Siapa di sini yang suka makan nasi kebuli? Atau justru
nggak suka, atau malah belum pernah makan nasi kebuli? Hmmm…Jadi, apa soih nasi
kebuli itu?
Dilansir dari Wikipedia, nasi kebuli adalah hidangan nasi
berbumbu yang bercitarasa gurih yang ditemukan di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama
kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin, disajikan dengan daging
kambing goreng dan kadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Hidangan
ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di
Indonesia.[1] Nasi kebuli menunjukan pengaruh budaya Arab Timur Tengah,
tepatnya tradisi Arab Yaman. Nasi ini mirip dengan nasi Biryani.
Dalam kebudayaan Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan
dalam perayaan keagamaan Islam, seperti lebaran, kurban, atau maulid. Nasi
kebuli juga populer di kawasan kota yang banyak terdapat warga keturunan Arab,
seperti Surabaya dan Gresik.
Lalu, apa saja sih yang kita butuhkan untuk memasak nasi
kebuli? Yuk intip cara tradisional untuk membuat nasi kebuli, dilansir dari
berbagai sumber.
Bahan utama:
4 sdm margarin
150 gram bawang bombay
10 cm kayu manis
½ butir biji pala dan memarkan
5 butir cengkeh
8 butir kapulaga
300 gram daging kambing
50 ml air
1 kg beras yang pulen, cuci kemudian tiriskan
750 ml susu cair atau bisa dengan santan
Bahan bumbu halus untuk cara membuat nasi kebuli::
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 cm jahe
1.5 sdm ketumbar yang sudah disangarai
½ sdt merica butiran yang sudah disangrai
2 sdt garam
Bahan pelengkap:
sdm bawang merah goreng
2 sdm kismis (opsional)
Dan, cara membuatnya adalah sebagai berikut :
1.Panaskan mentega hingga meleleh, lalu masukkan bumbu aduk hingga harum dan matang.
2.Masukkan kayu manis, cengkeh, kapulaga, aduk hingga tercium aroma wangi.
3.Tambahkan daging kambing, aduk sampai kaku.
4.Tuangkan air, masak hingga daging kambing menjadi lunak.
5.Beras di kukus hingga +- 30 menit sampai setengah matang lalu angkat.
6.Taruh beras dalam panci, tambahkan susu atau santan, jerangkan di atas api aduk rata.
7.Tambahkan daging kambing tumis, aduk hingga susu/ santannya habis lalu diangkat.
8.Kukus kembali selama 30 menit sampai matang dan angkat.
9.Sajikan nasi kebuli kambing khas arab selagi masih panas
dengan bahan pelengkapnya agar aroma masih terasa mantap.
Aduh, mau makan nasi kebuli aja bumbu nasi kebuli yang harus disiapkan
beraneka ragam, mana bikinnya pun macam berliku liku gitu ya, Bu Ibu. Eh tapi
santai, di jaman serba praktis dan instan begini, jelas bikin nasi kebuli pun
ada jalan ninjanya. Yaitu, menggunakan bubuk nasi kebuli Aromatic dari Kairo
Food. Yup, ada kok bumbu instannya dan tetap rasanya mantul alias mantap, sama
jika kita mengulek dan membuat bumbu sendiri.
Lalu, apa sih keunggulan dari bumbu kebuli Cairo Food ini?
-Halal.
-Tanpa MSG.
-Tanpa Perasa Buatan.
-Tanpa Pewarna.
-Tanpa Pengawet.
-Tanpa Campuran / No Filler.
-Dibuat di Indonesia.
-Bumbu Nasi Kebuli Aromatic Cairo Food mengandung:
Kayumanis, Biji Kelabat, Bunga Lawang, Biji Ketumbar, Cumin, Biji Pala, Lada
Hitam, Cengkeh, Lengkuas, Jahe Putih, Serai, Kapulaga Putih, Daun Salam,
Kapulaga Hijau, Daun Jeruk Purut, Caraway, Kunyit Kuning, Beras Putih.
-Anti Kempal Alami dari Beras dengan berat maksimal hanya
1,9%.
-Kadaluarsa produk sekitar 15 bulan hingga 24 bulan
tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan
awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch.
-P – IRT No. 7.11.3173.03.0049-24
Jadi, Bumbu Kebuli dari Cairo Food dipakai & dipercaya
sebagai standar oleh para restoran, hotel dan catering. Bumbu kebuli ini bisa
dibeli secara langsung di Lulu Hypermart atau marketplace seperti Tokopedia
& Shopee atau di website resmi(https://cairofood.id) atau juga bisa via
whatsapp ke 081218222610.
So, tunggu apalagi bu Ibu, yuk bikin nasi kebuli untuk
keluarga tercinta.
Tidak hanya untuk Ibu Ibu Khan. aku mau coba bikin ah, karena termasuk penggemar kuliner Nasi Kebuli. Terima kasih resepnya
BalasHapussejak bulan puasa 2021, aku jadi suka makanan khas Timur Tengah termasuk nasi kebuli ini :D sangat kaya akan rempah dan enak rasanya! terimakasih untuk resepnya ya kak
BalasHapusMungkin pernah makan, mungkin juga tidak. Soalnya jarang nyebut nasi kebuli. Tapi kalo makan nasi kuning sering. Kalo masak sih jelas belum pernah, soalnya kemampuan masak saya terbatas, hehe.
BalasHapus