MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

PANDUAN LENGKAP MENJADI COMMUTER HANDAL

PANDUAN LENGKAP MENJADI COMMUTER HANDAL
Add Comments
Minggu, 19 Mei 2013

Menjadi commuter selama 7 tahun tidak ada salah buat gue untuk menulis tips dan trik berikut.

*Tapi Me, commuter itu apa? Kok ini tulisannya Panduan Lengkap Menjadi Commuter Handal? Apa ini 11 12 dengan Panduan Lengkap Menguasai Microsoft Word, atau Panduan Sukses Berternak Ayam Kalkun, atau bahkan Panduan Jitu Menakhlukan Hati Wanita?

Nehi. Commuter adalah orang orang yang harus mengarungi jarak yang relatif jauh pulang dan pergi setiap hari. Entah untuk menuntut ilmu atau menggali rejeki.

Bagi gue, menjadi commuter tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak hal yang harus diperhatikan. Juga, commuter dan anak kost walau pun menghadapi kesulitan yang cenderung kontrast tetapi level kesulitannya bisa senada.

Dan bukan. Commuter yang akan gue bahas di sini bukan commuter yang jarak tempuhnya hanya sebatas 1 sampai 15 km. Itu walau pun memang menglaju tetapi jaraknya masih dibilang dekat dan tidak serempong yang mengarungi jarak 20 sampai 30 km.

1. PERKARA BEKAL

Ini penting nomor wahid. Nasib di perantauan sangat ditentukan oleh barang barang yang kita bawa.
Dan gue setiap hari membawa barang serupa ini.



                1. LAPTOP

                Gue yakin dewasa ini hampir semua anak kuliah pasti punya laptop. Bahkan sekarang ini peran buku dan bolpen sudah tergeser oleh kehadiran si laptop ini. Bagi gue, laptop ini jelas sangat berharga. Di sana semua kejadian yang terabadikan berjejeran, di sana semua peluh mengumpul, semua pemikiran mengendap. Dan hampir setiap hari gue membawa Lee Suhi. Leeptop Asus Hitam. Apalagi pemburu wifi demi lancarnya pengembangan kehidupan gue di dunia maya, gue jelas butuh banget.

                2. CHARGER LAPTOP DAN HAPE.

                Hanya membawa laptop saja tanpa charger nya serupa memakan pecel tanpa sambal kacang. Berhubung gue menghabiskan lebih banyak waktu di sekitar kampus pada hari biasa, gue berangkat pagi lalu pulang magrib atau jam 8 malam bila mengajar sebagai part timer, maka charger sangat penting untuk menyambung hidup Suhi dan HP gue.

                3. DOMPET

                Bila charger adalah penyambung hidup Lee Suhi, maka dompet adalah penyambung langkah kaki gue. Tanpa dompet yang berisi uang, gue nggak bisa mengarungi jarak 25 km dengan bertengger nyaman di seat bis. Nyaman?? Errrr..


                4. DOSGRIP SERBA GUNA

                Kenapa serba guna? Karena tidak hanya pensil, spidol dan kawannya, tetapi dosgrip ini juga berisi flashdisk, modem, dan headset. Ada saatnya kita harus ada di tempat yang hampa wifi. Maka modem bisa mengambil alih. Dan juga, headset. Ini sangat sangat berguna, khususnya saat gue ada di bis, atau menunggu mengajar atau liat video di kampus sebelum didownload.

                5. HP

                Ini jelas penting sebagai media komunikasi. Udah gitu aja.

                6. Mukena

                Bagi Anda yang muslimah, mukena gue pikir wajib untuk dibawa. Mau sholat dimana saja, akan lebih nyaman bila memakai mukena sendiri. Juga, tidak perlu panik bila bertandang di mesjid yang tidak menyediakan mukena, karena Anda sudah siap sedia. Sometimes, the only one you relay on is yourself.

                7. Beauty Case

                Atau gampangnya tempat make up. Bila Anda wanita, gue pikir ini perlu. Misal gue ni ya, gue dari pagi sudah beranjak dari rumah Ayah Ibu gue, lalu gue habis itu kuliah. Setelah kuliah gue sholat, luntur kan.. Padahal sehabis itu misal ada jadwal mengajar, gue harus bertatapan dengan murid murid gue selama berjam jam dengan wajah lepek dan kucel. Kemungkinan itu bisa menyendat proses mengajar gue karena gue jadi nggak pede. Maka, touch up bisa menjadi solusi yang tidak berlebihan. Touch up, pake make up lagi. 

Tidak hanya itu isinya, tetapi ada juga freshcare. Gue pernah suatu ketika gue lagi sakit. Di bis, gue keringat dingin. Padahal biasanya gue harus menghabiskan waktu sekitar 45 menit, masih harus ganti angkot lagi baru nyampe. Perut gue rasanya kayak diaduk aduk. Bibir gue kering, gue pusing, dan parahnya gue sendirian. Masih ditambah waktu itu gue harus mengikuti rute memutar karena pasar Projo, pasar di daerah gue kebakaran. Kalau misal gue ngaca, muka gue jadi putih, gue senang senang pedih!! Dan waktu itu gue tidak punya piranti serupa freshcare. Lalu yang bisa gue lakukan Cuma memejamkan mata sambil berharap cepetan nyampe, gue hampir mabok di bis, perut dan kepala gue nggak santai banget! Semenjak itu, freshcare, sahabat setia gue. 

Juga, masker. Ini penting. Bis yang gue tumpangi bukanlah bis AC. Banyak manusia penyebab penyakit paru paru berserakan dan yang harus kita lakukan adalah melindungi diri sendiri. Kalau polusi sudah sangat parah, gue berubah menjadi semacam ninja! Hanya saja gue belum pernah make itu di bis. Hanya berjaga jaga. Juga, Komix. Bukan bermaksut iklan, tetapi ini juga penting. Kalau semisal di angkot tiba tiba kerongkongan seperti tercekat dan tiba tiba hidung bampet, tinggal minum Komix, bebas perkara. InsyaAlloh.

                8. Notes atau buku Agenda.

                Ini juga penting. Semisal gue type orang yang mudah melupakan, gue bisa menulis jadwal untuk hari itu mulai dari bangun tidur sampai pulang lagi. Kuliah jam berapa, kerja kelompok, mengajar, dan kalau udah wifian mau download apa saja. Penting.

                  9. PAYUNG.

                Tak perlu berkata kata Anda pasti tahu kalau sekarang ini sudah tidak akan ada lagi soal, Musim penghujan berkisar antara bulan apa dan apa?? Karena musimnya cenderung senada dengan keadaan hati para penghuninya. Galau. Ababil. Dan walau pun langit pagi hari cerah sekali, payung jangan dilupakan, bisa jadi sorenya hujan sebesar biji jagung dengan debit luar biasa menerjang.

                10. TUMBLER

                Bahasa asoynya, gembes. Ini sangat perlu. Semisal gue di bis, siang siang, panas, keringatan, haus. Maka tinggal buka tas, ambil galon gembes gue ini dan kebutuhan air untuk tubuh gue terpenuhi. Dehidrasi tidak akan pernah terjadi. Dan bagi Anda yang nafsu terhadap air itu memuncah seperti gue, maka membawa 1 Liter air bukan hal yang berlebihan. Demi kesehatan diri Anda sendiri, dan juga....demi elastisitas dompet Anda.
              
                11. TEPAK

                Bagi Anda penyuka hidup hemat, ini solusi tepat. Semisal gue, bisa jadi gue makan dua kali di perantauan gue, karena pagi gue sering Cuma makan roti campur susu, maka gue butuh 2 porsi nasi selama di sekitar kampus. Nah, khan yang 1 porsi bisa dicukupi oleh si tepak, dan 1 lagi bisa beli.

                12. KOPI

                Ehm..ini optional sih. Berhubung gue adalah orang yang gampang tidur, maka kopi sangat bekhasiat buat gue. Gue girang sekali karena sekarang sudah ada kopi botol, bukan lagi kardus atau kaleng. Jadinya, gue tidak harus menghabiskan kopi gue dalam satu tegukan, tetapi bisa disimpan dan dikonsumsi saat mata menunjukkan gejala pengurangan daya.

                13. HANDOUT

                Ini jelas lah, tanpa gue masukin pun ini hal yang paling penting juga untuk dibawa, demi penggalian ilmu bisa berjalan dengan mulus semuluspahaceribel

2. PERKARA BIS

Setelah perkara peralatan perang sudah lengkap, saatnya moving on. Nah, di bis pun ada hal hal yang disarankan untuk dilakukan dan juga hal hal yang menurut gue jangan dilakukan.

DO’s :
1. Tidur Waspada.

*Wah , itu khan bahaya, bisa bisa waktu bangun tasnya udah raib? Atau malah kebablasan?? Ottoukke??

Nah, makanya gue bilang tidur waspada. Tidur yang aware terhadap keadaan sekitar.

*Emangbisa?

As time goes by, pasti bisa mengandalkan intuisi. Semisal gue, tiap di bis mau berangkat mau pulang bawannya pingin ngantuk, dan tidurlah gue. Sebelum gue tidur, gue peluk tas gue erat erat. Gue biasanya duduk di deretan bangku kedua dari depan, segaris dengan supir yaitu sebelah kanan. Karena kalau sebelah kiri, saat pagi akan panas terkena sinar matahari. Sedangkan, samping kiri teduh. Ini juga penting untuk diperhatikan demi kenyamanan. Lalu, aware juga sebelum menutup mata kita sampe mana dan kira kira masih berapa menit lagi sampai. Tidur pun harus per 10 menit mengecek keadaan sampai mana. Gue pernah karena gue capek banget, gue tidur tidak waspada. Gue bangun, kampus gue udah kelewatan. Nah, bila keadaan serupa ini terjadi, jangan panik. Kenali Anda ada dimana, berdiri dengan sigap, lalu minta turun seperti tidak terjadi apa apa. Habis turun, tinggal naik angkot lagi kembali ke kampus. Beres.

Lalu, apalagi selanjutnya??

Akan gue bahas di episode mendatang. Yeyeyeyyyy....

               


Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Wahh....kita sama.. sepertinya jarak antara rumah memang jauh y.. tapi ada beberapa yg emang beda.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, emang jauuuuuuh..hehehe..iya, khan setiap orang emang beda :3

      Hapus
  2. barang bawaannya lengkap banget ka :D itulah hebatnya wanita ya *eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, daripada tersiksa di perantauan gitu cc :3 hhahaha

      Hapus
  3. itu semua masih muat sama tas kamu kan mey??
    mengharungi perjalanan yang jauh tanpa freshcare emang berasa kurang lengkap mey...
    kalo gue..freshcare itu ibarat nyawa gue saat naik bis atau mobil..
    soalnya gue suka mabok kalo naik mobil...
    emang mungkin gak ada bakat buat jadi orang elit ya mey..
    naik mobil aja mabok... :D

    pokoknya kalo memang kudu bawa peralatan lengkap mey tiap bepergian...
    ibarat kata sedia payung sebelum hujan... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. muat Rita, kan tasku backpack..hahahaha...jadi aku ngampus berasa kayak naik gunung -_____________-

      wogh..segitu berartinya freshcare untukmu ya Rit :D tapi emang iya sih obat obatan itu sangat penting

      iya, I agree with youuuu :D

      Hapus
  4. wah berarti aku benar-benar seorang commuter yah. perjalanan normal rumah-kampus itu satu setengah jam. kalo macet, bisa sampe 3 jam :') dan rintangan menuju kampus itu subhanallah banget. harus naek angkot 2 kali sebelum naik transjakarta :) *malah curhat*

    BalasHapus
    Balasan
    1. wogh subhanalloh lah Enda, aku kalah telak sama kamuuu...emang susah ya hidup di jekardah, banyak maceeeeeeeet..semangat ya!!! kita senasib!

      Hapus
  5. waaawww keren banget bisa lengkap gitu kak, aku juga tiap harinya jalan jauh, pulang pergi kampus yg jaraknya 11 KM, waaww tapi gak selengkap itu bawaannya kak, makanya kadang bingung sendiri karena barang bawaan gak lengkap, kapan2 bisa digunain neh panduannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaah, kamu bukannya udah ngekost tapi jaraknya masih aja 11 km Va? daebaaaak/..hehehe..iya, makanya Va, harus lengkap bawaannya..cuman ya siap siap aja punggungmu, gempor...-_________-

      Hapus
  6. Wow lengkap amat ka Mey... ini bisa jadi referensi gue buat perjalanan jauh.
    karena biasanya gue kalo pergi jauh hanya bawa Hati dan Kepercayaan diri. hahaha ♉(˘♢˘)♉
    tapi untuk Nomor 6 & 6 kek nya gue gak perlu bawa Mukena sama alat make Up deh,,(‾~‾“)
    gue jarang make sih. gak lucu kan kalo waktu tiba sholat gue masuk masjid pake mukena. ntar dikira banci kaleng lagii.. duuhh jangan dehhh..:P

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, lah kan emang kita beda jenis..brarti kamu bawanya pecis ajah...hehehehe..wah, bawa cinta juga nggak? hahahaha...

      Hapus
    2. cinta bawa sihh,, tapi maunya bawa cinta kalo jalannya sama ka mey, hihihi :3

      Hapus
  7. Balasan
    1. silhakan dicomot, alhamdulillah kalau berguna. yeay!!

      Hapus
  8. wah... wah... angkat tangan deh!

    BalasHapus
  9. wahhh komplit deh..ini mengingatkan ku pada seorang teman..percis seperti kamu ..serba lengkap, padahal cewek, rumahnya jauhdari kampus..tapi banya bgt bawa barang2..wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. cieee galau jadinya...inget teman indah masa lalu yaaaa...hahahaha

      Hapus
  10. kak meyke ini mau pergi ngampus atau mau pulang kampung -___-
    ngomong-ngomong tepat itu apa kak mey?-_-
    hihi tupperwarenya samaan, warnanya ^^ nama tupperware bocil itu marimar kak mey, mhaha gak ada yg tanya. kalo nama tupperware kk apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehhe, aku mau naik gunung nih Cil -______-, soalnya tiap hari aku pakenya backpack...hahaha
      weee...emang banyak yang punya sih Cil..weww, marimar, tupperwareku namanya Galuun... :3

      Hapus
  11. hahaha, andai adaa....demi Za...demiiiii

    BalasHapus