MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Sepenggal Surat Masa Depan

Sepenggal Surat Masa Depan
Add Comments
Rabu, 15 Januari 2014

Assalamualaikum...

Apa kabar?

Aku harap kamu baik baik saja. Pun begitu denganku di sini. Kau tahu, aku sudah 5 bulan ini melalang buana ke suatu kota asing. Apakah saat ini kamu juga sedang melebarkan sayapmu dan mengarungi sepenuhnya masa mudamu? Apakah saat ini kamu juga berjuang demi kepakan yang terus mengembang?


Kita tidak perlu terlalu cepat beradu mata, hingga saatnya nanti mata kita menyatukan hati di debaran yang seirama di waktu yang diberkati Sang Maha Cinta. Bukankah Alloh akan mempertemukan hati hambanya dengan pasangan yang pantas dan layak. Alloh akan mempertemukan hati yang baik dengan hati yang baik, dan sebaliknya. Maka, janganlah kita bertemu dulu. Aku masih ingin memantaskan diriku untukmu, dan aku yakin kau pun begitu.

Beberapa tahun mendatang saat Alloh menganggukkan kepalanya, maka akan bertemulah kita, memancarkan radar yang senada, mata yang saling menyelami, hati yang bertautan, langkah yang seirama, dengan tujuan akhir ciptaan bersama; tumbuh bersama dan menua dalam dekapan cinta yang tidak memudar dimakan usia, hingga makhluk lain tak mampu berani menjamahnya, dan kata bosan tak akan pernah mencibir kita.

Hingga pada akhirnya suaramu akan berdesir merdu melingkupi angkasa relungku,

“Aku terima nikahnya....”  dan di hadapan Ayahku di ijab dan qobul kita, janji dalam hati fasih kau lantunkan,

“maka aku tanggung dosa2nya si dia dari ayah dan ibunya, dosa apa saja yg telah dia lakukan, dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yg berhubungan degan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yg menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak2ku"

Ini adalah sepenggal surat untuk menyambutmu di masa depan, wahai jodoh pilihan Tuhan.

Perjumpaan yang akan mempertemukan kita di sujud dan ruku' yang sama dengan lantunan Amin setelah Al Fatehah yang kau baca nyaring. Perjumpaan yang akan menautkan amalan kita di ambang Subuh hingga batas sepertiga malam yang terakhir.

Perjumpaan yang akan melajukan kita pada pagi yang sama dengan secangkir teh dan sekerat roti. Aku ingin kopi, tapi kopi tidak sehat. Bukannya kita ingin menua bersama? Maka bertahanlah sekuat kuatnya. Aku menguatkanmu, dan kau hadir menyuntikkan kekuatan untukku kelak. Aku di sini masih kuat. Dan kamu, di belahan dunia mana pun sekarang, we will meet up.

See you someday. I am doing my best, wanna be the best me. So, I will meet the best you. And we will have the best life, ever, together, until the end, happy ever after....

Wassalamualaikum....


Bekasi, 15 Januari 2014.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway  KUSEBUT NAMAMU DALAM IJAB DAN QABUL
Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. baca ijab jadi ingat yang dulu pas aku juga ada pada posisi seperti ini.
    masa depan masih misteri, berdoa aja Bu Meykke. semoga jodoh yang ditunjuk Allah adalah lelaki yang diharapkan. serahkan saja pada Allah, manusia kan memang berusaha tapi semuanya sudah ada takdirnya.

    BalasHapus
  2. Ini bener2 so sweet kak,Semoga jalan kedepannya juga bisa sweet kayak gitu :)

    BalasHapus
  3. wah mbak, gue kira elo udah nikah beneran, taunya masih planning masa depan yak ? haha. Semoga menfapatkan jodoh yg terbaik dunia akherat yah mbak :')

    BalasHapus
  4. Manis banget.
    Gue suka yang gak terburu-buru kayak gini :)
    Semoga menang ya !

    BalasHapus
  5. Gak usah terlalu khawatir tentang jodoh,. selama ente baik.. ente bakalan dapet jodoh yang baik juga XD kan udah diterangin dalam al-qur'an

    BalasHapus
  6. Mantep bener tulisannya. Santai banget alur, apalagi diksinya genius bener. Banyak majas yang digunakan dalam tulisan ini.

    Pas baca "aku terima nikahnya" merinding cuy..

    Sukses ya..

    BalasHapus
  7. iya bener kata bayu ngalir banget tulisannya. mudahan cepat ditemukan ya jodohnya mba hehehe

    BalasHapus
  8. Jujur aja mbak kalo mau nikah. wahahahaha

    BalasHapus
  9. wah, emang susah memantaskan diri jadi seseorang yang tepat untuk orang lain. Bener, segalanya akan tetap jadi misteri, sampai kita melaluinya.
    eh ini katanya diikutin GA, kok gaada banner ato apalah gitu diakhir artikel,?

    BalasHapus
  10. wowwwwwwww sweet banget kak meyke, semoga mendapatkan jodoh yang benar2 baik buatmu aamiiin :)

    BalasHapus
  11. Nikah adalah Ibadah. Jadi dapat pahala. nikah berarti lebih cepat lebih baik. hehe

    BalasHapus
  12. ini kok keren banget, kaakk.. ahh.. semoga nanti bakal lebih keren dari ini.
    semoga mendapat jodoh yang... yang sesuai ;)

    BalasHapus