Bergembira Ria di Gembiraloka

“Waaaah.....waaaah....”

Ujung jilbab saya terkiwir kiwir berhempasan dengan angin, ujung depan menampar nampar ombak di danau buatan berair hijau lumut itu. Di depan saya, sepupu saya mengalami pergumulan batin antara senang, ngeri, takut, dan enak. Saya menikmati setiap tikungan tajam tiap kali sampai di ujung danau, lalu kembali jalan kesetanan ke ujung danau satunya. Ini....serrru.

Saya jadi membayangkan andai ini dilakukan di laut. Tak berujung. Kayak kisahnya Glenn Fredly. Tapi boro boro kapal boat, naik banana boat saja saya belum pernah. -___- Waktu SMA, teman teman saya naik banana boat, sayanya ngeliatin dari tepi pantai sambil makan es krim rasa coklat. Hina sekali...

Dan, alhamdulillah! Nyicil dulu naik beginian. Dimance?????

Here we are!!! Gembiraloka zoo, Jogjakerdah!!

-----------------------------

4 JULI 2013!!

Masih di serangkaian ngejogja via Koper!!

Kejadiannya masih agak jauh di belakang, dan baru sekarang saya bisa menulis ceritanya. Akhir akhir ini hidup saya rasanya sibuk sekali. Entah sok sibuk atau belajar menjadi sibuk demi masa depan shine bright like a diamond.

Dan alhamdulillah akhirnya saya bisa menulis kisah kali ini. Ini adalah destinasi terakhir sebelum pulang ke rumah dan melanjutkan hidup sebagaimana mestinya. Dan kalau kemarin sudah menyaksikan kemegahan Borobudur dan Mendhut, lalu juga gowes bertabur cahaya di Alun Alun Kidul Jogja, tak lupa menyeruput kopi bercampur arang menggelegar di lapak Kopi Joss, sekarang tak lengkap rasanya kalau nggak mampir ke sini, mencoba berbagai wahana air dan wahana lain seperti Perahu Katamaran, perahu Banana Orca, Sepeda Air, Perahu Boat, naik Taring, naik Gajah, daaaaaaaan banyak lagi, juga melihat berbagai macam binatang dari  gajah, lalu ada beberapa macam temenmu sedang bergelantungan, ada Kudanil, ikan ikan cantik, kijang, daaaaaan masih buanyak lainnya. Jadi mau lihat onta pun nggak perlu jauh jauh melewati samudera naik gunung turun lembah, karena di sini onta pun ada. Tapi kasihan ontanya, mereka nggak bisa mainan lautan debu seperti halnya di gurun sana.

--------------

Saya, Tata (sepupu, red), bulek, tante, dan om tiba di sana siang harinya. Dengan membayar 20ribu per orang kita sudah bisa menjelajahi seantero kebun binatang plus gratis naik kapan Katamaran yang berkeliling danau satu kali.

credit

Semasuknya kita, kita langsung berfoto sama bapak ini. Saya jadi ingat ada Korean movie yang kerjaan ceweknya juga begini. Jadi dia akan melumuri dirinya dengan krim emas begini dan akan diam serupa patung. Dia hanya akan bergerak setelah dikasih uang. Dan setelah saya beri uang, kita berpose bersama sambil nyanyi,

“You are beautiful,, beautiful..beautiful...kamu cantik cantik dari hatimyuuu....”

Untuk mereka yang suka kecepatan, bisa juga mencoba wahana yang satu ini, ATV!

Berhubung saya tidak bisa menyetir kecuali menyetir sepeda ontel, saya tidak ikut naik. Later on, I will.

Puas berputar putar sambil menarik ulur gas di genggaman, saatnya naik Kapan dulu. Serupa iniii...

Nah, setelah itu kita naik wahana ini, kapal BOAT!!

Ini adalah wahana paling asoy di sana menurut versi saya. Dengan kapal boat ini kita bisa merasakan sensasi kecepatan berjalan di atas air. Bagi para jilbaber, sensasinya akan lebih terasa, karena jilbab mu akan mobat mabit tak tentu arah dan berasa kayak helaian rambut tertiup angin tornado. Hati hati juga salah salah nanti jilbabnya bisa copot. Karena ini kali pertama saya naik kapal boat, saya girang bukan kepalang, dan saya melambaikan tangan saya ke kamera.

“Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!”, begitu kira kira. Sayangnya, dari 5 manusia ini, hanya 3 manusia yang sanggup menahan gejolak boat.

Setelah itu, giliran berkeliling di darat dengan menumpang Taring.

What??? Taring apa?? Taring gajah purba yang kayak ditemuin di Museum Sangiran?? Taring segede mobil? Dan itu juga bukan taring, itu gading -_____-

Yang santai dong tanyanya, ini bukan taring biasa....Taring dengan makna tidak harafiah..Ini adalah TARING, TrAnspoR keliLilING!! Walau kelihatan maksa tapi nggak papa, namanya juga usaha. Yuk mari kita menjelajah seantero dengan hanya bermodal 5 ribu untuk sekali jalan, dan kalau ingin explore semuaaaaaa sudut kebun binatang dan naik berkali kali bisa bayar 20ribu.. Like this!

Dan karena bersama keluarga berisi ibu ibu dan bapak dan anak kecil, kita hanya membayar 5ribu dan turun di tempat semula. Kalau saya bersama teman teman jalan jalan saya, pasti setiap sudut kebun binatang kita jambanin, kalau perlu semua binatang kita ajak komunikasi dan foto. Biar keren. Jadi, pos atau halte nya itu ada 6 buah, sodara sodara. Dan banyak binatang yang bisa kita jumpai, serupa ini.

dan masih banyaaaaaaaaak lagi!

Sudah kembali ke tempat semula, sekarang saatnya naik Gajah. 10rbu rupiah mengantarkan kita satu putaran saja. Ya udah gitu aja. Kayak naik odong odong apa ya rasanya, ya mungkin sebelas dua belas kayak naik kuda, Cuma ini guncangan tiap langkahnya itu lebih kerasa.

Daaaaaan sudah lah sudah jalan jalan di GembiroLoka zoo kali ini. Tidak lupa di perjalanan menuju exit door kita berpose dulu di depan ‘judul’. Biar keren.

Jadi, kebun binatang ini sangat pas sebagai tempat pelepas penat seluruh keluarga Indonesia. Bagi kalian yang sudah berkeluarga dan anaknya masih kecil kecil bisa banget tu kebun binatang sebagai tempat rekreasi edukatif. Atau bagai yang sedang hamil, siap siap untuk mengajak baby ke zoo, atau yang sedang pacaran juga bisa banget menghabiskan waktu berdua ngedate sambil ngeliatin buaya darat. Bisa banget itu. Dan buat yang nggak mau disebut jomblo, maunya disebut single, bisa banget ke sana, siapa tahu dapet kenalan waktu ngeliatin buaya darat. Intinya, Gembiroloka ini tempat rekreasi segala umur!! Asik banget! Dan tidak hanya wahana wahana atau pun binatang binatang yang ada, tapi ditampilkannya juga serupa feeding time, waktu member makan para binatang serupa maca dan juga ada atraksi hewan hewan. Serrrrruuuu!!

Perjalanan ini sekaligus menutup jalan jalan saya edisi Juli menyambangi kota Jogja dengan berjuta tempat rekreasi dari yang alam banget, sejarah banget, budaya banget, hewani banget. Dan bagi pencinta makan kuliner, Jogja adalah surga duniaaaa.

Ya syudah, tamatlah kisah jalan jalan saya. Mungkin setelah ini akan ada masa agak lama saya tidak akan jalan jalan lagi, terbentur misi masa depan yang selangkah demi selangkah akan saya jalani. Tapi, insyaAlloh jalan jalan saya akan bersambung di lain kesempatan.

Semoga Alloh selalu memberi rahmat, anugerah, kesehatan dan segala hal yang baik untuk kita semuaaaa... 

Have a wonderful life, readers! Thank you for reading.....

Semangat!!!