Memiliki momongan tentunya merupakaan
sebuah dambaan bagi setiap wanita yang telah menikah. Salah satu alat praktis
untuk memastikan kehamilan seorang wanita yaitu menggunakan test pack. Namun
tidak semua wanita memiliki persediaan test pack dirumah, apalagi dalam kondisi
mendadak. Daripada menggunakan test pack, kamu bisa mencoba cara alami lho
untuk cek kehamilan. Tapi beberapa cara alami ini belum bisa dipastikan akurat.
Setelah melakukan pengecekan kehamilan dengan cara alami, disarankan agar kamu
langsung menemui dokter kandungan untuk mengetahui seputar cara
cek usia kehamilan ya.
Nah tanpa berlama-lama, mari kita simak
pembahasan mengenai cara alami untuk cek kehamilan dibawah ini:
1. Pasta Gigi
Siapa sangka
pasta gigi yang biasanya digunakan untuk membersihkan gigi ini, diyakini bisa
mendeteksi kehamilan. Tes kehamilan dengan menggunakan pasta gigi bisa kamu
coba di pagi hari saat pertama kali mengeluarkan urin. Hal ini dijelaskan pula
oleh beberapa pakar kesehatan bahwa urin terbaik untuk digunakan mendeteksi
kehamilan yaitu pada pagi hari setelah bangun tidur. Karena urin yang memiliki
konsentrasi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) tinggi yaitu saat
pagi hari dan hasil kerjanya jauh lebih ampuh.
Pastikan
terlebih dahulu pasta gigi yang digunakan berwarna putih untuk memudahkan kamu
mengetahui terjadinya perubahan warna. Bila pasta gigi telah tercampur dengan
urin dan mengalami perubahan warna menjadi biru serta berbusa, berarti ada
kemungkinan kamu dalam kondisi hamil.
Namun penggunaan
pasta gigi untuk tes kehamilan belum bisa dikatakan akurat, karena menurut
kepala apoteker Oxford Online Pharmacy, Stuart Gale, melakukan tes kehamilan
menggunakan pasta gigi belum bisa dikatakan akurat hasilnya. Ia lebih
menyarankan agar para calon ibu melakukan pengecekan kembali menggunakan test
pack atau mengunjungi dokter kandungan.
2. Gula
Gula yang selalu
tersedia dirumah bisa kamu gunakan untuk mendeteksi kehamilan. Hal pertama yang
harus dilakukan yaitu ambil wadah untuk menampung urin di pagi hari, setelah
itu masukkan dua atau tiga sendok gula pasir ke dalam wadah tersebut. Aduk
hingga terlihat gula menunjukkan perubahan, Gula yang mudah melebur dengan urin
menandakan jika hasilnya negatif, sebaliknya bila gula tersebut menggumpal bisa
jadi menandakan hasilnya positif.
3. Baking Soda
Penggunaan
baking soda bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan, karena keakuratan
penggunaan baking soda bisa kisaran 70%. Cukup campurkan satu sendok makan urin
dengan dua sendok makan baking soda ke dalam mangkuk dan tunggu beberapa menit.
Setelah mendengar suara desisan yang merupakan reaksi dari campuran urin dan
baking soda, tandanya kamu hamil. Namun bila tidak adanya rekasi, maka dapat
dipastikan kamu negatif.
Meski tingkat
akuratnya cukup tinggi, kamu bisa melakukan pengecekan ke dokter kandungan
untuk selanjutnya mendapatkan pemeriksaan mengenai usia kehamilan dan kiat-kiat
jitu saat hamil. Apalagi bila ini kali pertamanya kamu hamil.
Setelah membahas cara mendeteksi kehamilan,
tidak lengkap rasanya bila kita tidak membahas cara cek usia kehamilan.
Fungsinya sendiri untuk mengetahui penanganan yang tepat di usia kehamilanmu
serta menjaga pertumbuhan sang janin.
·
Metode Kalender
Beberapa dokter berpendapat,
pembuahan bisa terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi yang mana hal
tersebut dijadikan patokan dalam menghitung usia kehamilan. Kamu bisa
menggunakan rumus Neagele untuk memperkiraan hari lahir (HPL), apabila jarak
menstruasimu setiap bulannya teratur per 28 hari. Berikut ini perhitungan
menggunakan rumus Neagele:
(tanggal
perkiraan haids terakhir + 7), (bulan haid terakhir – 3), (tahun haid terakhir
+1)
Contoh
perhitungan menggunakan rumus Neagele:
= (6 + 7), (9 –
3), (2018 + 1)
= 15, 6, 2019
Jadi hari
perkiraan lahir kamu adalah 15 Juni 2019. Kamu dapat menghitung usia kehamilan
setiap tanggal 15.
·
Menggunakan USG
Jika kamu masih bingung
mengenai cara cek usia kehamilan menggunakan metode kalender, kamu bisa
menggunakan cara lainnya yang jauh leboh akurat, yaitu pemeriksaan USG. Tingkat
akurasi dengan penggunaan USG bisa mencapai 95%, karena teknologinya yang jauh
lebih canggih. Kamu bisa melakukan pemeriksaan USG dengan dua tipe, USG
Transvaginal dan USG Transabdominal.
USG
Transvaginal adalah metode dengan memeriksa keberadaan kantong janin dan lokasi
janin di awal kehamilan. Sedangkan USG Transabdominal dilakukan dengan
meletakkan alat pada dinding perut saat kandungan mulai membesar.
Calon ibu
biasanya diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan USG yaitu satu
bulan sekali sampai usia kandungan menginjak 32 minggu. Pemeriksaan dengan USG
ini membantu kamu untuk mengetahui jenis kelamin bayi lho.
Itu tadi beberapa pembahasan seputar dunia
ibu dan anak. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan dan tidur saat hamil.
Jauhi pekerjaan berat yang bisa membuat kamu kelelahan ya, karena itu sangat
tidak baik untuk kamu maupun bayi yang ada didalam perut. Untuk informasi lebih
lanjut seputar cara cek usia kehamilan, silahkan kamu baca di laman situs
artikel yang sangat bermanfaat.. terimakasih...
BalasHapus