Salah satu hal yang aku syukuri di tahun ini, walaupun tanpa kehadiran suami adalah dengan kehadiran bestiku yang mau jauh jauh dari Jakarta dan nginep di rumah, di Semarang. Adalah Miss Ivy dan Miss Wulan yang menyempatkan diri untuk menginap di rumah dengan banyak plan berpiknik di banyak destinasi. Yup, memang di sekitar tempat tinggalku ini menjamurlah destinasi wisata yang kebanyakan bertema alam. Semuanya indaaaah, dan sebagiannya lagi tergolong murah.
Nah, kali ini kami ingin mengunjungi sebuah tempat yang ngehits dengan perosotan pelanginya dan keunikan gaya arsitektur bangunannya, serupa istana bambu dengan atap mengerucut sedemikian rupa; Dusun Semilir yang terletak di Jalan Soekarno Hatta 49, Ngemplak, Bawen, Kabupaten Semarang.
Kami hanya perlu naik motor selama kurang lebih 30 menit dari rumah. Ini bukan kali pertama aku ke sini. Sebelumnya, aku pernah ke sini bersama Pace dan Julio. Namun, yang berbeda kali ini adalah karena aku nggak membawa Julio. Dan, kami bisa bebas naik segala wahana yang diinginkan. Eits, tapi setelah ini aku juga ingin review perjalanan ke Dusun Semilir bersama Julio, Maesya dan Mamanya. Tentu saja destinasi yang kami tuju di sini sangat berbeda.
Memang, Dusun Semilir ini sangaaaaaatt luas dan menawarkan banyak zona dengan banyak wahanan dan tema di dalamnya. Pokoknya super lengkap dan bakalan capek banget buat muterinnya. Lalu, kemana kita?
Dengan membeli tiket paket komplit seharga 50k/orang, kami sudah mendapatkan tiket masuk dan gratis ke 4 wahana, meliputi Gondola, Omah Suwung, Anoman Mlumpat ( outbond ) dan prosotan. Kami juga mendapatkan kartu untuk makan di Sepoi Sepoi yang nanti bisa ditop up dan direfund juga.
Kami juga jalan jalan di sini :
Liburan Seru di Acala Ayu Resort, Jogjakarta
Susur Sungai Santai di Muncul River, Tubing - Kabupaten Semarang
BISA NGAPAIN AJA DI DUSUN SEMILIR, BAWEN?
Buanyaaaakkk! As I said, memang banyak zona di sini yang mengusung tema masing masing. Let's say Alun Eropa. Berkonsep arsitektur Eropa, dengan nuansa warna-warni seperti Venetia, Maroko, Mykonos, dan French Village membuat seakan berada di kota-kota indah khas eropa. Berfoto ria bersama, menikmati mendayung di sungai atau bersantai menaiki tram dan kereta api yang antik di Alun Eropa akan menjadi momen tak terlupakan.
Berikutnya ada Alas Tirta. Spot foto berkonsep alam, dengan bermacam macam tanaman hutan Tropis yang menjadi latar belakang dan beberapa hewan menarik seperti Otter, Burung, & Ikan Koi. Ada juga Banyu Biru, sebuah zona khusus bertema danau bohemian, dilengkapi dengan air mancur menari, bantal taman, tenda gazebo untuk keluarga berkumpul ataupun bersantai. Di sini di Banyu Biru juga dapat bermain di danau, naik kapal, atau ber-swa foto dengan pemandangan yang indah dan udara sejuk.
Lalu, ngapain aja nih kita di sini?
1. Belanja di Warisan Indonesia
Lho? Kok pertama malah belanja? Yes, memang benar. Konsep yang ditawarkan di tempat ini adalah belanja dulu baru jalan jalan. Tempat pertama yang harus kami lewati sebelum akhirnya kami sampai di entrance/pintu masuk adalah kumpulan toko toko yang menjual aneka macam topi rajut, kacamata, baju baju, tas, pernak pernik hingga dream catcher dan hiasan rumah. Saat itu aku membeli sebuah rok yang rencananya akan aku pakai saat ke Jogja keesokan harinya.
Oiya, selain di sini kita juga bisa belanja makanan untuk oleh oleh di Cemilan Indonesia yang berkebalikan dengan Warisan Indonesia, area ini terletak setelah pintu keluar.
2. Foto foto di Jembatan Senggol
Begitu masuk pintu masuk, kita langsung ditawari untuk berfoto menggunakan jasa foto professional langsung cetak plus mendapatkan soft copynya yang hanya bisa ditransfer di Hp Android. Tak ingin melewatkan kesempatan berfoto bertiga, kami langsung bergaya di Jembatan Senggol dengan background pemandangan seisi Dusun Semilir atau icon bangunan bambu yang menjulang tinggi.
Untuk berfoto, kami membayar 20ribu. Ada juga paket lengkap ngajakin fotografernya muter muter dan mendapatkan banyak foto dengan harga berlipat ganda lebih mahal.
3. Uji Adrenalin di Perosotan Pelangi
Inilah yang kami tunggu. Walaupun sebenarnya Miss Ivy takut, lah tapi kan sayang ya udah jauh jauh ke sini tapi nggak eksis bergaya saat meluncur di perosotannya.
Eits, setelah turun jangan lupa meninggalkan jejak dulu ya dibantu dengan tenaga profesional.
4. Ngemil di Jalan Kenangan
Jalan Kenangan ini adalah jalan yang di sepanjang jalannya berdiri kios kecil di sisi kanan dan kiri, dengan warna warni dan menjajakan berbagai macam produk. Let's say segala macam makanan, snack, es krim, kaos, dan oleh oleh. Atapnya pun penuh dengan rumbai warna warni yang membuat jalan ini menjadi semarak dan berbeda. Indah pokoknya.
5. Naik kereta wisata di Alun Eropa
Kita juga bisa melihat berbagai kios di sepanjang Jalan Kenangan berikut area lainnya dengan naik kereta wisata. Kala itu dengan membayar 20k/orang untuk bisa merasakan sensasi berkeliling Dusun Semilir tanpa rasa capek.
6. Mendayung gondola di Alun Eropa
Sebelum kami memutuskan untuk memakai tiket terusan kami dan mengitari alun Eropa dengan menaiki gondola sudah macam di Vanice, sebelumnya kami berfoto foto dulu di area luar Alun Eropa. Suasananya bagus dengan bangunan yang memang berkiblat pada arsitektur eropa. Seperti ini!
Dan, saatnya kami menaiki gondola setelah kami antri beberapa menit saja.
7. Bersantai di bantal taman, Banyubiru
Ada lagi satu tempat yang aku suka adalah sebuah semacam playground atau lapangan dimana kita bisa duduk duduk santai di bawah payung taman atau sembari bergelayut manja di beanbag yang tersebar di banyak tempat. Anak anak juga bisa menyewa semacam skuter atau sepeda dan bisa berkeliling di area ini. Tak lupa ada juga kios jajanan yang menambah semaraknya gegoleran sambil njajan.
8. Uji Nyali di Omah Suwung
Kali ini aku hanya menikmati salah satu wahanan gratis dengan tiket terusan bersama Miss Wulan saja karena ms Ivynya kelewat takut. Cukup lama kami berjalan dalam kegelapan sambil nyalain senter HP. Standar sih, di dalamnya ada keranda, mobil ambulans, kuntilanak dan pocongan. Ada juga orang yang menyerupai setan di dalam supaya pengunjung lebih tercengang.
Karena kasihan, aku semangatin lah dia. Semangat, Mas! Aku bilang.
9. Makan siang di Sepoi Sepoi
Banyak juga menu dan kedai yang ditawarkan di area ini dengan banyak pula area makan. Ada pula yang berada terpisah di tepi tepi bangunan dengan atap berupa bambu. Saat itu, aku memilih masakan padang karena aku pikir aku butuh asupan nasi lebih dengan kaldu rendang yang nendang. Setelah capek mengelilingi dusun Semilir, akhirnya aku bisa mengisi tenagaku lagi.
Ingat ya, sebelum jajan atau membeli makan, kita harus top up kartu terlebih dahulu. Nanti, saat pulang kita bisa refund kembali di area Cemilan Indonesia.
LOKASI DAN JAM OPERASIONAL
Lokasi Dusun Semilir ini sangat mudah ditemukan karena berada tepat di pinggir Jalan lintas provinsi dengan bangunan megah mengkerucut, sangat unik dan iconic!
Tepatnya, ada di Jl. Soekarno Hatta 49, Ngemplak, Bawen Kabupaten Semarang 50661
Hotline : +62 811-2747-724
Jam bukanya adalah sebagai berikut :
Senin-Jumat: 10.00 WIB – 18.00 WIB
Sabtu-Minggu: 08.00 WIB –
20.00 WIB
Sedangkan untuk HTMLnya ( jika belum berubah )
Tiket reguler: Rp30.000,00
TIket weekend: Rp40.000,00
Tiket terusan hari biasa: Rp50.000,00
Tiket terusan akhir minggu: Rp100.000,00
GALERI PERJALANAN
Berfoto di depan pintu masuk pertama |
Gegoleran sore sore di sini enak nih! |
Alun alun Eropa |
Rumah di tengah tengah danau |
Sampai jumpa di traveling selanjutnya,
Keep traveling, Keep Shining!
Asyikkk ... aku juga pernah ke sini pertengahan tahun lalu, Mbak, bareng rombongan sekolah anak. Itu pun belum sempat nyoba prosotan pelangi karena antrenya banyak banget, keburu tutup tempatnya, qiqiqiii... Semoga bisa ke sini lagi, deh, next time.
BalasHapusSaya dulunya agak bingung dengan kota Semarang dan kabupaten Semarang, Mbak hehehe. Dan saya baru sempat beredar di kota Semarangnya saja. ke Lawang Sewu, Daerah pecinan, dan Simpang Lima.
BalasHapusMakanya keren nih Dusun Semilir. Saya suka semuanya, terutama pengin nyoba perosotan pelanginya.
Walah. Kenapa aku nggak baca artikel ini pas masih tinggal di Semarang tho? Aku jadi belum berkunjung kemari. Wes rapopo. Aku bisa merencanakan perjalananku sendiri buat ke sini.
BalasHapusSeru dan menarik banget keknya kalau kemari bareng sahabat.
Wah iya, dusun semilir ini emang lagi happening
BalasHapusBeberapa waktu lalu, kompleks perumahanku liburan ke sini
Sayangnya aku pas nggak bisa ikutan
bagus dan seru banget tempatnya mbaa, so colorful yaa.. mata auto refreshing sih kalau ke dusun semilir inii.. thanks buat reviewnya yaa mba. menarik banget
BalasHapusMbak, Semarangmu mana tho? Aku cuma Boyolali loh, hehehe
BalasHapusAku sering lewat Dusun Semilir ini, tapi belom pernah mampir. Emang harus diagendakan nih ajak anak dan suami ke Dusun Semilir.
Kebayang banget serunya. Banyak banget nih travel mom komunitas para mama yang doyan wisata (karena bukan tim promosinya jadi kukasi clue-nya aja ya Miss hehehe) bahas Dusun Semilir yang cuantik dan pas banget buat liburan termasuk sekeluarga karena wahananya banyak dan luas juga. Khaaannnmampir ke sini aku jadi makin tergoda buat masukin ke bucketlist halan halan.
BalasHapusCantiknyaa...
BalasHapusSeneng dan puas banget main di Dusun Semilir, apalagi bareng bestie..
Alhamdulillah ya.. Kini sejak pandemi berakhir, tempat wisata kembali hidup dan warga Semarang bisa kembali menikmati keindahan Dusun Semilir.
Paling naksir memang sama Perosotan Pelangi.
Enakan pake tiket terusan ya,.. biar bisa main Perosotan Pelangi bolak-balik, ehhehe...
Makin banyak ya destinasi wisata di seputaran Semarang yang menarik dan layak dikunjungi. Duh, semoga tahun ini bisa balik Semarang, terus jalan-jalan ke dusun semilir yang cakep banget ini
BalasHapus