Kalau
di Bali ada Kuta dan Seminyak yang menjadi pusat wisata dan belanja, di Jogja
ada kawasan Malioboro yang ikonis. Di tempat ini, geliat ekonomi masyarakat
Jogja berdekat dengan banyaknya pedagang yang berjualan, pusat pertokoan,
stasiun, hingga tempat wisata sejarah dan budaya yang memikat.
Karena
kawasan Malioboro merupakan pusat segalanya, banyak wisatawan disarankan untuk bermalam
di kawasan ini. Kamu bisa menginap di hotel bujet yang ada di sekitar Malioboro agar penjelajahan bisa berjalan dengan lebih
lancar.
Nah,
biar kamu semakin yakin tentang menariknya kawasan Malioboro. Coba simak
beberapa hal mengasyikkan yang bisa kamu lakukan di sini.
source |
Berburu Foto
Malioboro yang sekarang sudah ditata dengan baik sehingga
enak dipandang dan cocok dijadikan objek fotografi. Kalau kamu ingin
mendapatkan suasana Malioboro yang masih sepi dan belum banyak penduduk yang
lalu-lalang, datangi tempat ini pagi hari sekitar pukul 05.00-06.00. Kamu bisa
menyaksikan suasana yang tenang dengan udara yang masih segar.
Kalau ingin mencari foto keramaian agar human interest-nya terlihat dengan jelas. Datanglah saat sore atau
malam hari. Kawasan ini akan menjadi sangat ramai dengan aneka lampu dari toko
dan mal. Saat siang hari, kamu bisa berburu foto dengan tema angkutan tradisional
atau aktivitas di pasar Beringharjo.
Ah, ke pesisir sedikit kamu bisa berfoto di sepanjang pantai pantai menawan di sana, serupa Pantai Pok Tunggal, Indriyani, dan banyak pantai lainnya.
Ah, ke pesisir sedikit kamu bisa berfoto di sepanjang pantai pantai menawan di sana, serupa Pantai Pok Tunggal, Indriyani, dan banyak pantai lainnya.
source |
Wisata Kuliner
Mumpung di Malioboro, kamu harus mencoba berwisata kuliner
sampai puas. Ada cukup banyak kuliner menarik di sini, seperti gudeg yang
rasanya autentik hingga kudapan lainnya. Kalau datang ke kawasan ini saat siang
atau sore, kamu juga bisa membeli sate yang dijual keliling oleh pedagang.
Biasanya mereka membawa dagangan dengan dipanggul.
Untuk wisata kuliner yang jauh lebih lengkap dengan pilihan
yang lebih banyak, datanglah ke Malioboro saat malam hari. Di sana ada banyak
pedagang yang menjual kuliner asli Jogja untuk memuaskan perut laparmu. Nah, jangan lupa juga nikmati kopi JOSS yang ciamik!
Saat beli makanan di kawasan Malioboro, usahakan menanyakan harga
terlebih dahulu. Bayar di awal juga lebih direkomendasikan. Beberapa warung
atau kedai makanan banyak yang agak nakal. Mereka sengaja tidak mencantumkan
harga makanan yang dijual dan kerap membuat pembeli harus membayar mahal.
source |
Wisata Sejarah, Budaya, dan Edukasi.
Kawasan Jalan Malioboro dekat sekali dengan tempat wisata
seperti Benteng Vredeburg dan juga Keraton Yogyakarta. Kamu bisa melakukan
penjelajahan dengan mudah, kapan saja asal tempat wisatanya belum tutup.
Biasanya para pelancong mengunjungi kawasan wisata saat pagi hari baru
berlanjut ke perburuan kuliner.
Selain dua tempat wisata yang telah disebutkan sebelumnya.
Kamu juga bisa menjelajahi beberapa tempat menarik lain seperti Nol Kilometer
Jogja, Monumen Tugu Jogja, hingga kawasan Taman Pintar yang lokasinya tidak
begitu jauh dari Malioboro.
source |
Belanja Oleh Oleh
Karena kawasan Malioboro selalu ramai dikunjungi oleh
wisatawan dari berbagai tempat di Indonesia, kamu bisa dengan mudah menemukan
pusat oleh-oleh. Ada cukup banyak pedagang yang menjual oleh-oleh dalam bentuk
makanan seperti bakpia hingga barang seperti gantungan kunci hingga kaos dan
kemeja batik.
Kamu bisa membeli oleh-oleh ini di sepanjang jalan atau
kalau ingin yang lebih mudah masuk ke dalam Pasar Beringharjo. Di sini ada
banyak barang yang bisa dibeli dan dijadikan oleh-oleh. Kamu bisa melakukan
tawar-menawar harga dengan pedagang di pasar. Biasanya mereka menaikkan harga
20-30% sehingga kamu bisa menawarnya hingga separuh harga terlebih dahulu.
Pelajari bahasa setempat agar proses negosiasi bisa berjalan
dengan cepat dan mudah. Jika memungkinkan, berpura-puralah jadi warga lokal
agar harga yang diberikan lebih murah.
source |
Naik Becak atau Andong
Mumpung di Jogja, naiklah kendaraan tradisional seperti
Andong atau becak untuk mengelilingi jalan Malioboro. Saat malam, kamu juga
masih bisa menikmati kendaraan ini atau datanglah ke kawasan altar atau
alun-alun untuk naik becak atau sepeda warna-warni dengan tarif tertentu.
Inilah beberapa hal mengasyikkan yang bisa kamu lakukan di
kawasan Malioboro. Jadi tidak ada salahnya kan menyewa hotel murah di Jogja
dekat Malioboro? Selain lebih ramah bujet, kamu juga bisa menikmati hiburan
dengan lebih lengkap dan mudah. Jadi, kapan nih kamu datang ke Jogja?
Aku pas ke Malioboro dulu cuma menghabiskan waktu buat muter muter are belanja.
BalasHapusTaukan malio boro yang jual baju murah murah banget dan beragam.
saking bingungnya sampe ga jadi beli haha.
Nyesel ah dulu ga sempet wisata kuliner dan budaya nya,
padahal itu termasuk jenis wisata yang aku sukai
Next kalo kesini aku harus coba tips dari teh mey kecuali naik Bejak, karna mahal haha
Dulu seneng banget ke malioboro, terakhir setengah tahun yg lalu, kok rasanya biasa aja ya wkw apa aku yang seleranya aneh 😓
BalasHapusSoalnya menurutku malioboro itu tempat buat "beli-beli" kalo ga punya duit kan ga menarik jadinya cuma ngeliatin aja 😂😂😂
Lima hal yang sudah saya catat dalam ingatan, berburu foto ini sudah pasti biar kekinian hehe cari wisata kuliner, lihat foto makanan di atas aja udah ngiler, pergi ke wisata sejarah, edukasi dan budayanya, tidak lupa beli oleh-oleh khas jogja sama rasakan sensasinya naik becak atau andong (ini maksudnya becak di sana disebut andong ya?. Well sekarang tinggal melayangkan pikiran, kira2 kapan yaa saya bisa menginjakkan kaki di malboro. Smg bisa suatu hari nanti, cz belum pernah injak jogja sayanya hehe
BalasHapusDuh jadi kangen jogja nih, lah kan aku di jogja hehe...tapi jogja bukan cuma malioboro loh kak,meski malioboro memang yang paling istimewa, oh iya sekarang setiap selasa wage malioboro bebas PKL, jadi klo pngin ngerasain suasana malioboro yng berbeda datang aja pas selasa wage
BalasHapusMalioboro, udah sering banget kesini tapi gue ngga ada bosen - bosennya, asik sih tempatnya
BalasHapusapalagi di hari2 terntentu ada fesitival yang bikin makin rame, tapi kalau ke sini siap - siap aja macet
Aku baru sekali ke Jogja cuma waktu ikut ga sempat wisata kulineran. Btw hunting foto di Jogja kayaknya asik juga ya hehe
BalasHapuswww.apaceritatami.com
Kalo malam minggu ramenya minta ampun..
BalasHapusPernah naik becak disitu sampai lewat dikit tugu 0 km masa bayar 20 ribu. Ketahuan banget wisatawannya. Tapi kasian juga sih tukang becaknya banyak yang udah tua.
Aku udah lama ke jogja tapi tulisannya belum jadi jadi. Hehhe. Emang ya kalau ke Malioboro asik banget, suasannya juga menyenangkan, mba
BalasHapusPoin nomor satu memang anak Millennial banget sih. Travel ngga foto itu kayak taman tak bebunga. Poin nomor lima kalo untuk cewek2 masih wajar sih, kalo cowok.. Ah.
BalasHapusBeringharjo beneran deh bikin betah lama2, surganya daster ������
BalasHapusAkupun naik becak di Malioboro. Tidak lupa beli oleh-oleh. Ih, jadi pengen ke Yogya.
BalasHapusFoto2nya bagus2 mbaa, smoga tahun ini bisa jalan2 ke jogja juga :3
BalasHapusDulu pas ke jogja pertama kali minum kopi joss terasa aneh, kopi kok dikasih arang. Bingung minumnya.
BalasHapusIya wiskulnya tuh yg gak nahan! Huaaaaa. Jadi kangen banget sama Jogja! :(
BalasHapus