MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

TRAVELING KE JOGJA BERSAMA JULIO #3 (Plus 12 Tips Traveling Bersama Bayi)

TRAVELING KE JOGJA BERSAMA JULIO #3 (Plus 12 Tips Traveling Bersama Bayi)
Add Comments
Sabtu, 09 Februari 2019


Hari ketiga kemarin adalah hari yang paling padat, menguras banyak tenaga dan juga menuai banyak kenangan. Alhamdulillah Julio masih bisa diajak kerjasama dan nggak rewel rewel di jalan. Hari ketiga telah berlalu, ditutup dengan pelukan saling menguatkan karena tragedi yang baru saja terjadi.



Alhamdulillah pagi menjelang dan ini adalah hari keempat kami di Jogja. Setelah kepenatan kemarin, hari ini kami hanya berencana untuk stay di penginapan saja. FYI, kami menginap di penginapan bernama Emilia Kost and Homestay. Bermodalkan 220ribu/hari untuk weekday dan 250ribu/hari untuk weekend kami bisa tinggal di penginapan nyaman, luas dan asri.


Salah satu spot penginapan

Ini dia kamar kita bertiga.

Ruangan dan bednya juga luaaaas..


DAY 4 ( Senin, 21 Januari 2019)

( PENGINAPAN, HARTONO MALL)

TIPS  #10 : UTAMAKAN JAM ISTIRAHAT ANAK

Kita nggak mau dong, pas traveling eh anak malah jatuh sakit. Apalagi untuk bayi lima bulan macam Julio, istirahat itu yang paling utama. Makanya setelah kemarin seharian naik mobil dan pergi ke beberapa tempat, hari ini kami memutuskan untuk glesotan di penginapan saja. Pagi pagi saya sudah memijat Julio pake minyak oil dilanjutkan dengan mandi pake shower kayak biasa. Kami juga bergegas mandi pagi dan menikmati quality time kami bertiga di penginapan. Sehari harinya kami tinggal di rumah saya bersama seluruh keluarga besar. Makanya momen ini adalah momen berharga untuk kami bertiga karena kami bisa menikmati quality time bertiga lengkap dengan segala dramanya. Jadilah kami bertiga stay saja di kamar. Kalau mau makan tinggal go-food, kalau ngantuk ya tinggal tidur, bosen di kamar ya jalan jalan di sekitar penginapan.

Jalan jalan di sekitar homestay

Dan well, seperti biasa Julio sedang menghimpun tenaga untuk jalan jalan sore harinya.

Bobok yang nyenyak ya Jo..

Lelah sudah hilang, inilah waktunya kami keluar kandang. Lagi lagi, Mall Hartono menjadi destinasi favorit kami karena lokasinya dekat sekali dengan penginapan; hanya ngegrab 10 menit sudah sampai.

Tapi, saat kita sudah mau berangkat dan Julio baru bangun tidur, ehh dia malah gumoh banyak sekali. Kayaknya dia kurang enak badan! Terpaksa kami harus mengganti semua bajunya dan tidak lupa membalur tubuhnya dengan minyak andalan para Ibu Ibu, Minyak Kutus Kutus. Yes, saya selalu membawa MKK kemana pun Julio pergi. Setiap kali Julio nggak enak badan/nggak enak perut bisa langsung dibaluri MKK dan beberapa saat dia sudah ceria kembali. Bagi  mommies ciamik, minyak andalan jelas jangan sampai ketinggalan.

TIPS #11 : SELALU MEMBAWA OBAT/MINYAK ANDALAN UNTUK BAYI

Saya sendiri selain MKK, juga selalu membawa minyak telon, caladine cair, minyak kelapa untuk mengobati lipatan yang kemerahan dan  baby oil untuk memijat Julio setiap pagi.

Selesai mengganti baju Julio, akhirnya kami berangkat menuju Mall Hartono untuk bertemu dengan salah satu teman Yajo dan mantan murid Yajo dulu semasa mengajar di Merauke.

Bersama teman teman Yajo

Mantan murid Yajo yang kompak selalu.

Sayangnya Julio sudah mulai rewel rewel nih. Di mall dia harus digendong dan diajak jalan muter muter. Jadilah saya harus jalan muterin Food court itu. Kalau berhenti sebentar aja dia langsung meronta ronta. Mana nggak mau digendong pake jarik. Jadi harus gendong dipeluk pakai tangan aja. Ini mah angkat beban lewat. Bisa jadi setelah ini otot  trisep  bisep langsung gede, tangan langsung sixpack. Eh tapi begitu diajak sama Yajo, Julio Cuma digendong sambil berdiri aja dia tenang lho. Bisa aja nih Julio bikin Bujo capek. Hahaha.. Memang benar, ngajakin bayi berlibur itu harus...

TIPS #12 : SABAR

Jadilah akhirnya Julio digendong sama Yajo sampai pulang.

“Pace, kenapa pace nggak malu gitu gendong Julio begini, mana gendongnya pake jarik, di dalam Mall lagi.”

“Ya nggak malu toh. Ngapain malu? Orang gendong anak sendiri.”

Lah, ya benar juga ya. Orang anak anaknya sendiri, kenapa harus malu gitu. Dia gendong khan juga untuk kebutuhan anak sendiri supaya bisa tidur dengan nyaman. Kenapa kenyamanan anak harus dikalahkan oleh rasa malu dan gengsi? Toh tugas mengasuh anak itu bukan hanya tugas Ibu saja, tetapi memang tugas berdua. Pulang dari mall saya jadi makin sayang sama Yajo. Hahaha...

Kesabaran kami juga masih terus diuji saat sudah sampai di penginapan dan akan tidur. Why? Karena Julio juga nggak tidur tidur. Yang biasanya saat nenen langsung terlelap pun ini masih melek dan rewel. Dikit dikit gumoh. Akhirnya lagi lagi Yajo harus gendong dan ayun ayun Julio selagi saya tiduran sambil merem melek saking ngantuknya.

Alhamdulillah, akhirnya Julio tertidur juga.

Keseluruhan TIPS Traveling Bersama Bayi Ala Bujo


DAY 5 ( Selasa, 22 Januari 2019)

PULANG

It’s time to go home. Quality time ala kami sudah habis dan inilah saatnya kami pulang. Kami memesan grab untuk mengantarkan kami pulang jam 11. Itu artinya semua sudah siap sebelum jam itu. Jadilah kami sibuk packing semua baju dan segala peralatan Julio yang buanyak tak terkira plus baju kami berdua.

Tepat jam 11, kami pulang dengan diiringi hujan.

Pelukan Yajo emang yang paling hangatt

Ahh, walau pun hanya sebatas Jogjakarta dan hanya lima hari saja, toh kami mendapatkan banyak pelajaran, baik sebagai pasangan atau pun sebagai orang tua baru yang masih butuh banyak belajar. Saya dan Yajo bisa makin mengerti satu sama lain, semakin tahu untuk bisa saling membantu, saling mendukung dan menyelesaikan segala sesuatu. Traveling juga bisa memperkuat bonding kami sebagai orangtua dan anak karena toh kami selalu bersama, menghabiskan waktu bertiga dan menghadapi segala drama bersama sama. Dan jelas, traveling membuat pikiran jadi fresh, suasana hati jadi riang gembira dan rasa cinta makin membara.

Intinya, traveling pertama kali bersama Julio ini bikin kami happy. Nggak sabar rasanya pingin bisa packing dan berangkat jalan jalan lagi. Yes, traveling membawa saya ke pelajaran hidup nomor 15 :

"Traveling is a part of building a family. Traveling lebih menyatukan kami sebagai seorang keluarga dengan segala drama, suka duka dan cerita di dalamnya."


Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Wa'alaikumsalam ... Asyiiik ... Aku juga gitu Mbak kalau pergi sama anak-anak. Ngapain aja bebas deh nggak pakai harus kesana-kesini. Leyeh-leyeh di penginapan sambil cerita-cerita ngalor-ngidul juga udah bikin hepi karena kamar penginapan jauh lebih indah daripada kamar di rumah, wkwkwwk ...

    Tapi seusia anak-anakku sudah nggak betah sih duduk diam lama-lama, paling nggak mesti nyebuuurrr ke kolam renang. Semoga terus menjadi keluarga bahagia, Mbak ...

    BalasHapus
  2. Suasana rumahnya terasa ya mbak, di penginapannya.

    BalasHapus
  3. saya juga minggu lalu traveling ke jogja dan klaten, tapi sepanjang perjalanan saya sakit panas sampe 39 derajat, heu. gak jadi deh jalan-jalannya, wkwkk. malah ke dokter dan seharian di rumah mbah enggak kemana-mana kecuali ke malioboro, sedih akutuh, heu ~

    BalasHapus
  4. Asyiiik ya betapa menyenangkan traveling bersama si kecil

    BalasHapus
  5. Mantappp liburannya mbak... Memang liburan bareng bayi bikin nano-nano rasanya, tapi bisa bikin bonding dengan anak dan pasangan semakin solid.

    BalasHapus
  6. Wah traveling ke jogja nih, asyik ya itu homestay bisa masak juga kah di sana mbak?

    BalasHapus
  7. Memang anak bayi rentan banget kena masuk angin... anak sy kedua malah usia 40 hr udah di ajak ke bali. Parahhh haha. Gara2 terpaksa...sampe bali juga ngga kemana2. Cuma disekitsr hotel. Hehe

    BalasHapus
  8. Akhirnya, nemu hikmah hidup dari sebuah perjalanan. Ternyata, traveling tidak sekadar bersenang-senang melihat dan menikmati tempat baru tapi juga bisa mengekalkan cinta kasih antar suami dan istri. Jiah, jadi pengen traveling lagi....

    BalasHapus
  9. Membawa bayi memang paling penting itu istirahat, aku pernah ngajak anakku naik pesawat bali-solo delay 2 jam, dipesawat pun rame banget karena penuh anak anak dan dia rewel diperjalanan karena kurang tidur

    BalasHapus
  10. Akhirnya travellingnya berakhir dengan aman ya mb...mskpn ada sedikit masalah dg kesehatan julio tapi tetap bisa diatasi...trmksh sudah berbagi tips nya...

    BalasHapus
  11. Senangnyaaa kasur seluas itu. Kalau bisa juga pilih tempat tidur yg rendah, kak. Tapi kalau tak ada, posisikan bayi di tepi dekat tembok ya.

    BalasHapus
  12. Ah, senang ya Julio, habis jalan-jalan? Asik ada cerita dan foto-foto yang bisa dilihatkan ke Julio kalau sudah besar nanti. Jadi gak protes kayak anak saya, dikira pas bayinya nggak pernah diajak trapellingan, haha... emaknya nggak bisa ngasih bukti apa-apa, hehe...

    BalasHapus
  13. Hihi aq dulu sdh ngalami klu jln sm anak kita yg msh kecil seperti pindah rumah. Tp apapun itu nikmati saja asal kita pnya cara yg tepat untuk mngatasinya. Happy holiday...

    BalasHapus
  14. Sangat berkesan ya mb..
    Pasti suasana hati jadi campur aduj seneng tak karuan liburan sama anak bayi.

    BalasHapus
  15. walau lima hari bisa memberikan kesan yang tak terlupkan ya, Mbak ...

    BalasHapus
  16. Bener bangettttt, travelling mengajarkan banyak hal, luar biasa ya mbak

    BalasHapus
  17. Jalan2 ke yogya memang nggak bosenin deh. Langsung betah klo sudah tiba disana😊

    BalasHapus
  18. Jalan-jalannya seru, disertai tips juga :) senengnya ya Julio bisa keliling Jogja walaupun masih kecil. Sip, Mbak :)

    BalasHapus
  19. Julio nyenyak banget ya kalau digendong bapaknya. wkwkwk..

    BalasHapus