung
Mama Maesya, Uti dan Maesya

Nah, setelah periksa ke dokter anak, kami bergegas menuju rumah mampi Intan. Kami akan melakukan baby massage dan Ibu berencana untuk totok wajah biar awet muda, katanya. Tapi bagaimanapun bentuk Ibu, bagiku dan bagi Ayah, Ibu adalah wanita tercantik sedunia.

Aku dan dek Maesya siap dipijat

Setelah Maesya selesai dipijat, tibalah saatku dipijat Mampi. Wah, enak sekaliiii.... Beda sekali dengan saat aku dipijat di sallah satu Baby Spa dekat rumah. Saat itu aku menangis menjerit jerit karena terapisnya memijatku dengan kencang dan terasa sakit. Tau tidak, itu adalah kali pertama aku menangis terlampau keras.

“Nah, sekarang udah ngantuk ya...enak yaaa...”

Melihat aku lemas di akhir sesi memijat, mbak terapis bilang aku ngantuk. Padahal, aku lemas karena capek menangis. Alhamdulillah, kini Ibu menemukan Mampi (Mama Pijat) yang membuatku relax dan tenang. Pijatannya lembut, diiringi lagu relaksasi pula. Aku sama sekali tidak menangis, Maesya juga. Sekarang aku tidak trauma dipijat lagi.

Ini juga karena Ibu selalu memijatku setiap pagi dan sore sebelum mandi. Ibu mendapatkan edukasi cara memijat bayi saat melahirkan dulu. Aku selalu senang bila dipijat, apalagi mandi. This is my favorite activity! Andai aku sudah bisa Bahasa Inggris, aku akan mengatakan seperti itu. Setiap kali mandi, mataku berbinar binar, dan mulutku tersenyum lebar. Aku goyangkan kaki dan tangan. Utilah yang memandikanku setiap pagi dan Ibu untuk bagian mandi sore.

Pokoknya, untuk teman teman yang berdomisili di Salatiga dan sekitarnya, boleh deh cobain Naira Homecare. Tidak hanya baby massage, Naira Homecare juga menawarkan banyak perawatan Ibu dan anak macam baby spa, baby haircut, totok wajah, pijat laktasi, pijat kehamilan dan nifas, dan masih banyak lagi. Yuk intip ignya mampi!

 Recommended Mom and Baby Care area Salatiga dan sekitarnya
Karena kami tinggal di Ambarawa, kami yang datang ke rumah Mampi di Sraten, Salatiga sekalian jalan jalan deh. Rencananya aku dan Maesya juga akan cukur habis rambut kami bulan ini. Pasti aku lebih ganteng lagi ya, teman....


MILESTONES


Alhamdulillah aku berkembang dengan sehat dan penuh suka cita. Ayah selalu mewanti wanti pada Ibu, kadang semacam interogasi.

“Mace, sudah makan?”
“Sudah pace..”
“Sudah minum vitamin?”
“Sudah alhamdulillah...”
“Sudah minum susukah?”
“Sudah...”
“Sudah sayangi aku?”
“Alamak...”
Ayah suka bercanda.

Setiap hari Ayah ada di layar HP. Dia akan menggodaku,

“Julioooo.....baaaaa....Julioooo baaaaaa....cilukkkk baaaaa....”

Ayah mencoba main cilukba online. Kalau sudah begitu, aku pasti senyum senyum. Walaupun aku dan Ayah terpisah jarak sedemikian jauh, tapi setiap hari Ayah cilukbain aku. Aku tak sabar ingin bertemu Ayah, apalagi Ibu.

Akhir akhir ini aku sudah bisa mengangkat kepala, lho. Tiap kali digendong Ibu, aku sudah nggak mau lagi digendong tiduran begitu. Aku sukanya digendong secara vertikal. Nah, ibu juga mencoba menggendongku M-shaped dan C-shaped atau dikenal dengan gendongan kanguru karena aku menempel di dada Ibu. Pertama kali Ibu mencoba gendongan M-shaped menggunakan SSC ( Soft Structured Carrier) kado dari teman ayah, lalu Ibu membeli baby wrap dari @mikhadou yang nyaman kali dipakai.

Ibu sedang mengusahakan gendong M-shaped biar aku tidurnya lebih nyenyak dan perkembangan tulangku bagus. Semangat ya Buuuu...
Hanya saja kadang aku merasa kegerahan karena kainnya berlapis lapis. Tapi Ibu masih terus mengusahakan untuk bisa gendong M-shaped. Nanti saat musim penghujan baby wrapnya pasti berguna. Kapan kapan Ibu pasti cerita tentang pengalaman menggendong M-shaped.

Alhamdulillah, dua bulan ini terlewati dengan banyak suka cita. Dan itu berkat peran Uti yang dengan penuh kasih sayang memandikanku tiap pagi dan menggendongku sepanjang malam kalau Ibu sedang oleng. Padahal Ibu oleng setiap malam. Aduh, Ibuku ini...
Cukup sekian cerita dariku dua bulan ini ya, teman...Kita sambung bulan depan. Semoga aku selalu sehat dan segera bertemu dengan Ayah yang empuk sekali.

Dadaaaaah....

Alhamdulillah aku sudah 2 bulan...



Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. salam kenal mba, wah senangnya jadi julio, pinjem mampinya dong enak kayaknya dipijat mampinya julio, gak kenceng karena biasa mijat baby, semoga selalu sehat dan mama julio gak selalu oleng kalo sudah malam hi...hi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mbak, iya alhamdulillah dia suka dan mampinya juga memang berpengalaman...Aamiin ya rabb makasih mbak Hanny.. :)

      Hapus
  2. Ihhhh dedeknya lucu banget yaaa mbak. Setuju banget nih mbak, peran uti memang sangatlah penting untuk memberikan informasi kepada kita tentang newborn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi..Alhamdulillah Mbak Lya..bener banget. Ibu newbie ini tanpa Uti hanyalah butiran debu hehehe

      Hapus