MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

7 Tips Bertahan Saat Didera Kangen Akibat Long Distance Marriage

7 Tips Bertahan Saat Didera Kangen Akibat Long Distance Marriage
Add Comments
Selasa, 08 Agustus 2017


Assalamualaikum wr wb!

Sepi?
Sedih?
Hilang?

Mungkin itu adalah salah tiga dari perasaan perasaan terpendam saat kita harus melakoni hubungan jarak jauh. Baik LDR atau pun yang sudah naik satu tingkat menjadi LDM. Yes, Long Distance Marriage, seperti yang gue sedang rasakan saat ini. Sudah hampir sebulan gue nggak bertemu dengan suami gue (yang rasanya kayak setahun) yang baru menjadikan gue sebagai istrinya hampir empat bulan yang lalu. Gue yang sekaring tinggal di Jakarta harus rela berpisah dengan suami gue yang sedang menimba ilmu di Surabaya, 11 jam naik kereta. Ibarat api yang sedang berkobar, buusssss......disiram air garam. Semacam itu. Banyak kegalauan yang gue rasakan saat ditinggal suami. Mulai dari harus bobok sendiri, walau pun gue juga sudah bobok sendiri sejak empat tahun yang lalu saat memutuskan untuk merantau di Jakarta, atau nggak ada temen bercanda dan berantem, nggak ada yang bisa diajak berbagi cerita lucu dan aneh, atau nggak bisa diajak jalan jalan atau sekedar nonton. 

Keresahan keresahan itu yang akhirnya memunculkan ide ide untuk bisa bertahan walau suami jauh. Nah, jadi gue mengamalkan beberapa tips ala gue ini demi tetap menjalani hidup dengan hati sumringah walau si abang sedang ada di kota lain.

1. KANGEN BILANG KANGEN

Image result for I miss you tumblr

Hal yang paling berubah dari gue antara sebelum menikah dan setelah menikah adalah tentang tingkat gengsi. Dulu saat gue belum menikah, gengsi gue ini menyentuh langit langit rumah. Macam kalau ngomong kangen itu serupa melakukan dosa. Gengsi. Malas.

Nah, begitu setelah menikah, gue selalu mengomunikasikan apa yang gue rasakan, terutama saat kangen. Saat gue kangen, gue akan bilang kangen! Apa yang gue inginkan, gue katakan. Gue merasa sudah tidak ada lagi dinding dinding di antara gue dan suami. We are husband and wife. He is my husband, the closest person in the world. And I am his wife, the closest one. Jadi, nggak perlu gengsi khan bilang kangen buat akang? 

And when he said he missed me, thousands butterflies in my stomact are flipping around!!

2. LAPOR

Image result for send message tumblr

Gue adalah orang yang bebas dan ingin selalu bebas (dulu). Itu juga salah satu alasan kenapa begitu gue punya cukup bekal untuk bisa hidup sendiri dan mencari uang, gue langsung ke Jakarta. Gue ingin bebas, berkehendak atas diri gue sendiri. I wanna do what I wanna do!! walau tetap saja as long as itu baik dan tidak menjauhkan gue dari Alloh SWT.

Beda cerita saat menikah, kak. Seyogyanya dan memang seharusnya suami tahu istrinya ada dimana, bersama siapa dan sedang berbuat apa. Bahkan, saat istri keluar rumah, dia harus mengantongi ijin suami terlebih dahulu. Yang paling gue sadari betul juga adalah bilamana gue melakukan salah, siapa yang menanggung dosa dosa gue? Suami gue. Betapa besar dan beratnya beban yang dia pikul demi menjadi imam keluarga kecil kami. Berangkat dari situ gue sadar kalau sekarang gue dan suami adalah satu paket. Kami berpegangan satu sama lain. Apa yang gue perbuat, dia harus tahu. Begitu pula sebaliknya saat dia ingin pergi atau melakukan sesuatu.

Dan lapor membuat gelembung gelembung rindu tidak terlalu mencekat sanubari. Gue berasa suami ada di dekat gue, selalu memantau perjalanan hidup gue dan menjadi penilai kegiatan kegiatan yang gue lakukan. He's just right here!! Saat gue ngapain atau mau kemana, gue ijin dulu ke suami. Saat gue merencanakan sesuatu pun gue meminta pendapatnya, walau terkadang otak ala venus dan mars agak tak sinkron dan sejalan. But at the end of the day, after all the quarrels we've had, I love him much much more than before.

Hal yang paling penting dalam menjalin hubungan tetap asri saat LDM adalah dengan menguatkan komunikasi antara gue dan suami. Dengan mengkomunikasikan semuanya, gue jadi tahu lebih dalam tentang suami dan juga sebaliknya. Gue pernah baca,

"Sesungguhnya pernikahan adalah ta'aruf seumur hidup" Walau kami sedang berjauhan, tetapi ta'aruf harus jalan terus.

3. BERTATAPAN WAJAH

Image result for video call emoticon


Ini yang paling gue suka. Thanks to technology!! Berkat layanan video call WA, gue jadi bisa bertatapan muka dengan suami, everytime and everywhere. 

Terkadang kita dituntut untuk bisa merasakan puas dengan apa yang kita peroleh ya, kak. Sama halnya dengan ini. Walau gue ngga bisa bertatapan wajah dalam radius sentimeter, gue juga sudah bersyukur bisa bertatapan wajah walau saat gue mencoba untuk menyentuh, wajah suami kok datar semua. Eh, ternyata layar hape.

"Jadilah orang yang wajib bersyukur.." Kalimat favorit milik suami yang paling nancep di hati gue. Maka gue harus banyak banyak bsersyukur karena gue masih bisa melihat wajah suami walau wajahnya jadi datar semua. Gue nggak bisa bayangin orang dulu LDR/LDM an. Nggak bisa tatap tatapan cuman saling mencetin tombol hape monokrom doang.

Lalu, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan??

4. SIBUKKAN DIRI DENGAN KEGIATAN YANG BERGUNA DAN TERUS BERKOMUNIKASI DENGAN KELUARGA DAN SAHABAT

Image result for friends tumblr

Nah, ini salah satu tips yang gue pake lagi. Dulu gue juga pake tips ini untuk bisa berhasil move on dari kang mantan. Gue tenggelamkan diri gue dengan berjibun kegiatan, dari pagi sampai malam sampai hampir tenggelam beneran. Sekarang pun gue memakai tips ini karena memang sangat ampuh, kak.

Bedanya, dulu gue melakukan selongsong kegiatan dengan hati menciut dan muka kecut dan bentuk kayak curut. Tapi sekarang gue bisa melakukan segala kegiatan dengan hati yang tenang, muka yang sumringah karena gue tahu, ada sosok suami sekarang yang memimpin gue di depan. Gue bukan lagi layangan putus yang kebingungan atau ikan kecil yang tergulung gulung arus dan galau mau menuju kemana. Walau kadang juga hati galau nggak karuan namanya juga manusia ya, kak... 

Maka, sekarang gue belajar untuk bisa menjalani hari dengan lebih baik, menjadi istri yang lebih baik dari hari ke hari karena sungguh...ilmu gue untuk bisa menjadi istri yang mumpuni masih seujung jari nyamuk betina. Masih sungguh teramat jauh dari harapan. Alhamdulillah suami gue sejauh ini masih mau sama gue mau menuntun gue. Gue masih betah dengan kegiatan mengajar gue, lalu dilanjutkan dengan mengajar private juga kegiatan gue menulis. Alhamdulillahnya lagi nih kak, suami gue sangat mendukung hobby gue menulis dan mau meluangkan waktu membaca tulisan gue. 

Gue juga sering banget berkomunikasi dengan sahabat sahabat gue dan keluarga gue. Gue juga video call sahabat gue yang jauh, hang out bersama teman teman kerja dan teman kost, telpon keluarga gue di Semarang dan silaturahmi dengan orang orang terdekat. Because I'm not alone. There are right there for me, having my back and never leave. :)

5. INGAT YANG BAIK BAIK

Related image

Salah satu obat buat gue saat kerinduan melanda adalah gue ingat yang baik baik tentang suami gue; apa yang pernah dia lakukan ke gue, bagaimana dia memperhatikan gue, bagaimana dia melakukan hal hal kecil yang menurut gue itu udah jauh lebih cukup daripada beliin gue sebongkah berlian/swarozky apaan itu.

Misal saat gue nyesek gitu karena kok suami nggak pulang pulang padahal gue tahu tiga bulan lagi dia baru akan pulang, gue inget tuh saat suami gue main tebak tebakan "Dek, Ini pohon apa?", atau saat suami gue masak makanan yang enak bingit, atau saat dia bercanda dengan tawanya yang tergelak gelak, dan masih buanyak lagi. Ini juga sangat berguna saat gue dan suami sedang terlibat keributan internal. Cara yang mudah bagi gue untuk meredam amarah adalah mengingat kebaikan kebaikan suami. 

Nah, saat gue kangen pun dengan mengingat kebaikan kebaikannya, gue jadi bahagia lagi. Gue juga sering dengerin lagu lagu yang disukai suami, misalnya lagu "Untuk Perempuan Yang Sedang di Pelukan" oleh Payung Teduh. Gue dengerin berkali kali gitu, terus gue galau sendiri...terus gue telpon suami gue. Nah, di situlah gue bisa menghalau galau gue. Keren.

6. MENCARI ILMU
Image result for study tumblr

Menurut gue, situasi saling berjauhan saat ini sebenarnya mengandung hikmah yang luar biasa. Kenapa? Karena dari tak bisa berdekatan, hidup jadi sendiri lagi dan terkadang terjerat sepi, ditambah gelora rindu yang berapi api, gue jadi punya waktu untuk instropeksi diri. Gue sering review ke belakang tentang apa yang membuat kami berdua terlibat masalah internal, atau bagaimana gue ngeyel tentang suatu hal. Lalu, gue mencoba mencari tahu tentang hal hal yang seharusnya dilakukan oleh gue sebagai seorang istri.

Gue mulai banyak membaca tentang pernikahan dan yang paling gue suka adalah nonton ceramah dr Khalid Basalamah MA di Youtube seputar pernikahan. Dari situ gue benar benar tau banyak hal tentang pernikahan mulai dari memperlakukan suami, bagaimana menjadi seorang istri yang tidak dekat dengan api neraka, sampai masalah yang untuk masyarakat Indonesia masih tabu untuk dibicarakan, ranjang.

Makanya saat sendiri begini gue menyerap ilmu sebanyak yang gue bisa dengan tujuan akan mengamalkan saat nanti kami berdua sudah hidup bersama lagi. Ya, namanya juga masih level isbie. Istri Newbie!

7. MENULIS

Related image

Ini juga salah satu terapi untuk bisa bertahan dengan rindu yang makin hari semakin membludak. Sebab musabab gue menulis ini semua juga karena sekarang gue sangat sangat sangat merindukan suami gue. Gue nggak bisa melihatnya secara langsung saat bangun tidur, gue nggak bisa nonton film bareng di Plasa Cibubur, atau mendiskusikan sesuatu sambil menautkan lengan satu sama lain, bercanda sampai tawa tergelak gelak, dan yang pasti nggak bisa selfie bareng.

And I have my own way to survive. Write all of them here. And when I express what I'm feeling, I feel better. One day we just read it while take a sip of hot coffee and smile to each other.
"WE MADE IT, HONEY!"

7. BERDOA
Related image

Nah, cara apapun yang gue lakukan, ujung ujungnya gue sudah pasti melakukan ini. Kenapa gue kasih berdoa di nomor terakhir?

SAVE THE BEST FOR THE LAST

Apapun yang gue lakukan tadi itu tentu nggak ada faedahnya kalau gue nggak melakukan ini. Pada akhirnya, yang bisa menguatkan gue dan juga suami adalah dengan mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Mensyukuri segala hal yang kami dapatkan dan berusaha untuk bisa menjadi lebih baik lagi untuk satu sama lain dan juga orang lain.

Gue merasa di stage hidup gue, stage ini lah gue merasa lebih dekat dengan Alloh, memakai baju yang lebih 'baik' karena suami menanamkan hal serupa. Gue merasa hidup gue menjadi lebih tenang dan stabil. Gue lebih bahagia dan semangat menjalani hidup. Gue tahu apa tujuan gue ke depan, apa yang akan gue lakukan. Gue lebih tahu tentang tanggung jawab gue hidup di dunia ini untuk siapa.

Gue merasakan begitu besar arti cinta untuk hidup seseorang. Dan tetap, gue selalu berdoa untuk selalu diberikan kekuatan cinta yang lebih besar antara gue dan suami. Gue selalu berdoa apapun yang terjadi nanti ke depan, kami saling mencintai dan setia. Apapun yang menjadi ujian kami berdua, kami bisa menghadapi dengan saling berpegangan tangan.

Dan agar hati kami bisa selalu menyimpan cinta untuk kami berdua saja. Kepada siapa lagi gue meminta itu kalau bukan kepada Alloh? Dialah yang mampu membolak balikkan hati manusia, termasuk hati gue dan suami.

Maka, doa adalah obat yang paling mujarab untuk orang yang sedang dilanda rindu. Gue berdoa untuk kelancaran urusan suami di jauh sana, kesehatan kami berdua dan banyak lainnya.

Gue sering berdoa juga,

"Ya Alloh, tolong percepatkan waktu yang ada. Kalau bisa habis Agustus langsung Oktober saja. Aamiin..."

I Miss You <3 td="">



Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Tips yang sangat bermanfaat nih, Teh, terutama itu bisa video call. Waktu belum ada mana bisa seperti itu, hanya mendengarkan suara aja.
    Aku pribadi kalau lagi kangen ibu juga suka peke video call di WA, jadi bisa lihat lagi ngapain, begitu juga sama adekku yang sama-sama merantau, aku di Jogja adekku di Bekasi. Jarak yang cukup jauh..hehe

    Meskipun gak setiap saat kontak, karena di pondok, tapi dengan adanya video call terkadang mengobati rasa kangen. Walaupun disaat dekat suka beranten (dulu), tapi suka kangen juga..hehe

    Terkadang kalau minta di cepet-cepetin pengen bertemu, misal pengen sekali ke bulan Okt seperti Teh Mey, rasanya lama banget. Tapi kalau pengen lebih lama, santai, eh rasanya cepet banget..hehe

    Semoga tips ini bisa mengobati siapa saja yang didera kangen :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama Andi. Alhamdulillah ya udah era digital jadi kalau mau berkomunikasi dengan orang terdekat yang tinggal jauh bisa lebih mudah.

      Hapus
  2. Terimakasih teh untuk DELAPAN tipsnya.
    Lumayan bisa aku praktekin tapi ada beberapa point yang aku abaikan, duh gimana akukan jomblo wkwk.
    btw kalau boleh menambahkan, masukkan juga 'traveling' ya.
    Itu ampuh banget sih utuk bertahan kalo kangen. walau ujung-ujungnya bakal kangen juga sih,
    tapi setidaknya bisa diminimalisir wk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, DELAPAN> Kurang fokus saat bikinnya. hahaaha...pembaca yang jeli ya kamu :D

      wah, bisa bangettt deh. Kalau kangen, untuk sedikit mengobatinya kita alihkan ke traveling begitu...sekalian refreshing biar nggak terlalu engap didera rasa rindu yan menggebu gebu. hahaaha

      Hapus
  3. Saya tertarik dengan tips no 7 yaitu berdoa supaya bisa dilancarkan selama long distance marriage.

    BalasHapus
  4. Jangankan LDM teh, LDR aja belum pernh ngerasain soalnya masih sendiri. Tapi bolehlah dijadiin catetan kalau udah nikah

    BalasHapus
  5. huaaah keknya saya salah masuk kamar deh MB, aku kan jomblo *kray* kira-kira ada tips bertahan ketika di dera rindu untuk para jomblo nga mb ?

    eh tapi kan ini juga bisa di terapin ke orang tua, apalagi untuk perantau macam kek saya. kalau tips ke tiga keknya saya bakalan susah nerapininya secara saya tinggal di asrama trus nga di bolehin buat bawa handphone. jadinya yak nunggu pas waktunya weekend tiba, baru bisa keluar asrama

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bisa diterapin buat orang tua juga kok..atau bisa buat bekali nanti saiapa tau LDR atau LDM begitu hahaha

      Hapus
  6. Wah. Baper nih. Hehe

    Tips2 yang realistis dan nyata. Ya gue belum nikah, jadi gak tau namanya LDM. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya kalo begitu sekolah dulu yang pnter ya Rifqy :D

      Hapus
  7. Tips ini kadang juga digunakan sama orang orang yang lagi pacara, trus LDRan wkwkwk. Kalau menurutku sendiri sih obat kangen yang paling manjur adalah ketemu. Ngomong ngomong terimakasih tipsnya bertahan saat lagi kangen, pingin ku terapin tapi yang dikangenin nggak ada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya dimna mana emang paling manjur ya ketemu, cuman kalo nggak bisa lakuin hal hal di atas dulu yaaaa :D

      Hapus
  8. Tipsnya lengkap, klo aku bisanya sibukin diri dengan pekerjaan or nonton film. klo sdh ngak tahan ya video call

    BalasHapus
  9. terkadang sifat jaim buat kita malu kalo ingin bilang kangen. mbak sendiri pernah gitu juga gak? :D

    BalasHapus
  10. 😭😭😭 saya lg d masa2 timbul rasa cemburu dan curiga sama suami setelah LDM selama 4 th lebih.. baru2 ini sih.. seperti ada yg d sembunyikan.. saya cuma bisa berdoa.. karena cuma sama Alloh saya bisa meminta petunjuk dan pertolongan.. Alhamdulillah saya lg ada kesibukan jd tidak terlalu mengingat akan kecurigaan itu tapi pas d saat lg santai inget lagi.. ini gimana ya Mba.. tolong bantu advice buat saya...

    BalasHapus