Assalamualaikum wr wb
Wah, udah hari ketiga aja ya
dears. Dan di hari ketiga ini saya ingin berbagi tentang sejarah nama blog
saya. Menoleh ke belakang, duluuu nama blog saya bukan nama saya, melainkan...
Nama ini entah darimana saya
dapatkan. Yang pasti nama ini sudah ada sejak saya mulai menjejaki dunia perblogan,
masa kuliah dulu.
“Mey, kenapa nama blogmu kok
Melted Javanese Sugar?”
“Kenapa harus gula jawa?”
“Dan kenapa harus lumer?”
Jadi, secara terjemahan, Melted
Javanese Sugar berarti gula jawa lumer. Dan kalau ditanya soal itu, yang saya
pikirkan saat mulai membuat header dan namanya adalah karena nama itu
mencerminkan diri saya. Yes, saya ini secara bentuk udah mirip gula jawa, dan
hatinya mudah melted dengan hal hal remeh. Jadilah blog ini adalah cerminan diri
si pemiliknya, saya.
Dulu blog saya berisi tentang
cerita cerita lucu sehari hari, karena duluuu saya ingin sekali bisa menelorkan
buku bergenre komedi macam Raditya dan Alitt Susanto. Bahkan, saya sempat
menulis sampai beberapa chapter calon buku saya yang sekarang statusnya menjadi
mantan calon buku saya. Ya ampun, baru calon aja udah jadi mantan. Jadilah nama
blog saya juga agak ke-komedi komedi-an walau cenderung memaksa. Bahkan, corak
header nya pun beraneka ragam dari fase ke fase. Setiap ganti header, saya
mengabadikannya dalam satu post khusus.
Namun, seiring bejalannya waktu,
lalu semakin dewasa, hidup juga sudah tak selucu dulu, saya menyadari kalau
sepertinya saya harus berganti nama blog yang terdengar lebih professional dan
tidak mengada ada. Saya lihat banyak kali nama blog teman teman yang lain
adalah nama mereka sendiri. Cuman, nama saya terlalu panjang.
Meykke Alvia Yuntiawati
Kalaupun dipersingkat, nama
Meykke Alvia sepertinya agak menye menye dan kurang greget. Haaha... Jadilah
saya menggunakan nama saya plus nama belakang bapak saya; MEYKKE SANTOSO. Sejak itu saya mengikrarkan diri menjadi Meykke Santoso. Tidak hanya untuk nama
blog, tetapi juga nama akun media sosial saya serupa akun instagram
(@meykkesantoso), facebook (Meykke Santoso), sampai twitter (@meykke_santoso).
Semuanya.
Sampai sampai teman saya jarang
mengetahui nama asli saya. Bahkan, untuk nama absen saat menghadiri acara atau
rapat di sekolah tempat saya bekerja, mereka menulis nama Meykke Santoso.
Kini, nama blog dan nama semua
sosial media saya sudah sinkron. MEYKKE SANTOSO. Semoga ke depannya blog ini
bisa melalang buana, bisa makin ketje tulisan tulisannya kayak teman teman blogger
yang lain dan bisa memberikan faedah untuk dunia perbloggingan. Aamiin ya
Rabb..
Dari soal per-nama-an saja saya bisa mengambil pelajaran hidup nomor 11; NAMA ADALAH DOA.
Semangat ya teman temaaan....
Setuju .. Nama adalah doa ..
BalasHapusMemang beda ya sensasinya. Kalau pakai nama Meykke Alvia sama Meykke Santoso. Nama Santoso di belakang itu bikin ada sensasi menggelegarnya gitu. XD
BalasHapusUnik Mba nama blog nya yang dulu. Saya jadi kepikir pengen bikin nama blog yang unik juga.
BalasHapusSama kayak kamu Mey, nama asliku juga jarang orang tahu. Taunya erny binsa... :D
BalasHapus