Menikmati Dunia Penuh Ilusi, Denny Darko's House of Trick, Summarecon Mal Bekasi !!

Gelap...gelap di mana mana...

Kemana ku harus kepakkan sayap...

Gelap...tak peduli seterang apapun kilauan sayapku,

Toh aku masih gelap. Ya, diriku masih gelap..

Seputih apapun ribuan bulu di lembaran belakang tubuhku,

Toh, lihatlah aku....

Di kilauan sayapku, hitam masih tetap aku.

Dan memang, aku dan diriku adalah kontradiksi yang sempurna. Terang dan gelap berbaur. Melebur. Hancur!!

-----------------------------

Bukan, ini gue bukan lagi curhat..

Ini ceritanya gue lagi mendramatisir apa yang ada di foto gue ini. Ditambah muka gue aduhai bingit setengah temapuk kayak begitu.

“Wah, ini dimana Mey???”

“Kapan nih Mey?”

Oke, pertanyaan bagus. Ini gue lagi ada di Denny Darko’s House of Trick, Summarecon Mal Bekasi.

Jadi ceritanya begini ya.

Di mal itu sekarang lagi ada event. Evennya ya yang tersebut di atas. Jadi nanti dengan merogoh uang 40ribu per nyawa, kita bisa masuk ke area yang isinya penuh ilusi semua, kek hidup yang fana ini. Iye, penuh ilusi yang bahasa kerennya apus apus.

“Apus apus gimana Mey?”

Nanti dulu, sabar.

----------

“Mbak, besok minggu pulang nggak mbak? Mau aku ajak ke summarecon liat setan.”

Saat itu gue pulang kerja. Pikiran gue lagi penat. Begitu gue dapet BBM sedemikian rupa tiba tiba ada secercah cahaya dari celah ventilasi kost gue, dia masuk ke dalam dan cahayanya seperti meledak dan menghasilkan cahaya cahaya kecil yang berpendar pendar memenuhi kamar kost gue. Mereka berkerling kerling. Sudah lami saking lamanya gue nggak jalan jalan. Terakhir jalan sekitar sebulan yang lalu, kita sunbathing di antar kilahan air di Serpong dengan tema 'tak ada pantai, kolam pun jadi'.

Dulu gue sering jalan jalan ke tempat yang berbau alam, kayak pernah gue ke gunung Andong, lalu ke air terjun setelah menyibak nyibakkan ilalang di mana mana, lalu ke pantai di daerah istimewanya Indonesia, ke waduk raksasa di Sragen dan banyak lagi. Dan sekarang karena gue sedang berpetualang ke kota sejuta mal ini, tidak ada air terjun atau gunung di sini. Boro boro air terjun, sawah aja kagak ada. Pantai sih ada, pantai bersandarnya kapal kapal barang alias pelabuhan. Mau mainan air bisa bisa terkontaminasi. Jangan, kasihan....

Dan sekarang karena adanya mal dan ada sponsor yang tidak lain tidak bukan adalah tante, om dan sepupu gue, maka dengan hati yang berbinar, Minggu pagi gue pulang ke rumah mereka.

Sampailah kita.

 Karena itu adalah hari Minggu, 3 Oktober 2013, antri, sodara sodara! Banyak yang mau liat ternyata.

Setelah membayar sebesar 40 ribu dan juga 20 ribu untuk foto ‘terbang’nya ukuran besar, kita berempat bergegas masuk.

Kata Om gue, kalau hari biasa seperti sebelumnya, cuman 10ribu, man! Dan ini??? Naik 4 kali lipat!

Nah, ini dia...dunia penuh ilusi. Begitu gue masuk, gue dihidangkan dengan sebuah ruangan yang kursinya di atap. Gue rasa yang bisa duduk cuman kuntilanak nih. Nanti bisa nih pura pura kitanya yang di atap, bergelantungan kek kuntilanak di pilem pilem gitu. Fotonya tinggal dirotate ntar. Jadi, kalau kesini itu FARDHU A’IN bawa kamera. Kalo kameranya kelupaan, mending nggak usah masuk. Nggak ada gunanya karena ini emang buat foto foto doang terus dipamerin.

“Liat nih gue ajaib banget nih gue bisa gelantungan di atap...”, kite bisa bilang begitu nantinya. Khan keren.

Nah, ada juga mas mas yang cuman keliatan kelapa, eh kepalanya ajah. Badannya raib. Kok bisa?? Ya bisalah orang di bawahnya itu kaca, sodara sodaraaa...dan dipantulkan ke dua dinding itu yang di bawah jadi seolah oleh kosong...

Ada juga gambar gambar tiga dimensi yang antara lainnya seperti ini :

Kalau ada yang suka foto foto lucu juga adaaaaaaa...

"Mey, ini bukan lucu..ini galau."

"Sembaranglah.."

Ada foto yang unik banget sebenarnya. Jadi, nanti dengan jarak yang udah diatur bisa kek yang satu duduk di kursi dan terlihat kecil, dan yang berdiri di samping kursi itu raksasa gitu. Bagus! Sayangnya, foto yang ‘jadi’ ada di kamera om gue dan belum gue minta. Itu bagus itu...

Ada juga foto foto sindiran. Kayak begini nih.....

Pokoknya bagi orang yang hobinya difoto dan hobinya capture moment, boleh banget nih ke sini...banyak ilusi atau kebohongan kebohongan yang ada di sini. Namanya ya bukan kebohongan juga sih...ilusi cerdas. Gitu...

Nah, nggak cuman itu...setelah liat liat dan puas berfoto, bisa banget nih liat sulap. Gue pikir, sulapnya itu ya sulapnya Denny Darko...

“Denny itu orang mana Mey?”

Alamak...itu lho Denny Denny...yang jaadi salah satu finalis The Master kemarin tuh... dia adalah seorang magician dan ahli hipnosis yang juga melebarkan kemampuan jarinya menjadi the first Indonesian Sand Animator, dan juga seorang public speaker.

Tapi ternyata bukan. Bukan dia yang sulap. Ada tiga orang pesulap dan masing masing pesulap mainin satu sulap. Dan....that’s it. Walau pun gue nggak bisa nyulap selain sulap yang tangan kanan bisa lebih panjang daripada tangan kiri karena yang kanan lurus yang kiri gue miringin, tapi gue bilang sulapnya kurang menarik..Mungkin bisa makan balon terus kentut bertubi tubi gitu? Who knows? It would be amazing I think.

Nah, sekarang foto terbang. Untuk bisa dapet foto ini, per lembarnya dibandrol dengan harga 20ribu. Dan hasilnya seperti ini :

Gimana?? Tertarik?? Langka lho bisa ‘punya sayap’ walau hanya di lembaran foto aja. Nanti bisa posting di facebook dan instagram dengan bilang ‘baby, I believe I can fly....without you.”

Bisa banget tuh.

Santay, masih sampai Januari 2014. Yang mau dateng sok atuh monggo...

Sekian dari gue, Meykke Santoso.

Abis ini kemana lagi ya....

Baca : abis ini mau diajak kemana lagi yaaa....

Eits, ada juga nih event tambahan nih...lumayan banget hadiahnyaaa!