MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Ciri-Ciri Ruam Popok dan Penyebabnya, Bunda Harus Tahu

Ciri-Ciri Ruam Popok dan Penyebabnya, Bunda Harus Tahu
Add Comments
Senin, 12 September 2022


Hi Moms, yang lagi punya baby atau pernah ada di masa masa merawat bayi, pasti familiar dengan kondisi ini : ruam popok. Yes, alias tiba tiba paha dan pantat anak jadi merah, gatal dan sensitive karena pemakaian popok. Sebagai seorang Ibu pun juga aku pernah ada di fase itu. Dan emang kasihan banget ngeliatnya ya, Moms. Apalagi saat anak sedang aktif tengkurap dan bergerak. Makin makin deh tu lecet di area pantat.

FYI, Kulit area popok bayi yang lembab, hangat, dan sering tertutup merupakan tempat yang menguntungkan bagi jamur dan ruam untuk berkembang biak [1]. Kriteria di atas sesuai dengan kondisi kulit bayi yang sering tertutup popok basah. Jadi, jangan heran jika Moms mulai melihat tanda-tanda adanya ruam popok pada si Kecil. Akan tetapi, kira-kira apa perbedaan antara ruam popok biasa dengan ruam popok yang disebabkan oleh jamur? Simak penjelasan di bawah ini untuk lebih memahami penyebab dan tanda-tanda ruam popok.

Apa Itu Ruam Popok?

Ruam popok adalah jenis ruam kulit yang sering terjadi pada bayi, terutama yang menggunakan popok sekali pakai setiap hari. Popok bayi dapat menampung urin dan feses sepanjang hari, sehingga kulit bayi yang masih sangat tipis dan lembut harus bersentuhan dengan kotoran tersebut. Jika hal ini tidak segera ditangani, bisa-bisa si Kecil dapat mengalami iritasi akibat ruam popok. Selain itu, ruam popok juga dapat disebabkan oleh:

Reaksi alergi kulit [1,2]

Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif, jadi jangan heran jika mereka rentan terhadap alergi. Produk perawatan kulit seperti sabun, bedak dan krim mungkin mengandung bahan kimia yang tidak cocok untuk kulit bayi. Demikian pula, apabila Bunda memilih menggunakan produk pembersih seperti deterjen atau deodoran pakaian, ada beberapa merek tertentu yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit bayi.

Masalahnya alergi ini bisa muncul di mana saja, termasuk di area yang tertutup popok. Kulit bayi bisa gatal karena alergi, dan jika digunakan dalam keadaan kotor, penuh popok, bisa timbul ruam dan iritasi.Kemerahan muncul dan bertambah parah. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan produk perawatan bayi yang sudah teruji bebas alkohol, bebas pewangi, dan hypoallergenic agar terhindar dari alergi.

Gesekan dengan popok [1,2]

Faktor lain yang berkontribusi terhadap ruam popok adalah adanya gesekan antara kulit bayi dan popoknya. Ruam popok ini bisa disebabkan oleh gesekan kain dan popok karena kulit bayi sangat lembut dan rentan.Jika popok yang Bunda pilihkan terlalu ketat, gesekan ini akan lebih sering terjadi dan menyebabkan ruam popok, sehingga semakin parah.

Infeksi jamur Candida albicans [1]

Selain menggunakan popok kotor saat sudah penuh, infeksi jamur juga dapat menyebabkan ruam popok dan ruam popok pada bayi yang terjadi karena kadar air yang meningkat. Kulit lembab yang tertutup popok sepanjang hari dapat terkena suhu panas dan lembab. Akibatnya, jamur mudah tumbuh di kulit area popok sehingga menimbulkan ruam.

Kira-kira, seperti itulah penyebab dan bagaimana terjadinya ruam popok. Apabila Moms terus mengabaikan ciri-ciri di atas dan tidak segera mencari penanganan, maka ruam tersebut akan bertambah parah. Selalu cek kulit area popok setiap hari dan lakukan langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan dan menggunakan popok yang tidak terlalu ketat.

Sumber:

Karen Gill. Identifying and Treating Yeast Diaper Rash, 27 Maret 2019. Healthline. Diakses pada 11 September 2022 dari  https://www.healthline.com/health/parenting/yeast-diaper-rash

George Krucik. Diaper Rash: Cause, Symptoms, & Diagnosis, Healthline. 27 Februari 2020. Diakses pada tanggal 11 September 2022 dari https://www.healthline.com/health/diaper-rash#Types

Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)