Meykke SantosoLekat lekat, kuat kuat..Begitu nyata menggumpal, mengendap“Sudah...”kata ajaibmu seketika mencabik cabik lembaran relungkuAnganku beterbangan, bergulung gulung di kenangan tak berujungBuliran hujan mengantarkanmu pada hatiku,Di lindungan daun melengkung itu, manis sekali kau bisikkan“Genggam hatiku”Berhamburan kita menerjang hujan,Menari nari tanpa keraguan,Seolah olah bumi tak kan pernah berhenti berputar.Ujung kukuku memutih di genggaman erat gagang daun melengkungGigiku gemeretak, nafasku sesak!!Linangan berjatuhan, deraian berhamburanNyatanya, hatiku kini retak!Bahkan, lebih dari butiran debu, relungku adalah leburDi deraian hujan, porosku berhenti berputarTak peduli betapa pekat rasa terpendam,Kau memaksaku untuk padam,Di jarak 10 centimeter, di naungan lengkungan payung,meluluhkan relung di ambang lantah,menghancurkanku di batas lebur,
“Sudah...”
*Puisi yang ada di buku Antology ke- 5, "Cinta di Balik Hujan". I never have such an experience, so it is all fiction.
Indahnya bait bait puisi ini.
BalasHapusqihang0926,ugg sale
BalasHapuscanada goose uk
hermes uk
gucci shoes
barbour uk
ralph lauren outlet
lebron james shoes
true religion outlet
coach factory outlet
oakley sunglases cheap
nike roshe run
abercrombie
mizuno running shoes
ed hardy outlet
pandora jewelry
longchamp handbags
jordan shoes
ralph lauren uk
north face
cheap ray ban sunglasses
hollister kids
christian louboutin
prada uk
ray bans
prada
adidas shoes
ralph lauren
nike store uk
louis vuitton handbags
rolex watches
prada outlet
north face uk
pandora
nike tn
nike elite socks
marc jacobs
replica watches
louboutin
ugg boots clearance
q