Day 25 : Calon Peliharaan Gue!

Halooooooooooooooo.....

Apa kabar saudara saudaraaaa??????

Ah, gue udah sampai hari ke 25!! Dan hanya beberapa langkah lagi gue bisa menyelesaikan apa yang gue mulai!

Dan di hari ke 25, Claude mengangkat topik tentang Hablum Minannas. Berbaik hati pada sesama, ciptaan Alloh SWT.\

Claude bilang,

“Sebutkan 5 hewan yang ingin kamu pelihara!”

Owh meeen, I am an animal lover!! Walopun gue juga sampai sekarang nggak punya hewan peliharaan terbentur keadaan gue sendiri yang nggak memungkinkan untuk memelihara mereka. Kost juga alhamdulillah cuman bisa buat tidur sama nungging dengan sedikit guling guling. Cuman, bermain soal andaikata, gue pingin banget bisa memelihara mereka di masa depan gue, saat gue sudah punya rumah sendiri. Dan gue sudah punya list dari yang paling paling gue demen.

1. ANJING

so sweeeet :3

Yak, sebelumnya, baca dulu cerita gue. Gue dibesarkan di keluarga pecinta binatang. Dulu waktu gue masih kecil dan Ayah Ibu gue masih nebeng hidup di rumah nenek gue, alias ayah dan Ibu dari Ayah gue beserta tante gue, mereka paling demen melihara anjing. Bahkan, kita punya dua anjing gede gede. Tiap hari gue mainan tuh sama anjing. Bahkan, tante gue ini yang paling cinta sama mereka. Mereka dimandiin, lalu dikasih bedak juga. Nah, sayangnya di desa itu yang punya anjing cuman keluarga kita. Dan memang dalam Islam sebenarnya anjing itu haram karena air liurnya mengandung najis. Nah, suatu hari pernah anjing kita tiba tiba menghilang dan nggak pernah kembali lagi. Usut punya usut, anjing kita digorok dan kepalanya dilarung di sungai!!! Itu terjadi waktu gue masih SD kelas 1 an.

Biadab bener tuh tersangka emang. Anjing kita yang innocent harus didzalimi oleh orang orang yang tidak punya hati sama sekali.

Lain hari, gue punya anjing. Nah, tapinya tuh anjing sakit. Berhubung kita dulu nggak ada kayak dokter hewan atau barber shop atau salon hewan dan sejenisnya, kita hanya bisa melakukan penanggulangan penyakitnya semampu kita. Sayangnya, pagi pagi kita menemukan nih anjing sudah tergolek tak berdaya, tak bernyawa. Ayah gue sedih bukan kepayang. Dibopongnya tuh anjing dan dimakamkan di samping rumah, di kebun kita. Sampai Ayah gue rela menguburkan terpal warna biru untuk alas si anjing, biar dia nggak kedinginan.

Dari dulu gue ada kecintaan tersendiri sama anjing. Gue liat mata para anjing tuh sendu sendu gimana. Gue pingiiiin banget bisa melihara anjing yang bulunya banyak dan bisa disisir warnanya coklat. Hanya saja, gue nggak bisa.

2. KUCING

so cute kayak boneka!

Nah, dulu tidak hanya anjing, keluarga besar gue juga melihara banyak sekali kucing di rumahnya. Dari semula hanya melihara 2, lambat laun kita punya begitu banyak kucing. Dan gue masih inget suatu pagi, para kucing ngerubungi gue karena gue lagi makan sama ikan. Mereka muter muter di kaki gue sambil kepalanya mereka tekan tekan sedemikian rupa ke kaki gue.

“Kak Ike, bagi dong...” begitu kata mereka berjamaah. Lalu, karena mereka terus ngerubungi gue, maka gue namai mereka ala gue sendiri. Yang satu namanya sego, dan satu lainnya namanya Jangan. Gue udah nggak bisa mikir nama yang lebih cantik daripada kedua nama andalan gue itu.

Di suatu siang, kucing gue yang sedang hamil tua menghilang secara mendadak. Kita takutnya ketubannya pecah di tempat yang jauh, di kebun milik tetangga misalnya. Kita mencoba menghubungi nih kucing. Nomornya nggak aktip. Kita terus mencoba untuk bisa melacak keberadaannya. Dan kami menemui kata nihil. Kita sudah hampir menyerah. Kita hanya bisa bedoa untuk keselamatan bunda kucing dan para calon babynya.

Keesokan harinya, tante gue akan berangkat kuliah. Dia buka tuh lemari bajunya. Dan tak disangka tak dinanya, di rak bajunya paling bawah sudah bergelimang darah!! Dan di pojoknya, si bunda sedang tertidur pulas dengan para jagoannya yang masih juga berlumuran darah. Anehnya, tante gue ini sama sekali tidak marah atau gelap mata. Dan kita dengan bahagia menyambut kedatangan para jagoan bunda. Seminggu kemudian, kita mengadakan akekahan demi keselamatan para baby yang imut, lucu, dan menggemaskan.

Thus, I love animal a lot!! Mereka sudah mengisi hari hari gue sejak gue masih minum susu pake dot. Sampai sekarang nenek dan kakek juga masih memelihara satu kucing. Mereka memelihara sejak Rembo, nama si kucing masih berusia belia sampai sekarang sudah kebanyakan batuk dan mengejan. Kata kakek gue, umur si Rembo tidak akan lama lagi. Rembo sudah renta.

Dan karena memelihara kucing itu boleh, suatu saat gue pingin bisa melihara kucing. Gue dandanin tiap hari tuh kucing biar cantik, kayak yang punya. Hahaha...

3. IKAN

oh My God! so awesome! berasa kayak tidur di lautan!!

Lagi lagi kecintaan gue akan hewan jenis ini karena kakek nenek gue. Mereka juga sempat memelihara beberapa ikan koi dan ikan lainnya di akuarium. Gue pingin banget bisa melihara juga. Rasanya, punya akuarium di kamar dengan ikan yang terus tumbuh dengan sehat dan gempal akan menambah rasa nyaman dan tenang di dalam kamar. Pagi pagi sudah liat ikan sedang berenang dengan cantiknya pasti akan menjadi mood bosster untuk sepanjang hari ke depan. Apalagi kalau rumah kita ada kolamnya lalu ikan ikan mas menghiasi di segala penjuru. Indaaaaaaaaahhhh!!!

Dulu waktu gue masih kecil gue juga suka beli ikan kecil kecil yang dijual oleh lek pedagan ikan di depan sekolah. Sayangnya, entah kenapa, beberapa waktu kemudian mereka pasti dipanggil Yang Kuasa. Gue syedih.

4. HAMSTER

aihhhh, unyuuuu :3 Tunggu kakak yaaaa

Ah, kebetulan banget gue tadi baru saja belanja di pasar kaget serupa sunmor kalau di Jogjakarta. Dan saat gue sedang memilah milih kira kira mana barang yang lagi gue butuhin, gue nemu para hamster lucu lucu unyu banget sedang dijual!

Hamster hamster ini diperjual belikan sekalian dengan kandangnya yang mungil dan imut. Andai gue bisa menjaga dan merawat mereka di kost. Gue pingin banget bisa ngajakin satu dari mereka pulang. Lalu gue tersadar kalau melihara tubuh sendiri aja tertatih tatih, ini mau melihara hamster. Gue nggak mau hidup hamster ada di tangan tangan yang salah, kayak tangan gue. Lalu gue berlalu dari kerumunan orang liat hamster. But, in the future, I will!!

5. KURA KURA

yang gue suka dari kura kura, mereka type survival!! (kayak gue!) HOSH!!

Keinginan gue ini terinspirasi setelah menonton film Heart nya Acha Septriasa dan Irwansyah yang ternyata nggak jodoh beneran.

Kayaknya seru kalau nantinya punya rumah dengan kolam di pekarangan rumah dan beebrapa kura kura kecil yang imut dan lucu. Seumur umur yang belum pernah gue pelihara ya kura kura dan hamster ini.

That’s it. Intinya, di masa depan gue pingin punya banyak binatang di rumah gue dengan banyak bunga dan kolam di dalamnya. Ah, ngayal mulu....Aamiin!