Kali ini gue sudah
berjumpa dengan kasur kamar kost gue yang serupa memeluk erat bumi, tak
berpenyangga seperti di rumah sana. Kali ini gue bingung akan memulai postingan
ini demi deskripsi atau kata kata mutiara apa. Mungkin ini bisa lebih
menggambarkan.
Gue beri nama pelajaran
hidup nomor 59 : “Life is hard, so live hard. Life is tough, so being tough is
the only choice. It’s all about life and life is about struggling.”
Kalau di perkara session1 ataupun perkara session 2 gue masih berkubang dengan jalur mudik, saat itu
gue menjadi salah satu dari ribuan pemudik. Pun setelah duduk dengan berbagai
pose di bis selama 25 jam terbentur keadaan yang mana jalan cuman mengekor
panjang satu buah dengan bis, mobil, dan motor yang menyemut mengerubuti satu
jalan itu, lagi lagi demi satu misi : Merayakan Lebaran bersama Keluarga, gue
masih bisa mengatamkan puasa dan langsung jalan jalan menyelusuri jejalanan
Salatiga.
Tapi jangan tanya gimana
perasaan gue saat terseret arus balik bersama ribuan pencari nasib lainnya
menuju Ibu Kota Indonesia yang padahal katanya lebih kejam daripada Ibu Tiri!!
Gue harus tiduran di bis selama 29 jam, merasakan betapa sumpeknya kemacetan
dengan beribu motor dan mobil yang menyertai. Ahh, bahkan ini bukan macet!! Ini
mogok berjamaah. Jalan telah beralih fungsi menjadi parkir raksasa!!!!! Dan gue
yang berangkat dari Ambarawa pada pukul 7 malam tertanggal 2 Agustus harus mendarat di Jakarta pukul
12.15 MALAM satu hari berikutnya!! Gue ulangi lagi, gue turun di salah satu sudut
jalan di Jeckardah sana jam 12.15 DINI HARI. Saat gue tahu kenyataan yang akan gue hadapi
saja gue sudah bergidik ngeri. Kalau Jogja atau Semarang mungkin gue masih bisa
sedikit tenang. But, it is Jeckardaaah!! Gue belum bisa bela diri, yoga pun
baru bisa pose nungging ambil napas buang napas. Bayangin betapa debunya
butiran ini. *halah!
Tapi kali ini gue hanya
akan memberikan perkara perkara yang harus dilakukan saat melakukan perjalanan
panjang, baik mudik atau balik. Kali lain gue pasti akan mengungkapkan
bagaimana kelanjutan dari seorang anak manusia dengan berat badan kurang dari
45 kg harus diturunkan dari bis di negeri antah berantah dengan membawa 1 koper
segede gaban, 1 backpack yang menggelayut manja dengan masih 1 tas slempang
yang serasa mengikat erat tubuhnya bagian atas. Life is indeed hard!!
6. TAKE A SELFIE
Ohhh, ini jelas penting
bangettt!! Berangkat dari pelajaran hidup nomor 15 : “Pictures are freezing
moments”, jelas gue harus selalu mengabadikan moment moment dalam hidup gue
termasuk saat sedang nestapa durjana di dalam bis. Peduli amat mau kulit
berminyak, pori pori membesar, jerawat bertunas dan dompet sekarat, yang
penting gue bisa begini.
Gimana? Muka gue menggambarkan apa? |
Ini juga bisa mengalihkan
kesengsaraan kita tentang macet yang berkepanjangan atau ketidakpastian nasib
yang menjemput nanti, walau barang sekejab. Heyy anak manusia, setiap orang
berhak merasa bahagia walau dalam keadaan apapun, siapa yang akan membuat kita selalu
bahagia kalau bukan kita sendiri??
Jadi, saat bis sedang berhenti misal di restoran jangan buru buru turun! Ambil HP, lakukan gerakan sederhana, arahkan HP tepat di depan muka dengan angle berapa derajat dan bidik!!!
Nah, kalau sudah selfie,
jangan lupa pajang tuh foto, misal di DP BBM atau WhatsApp atau sosmed yang
lainnya, dan segera melakukan perkara nomor 7!
7. UPDATE STATUS!
Widiiiiiiiiiih, ini jelas
penting banget. Jaman sekarang apa sih yang nggak buat status?? Abis putus
bikin status.
“Maybe it is the best for
us. Good bye, I love you as always” *menggelepar *mimisan
Udah putus nggak bisa
move on juga bikin status.
“Melupakan orang yang
pernah kita cintai itu seperti mengingat orang yang nggak pernah kita temui.”
*korekkoreksampah *mimisanepisode2
Nah, udah putus mantannya
udah punya pacar baru juga update status lagi.
“Mudah bagimu, sulit
untukku. Sakitnya tu di sini....” *pakekemben *mandidipancuran
Udah putus lama tapi
masih inget nomor Hpnya, update status
“Well, I never dial that
number for almost two years. I don’t save it either. Frankly, I still remember
it. In fact, I never forget it, everything.” *mimisanepisode3 *mandikembang
Ahh, bahkan mules pun
sempet banget update status!!
“Aduh, mules banget
nihhh! Mbak kost, cepetan keluar dari toilet doooooooong. Udah nggak tahaaaaan!”
Pertanyaannya adalah “Apakah
Mbak kost online sambil mandi sampai bilang keluar aja harus lewat status?
Terus dia bakalan jawab juga lewat status? “Cabal yaaa, lagi luluran nih,
nanggung. Hikhikhik”
Gedorrr woyyy gedorrrr!! Sempet amat orang heran deh.
Nah, begitu pula saat ada
di perjalanan jauh. Lu harus bikin status.
Efeknya luar biasa. Akan ada orang
orang yang baik hatinya akan bertanya serupa ini.
“Sampai mana Mey?”
“Kamu kenapa Mey?”
“si Com sama si Mal uda
rujuk belum di Pemalang Mey?”
“Plat nomor bisnya berapa
Mey?”
Dan dari situlah titik
awal chatting dengan para teman dan sahabat. Jadi nggak bosen khaaaaan?? Ide
gue brilian khaaaan... Dari chatting bersama teman teman dan adik gue, ketakutan gue berubah menjadi kekuatan. Mereka kasih gue support untuk mengarungi hidup yang bergejolak ini. Mereka memberikan gue semangat serupa,
"Cemunguth eaaaaaaaaaaaaaaa...."
Karena di saat saat tertentu yang kita butuhkan cuman
satu. Teman bicara, teman berkomunikasi, teman berbagi keluh dan kesah. Teman
hidup *uhuk
8. MEMBAYANGKAN HAL YANG
MENYENANGKAN
Ini bisa dilakukan saat
lu bingung mau ngapain lagi. Gue akan melamun dalam atau memejamkan mata walau
nggak ngantuk, kemudian berkhayal. Misal saat itu lagi macet di pagi buta, gue lalu
memejamkan mata dan membayangkan gue lagi di pantai ngeliat sunrise. Gue sedang
tiduran di pantainya yang putih bersih dengan jilatan ombak yang membelai ujung
kaki dengan mesra. Di kejauhan semburat jingga mulai membentang pertanda raja
siang sedang akan merekah. Sayup sayup gue akan mendengar alunan ombak
berkolaborasi dengan angin dalam level semilir berdendang di gendang telinga.
Ah, indahnyaaa.....sungguh indah.
Lu juga bisa punya
referensi lain tergantung kesukaan masing masing. Walau terdengar sepele
cenderung ecek ecek, tapi kalau lu bisa lakuin bakalan berdampak luar biasa.
Kita hanya perlu bermain dengan alam bawah sadar. *sokbisa
Just use your
imagination. Trust me, it works!
9. BERDOA
Kalau semuanya sudah
dilakukan dan tanah tujuan tak segera menghadang, ada satu lagi yang bisa gue
dan lu lakukan, yaitu berdoa dan berserah kepada Yang Maha Kuasa. Kita hanyalah
butiran debu di bentangan gurun pasir. Kita hanyalah buliran kerikil di
jejalanan aspal yang melingkar lingkar. Tuhan yang Maha Segalanya.
Maka saat gue sudah mulai
pingin nangis karena nggak sampai sampai, mana gue lupa lupa ingat Pasar Rebo
itu dimana dan bentuknya seperti apa, lalu gue berdoa. Pun gue berdoa saat gue
menghadapi kenyataan kalau gue akan sampai di sana dini hari. Hidup ini
hanyalah sementara. Apa yang terjadi berikutnya adalah misteri dan hanya Tuhan
yang tahu. Maka, berdo’a lah...
Lalu, apa yang terjadi
sebenarnya sama gue??
Apakah gue bisa bertahan
di kerasnya jejalanan Ibu Kota??
Apakah kaki gue masih
flesibel dan masih bisa kayang setelahnya?
Apakah Pasar Rebo ramai
atau sepi?
Apakah ada elang lagi
parkir di Pasar Rebo?
Allohualam.
Tamat.
Wah ditanya soal penafsiran waJAH saat di foto ya. Heiheihie. Menggambarkan apa ya? Agak susah juga menggambarkan apa ya. Tapi karena kadung sudah ditanya, saya akan coba menajwab menggambarkan suasana hati yang sedang GALAU
BalasHapusJalan Jalan di Bis sambil Selfie ??
BalasHapusGa takut apa HPnya diambil orang ??
Dan yang terakhir itu gua setuju banget soalnya kalo berdoa
Insha Allah~~ Insha Allah~~ Insha Allah ~~
Insha Allah, Allah beri Jalan~~~
hehe aku juga suka selfie dulu :p
BalasHapushabis itu berdoa :D
untung di kereta ada soket, jadi kalau kehabisan batre tinggal coloook :p
29 jam dibus? waah pasti pegel bnget tuh kk. Kak Meykke anak gaul abis. cara2nya ajiib. bisa dicoba nih.
BalasHapusberselfie, trus upload. haha. berdoa itu harus pasti.
Cie cie selfie... Btw, udah follow blog gua blum. kalo belum, follback ya :)
BalasHapuskak meykkeeeeee maygat XD nggak kepikiran itu yang selfie ckck
BalasHapusmenurut kacamata nilam, muka kakak menggambarkan kelelahan, ngantuk dan/atau laper :3 hoho
eh, iya juga ya, kalau adpet gitu maka muncullah kesibukan tiba-tiba :D karena banyak yang nanyain itu. taaapi, kayaknya seru kalau yang nanya itu orang yang kita suka :p #apasih
Mudik kemaren buat orang-orang yang mudiknya di wilayah jawa, pasti sudah bosenya tibgkat dewa karena ngelewatin perjalanan yang macetnya puluhan jam -_-
BalasHapusIni hal yang dilakuin cuma sampe sembilan ya, kalo aku yang bisa aku lakuin cuma diem aja sampai pantatnya nempel di kursi bus
point ke 6 dan 7 itu membutuhkan HP yg tangguh. yang nggak cepet habis batrainya. kalo tipe-tipe HP gue, baru setengah hari aja udah lowbath. heuhhh....
BalasHapusbener jg, updte PM di BBM emang cara paling ampuh utnuk mengundang org ke dalam chat. hahaha
What? Serius Kak 29 jam? Huhuuu aku udah nangis kayaknya. Nggak tahan itu lama sekali. Kalo aku ya, hmm, udah langsung bete banget. Seharian di dalam bis dengan kondisi macet dan kesel. Apa nggak panas pantatnya?
BalasHapusBener apa kata Kak Risah, harus butuh hp yang tahan lama batrenya. Kalo nggak, belum 29 jam udah mati. Makin bete dan kesel deh.
Aku doain Kak Mey nih semoga cepet dapet temen hidup, orang Ambarawa juga yang bekerja di ibu kota. Kenapa? Jadi mudiknya bisa bareng. Kan, selama ada temen hidup nggak akan kesel dan kesepian hihi. Aamiin :))
Mey sepertinya dirimu memang narsis gangster ya hahaha . Always selfie every where....
BalasHapus