Hei genks! Tadi buka puasa sama apa? Kalau saya pribadi buka
puasa dengan kolak adalah hal yang wajib. Yes, menu buka puasa pertama yang harus
saya cicipi adalah kolak karena rasanya yang manis dan hangat bikin perut jadi
enak. Hihi..
Sayangnya, sama seperti tahun sebelumnya, puasa tahun ini
saya harus berjauhan dari suami karena suami sedang melanjutkan studi di negara
Kangguru. Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk bisa berbuka puasa
bersama keluarga besar dan juga anak kicik 8 bulan. Yes, this is his first
Ramadhan. InsyaAllah, walaupun sedang menyusui, saya berusaha bisa tetap
berpuasa.
Ngomong ngomong soal buka puasa, ternyata buka puasa pun ada
adab dan sunahnya yang diajarkan oleh Rosulullah lho sahabat solehah. Supaya
puasa dan berbuka puasa makin afdol, yuk kita cari tahu apa aja adab berbuka
puasa.
Adab berbuka puasa :
1.Segerakan berbuka puasa
Ini sudah harus dilakukan ya. Dulu saat saya masih di
Jakarta, saya selalu mantengin adzan maghrib dari TV. Jadi kalau sudah
mendekati waktunya, harus banget nih hidupin TV biar tahu kapan buka puasanya.
Berbeda dengan di Jakarta, sekarang saya tinggal menunggu buka puasa sambil
kongkow di rumah aja karena tiap waktu berbuka di masjid masjid akan dibunyikan
sirene panjang. Beberapa saat kemudian adzan akan kompak berkumandang. FYI, di
desa saya ini ada enam masjid/mushola yang tersebar di enam RT (Rukun
Tetangga). Jadi, setiap RT punya mushola sendiri. Bayangkan bagaimana syahdunya
setiap sore saat Ramadhan. Semua mushola berlomba lomba tadarus Al-Qur’an.
Of course, I’ll miss this moment later.
Nah, begitu sirene dibunyikan dan sesaat kemudian adzan
berkumandang, kami langsung berbuka puasa dan memanjatkan doa.
Hadits dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam)
senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
(Muttafaqun ‘alaih)
2. Minum dengan tiga nafas dan membaca basmallah
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa minum dengan
tiga nafas. Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama
Allah Ta’ala. Jika selesai satu nafas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta’ala.
Beliau lakukan seperti ini tiga kali.” (Shahih, As Silsilah Ash Shohihah no.
1277)
3. Makan kurma atau seadanya
Nah, biasanya kurma adalah kudapan wajib saat Ramadhan tiba
ya sahabat salehah. Saya pun sebelum Ramadhan datang sudah menyiapkan kurma di
rumah plus SYUKUR (Susu Kurma) yang bisa dibeli per liter. Nah, kalau nggak ada
kurma pun kita bisa mengganti dengan makanan/kudapan seadanya. Bisa juga dengan
kolak dan makanan lainnya.
Mengikuti sunah Rosul, kita dianjurkan untuk memakan kurma
dengan jumlah ganjil macam tiga, lima dan seterusnya.
4. Sebelum dan setelah berbuka, jangan lupa berdoa.
Ini wajib hukumnya ya, sahabat. Apalagi di bulan Ramadhan;
bulan penuh berkah dimana setiap amal baik dilipatgandakan pahalanya dan tiap
tiap doa bisa diijabah. Jadi, jangan lupa banyak banyak berdoa.
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Dahulu
apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah berbuka puasa, beliau
biasa berdoa dengan, “Dzahaba zh- zhama-u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru
insyaa Allah.”
5. Segerakan sholat maghrib
Kalau sudah berbuka jangan sampai jadi keenakan makan eh lupa
sholat maghrib. Nah, supaya sholatnya lebih enak, biasanya minum kolak dan
makan kurma dulu lalu sholat dan setelah sholat baru makan besar sambil
menunggu waktu Isya tiba.
Atau bahkan ada yang makan besarnya nanti setelah sholat Isya dan
taraweh supaya saat sholat perut nggak kekenyangan jadi bergerak lebih leluasa.
Nah, karena saya sedang menyusui, jadilah saya makan besar setelah maghrib dan
setelah Isya demi ASI lancar sepanjang hari berikutnya, InsyaAllah.
Nah, sudah siap untuk mengamalkan adab berbuka puasa besok,
sahabat Solehah?
Salam kunjungan dan follow :)
BalasHapus