Blog Gue : Kenapa Oh Kenapa???

Waaaaah, setelah tahu tema Best Article BE buat bulan ini, gue jadi langsung pingin menari narikan jari lentik gue ke deretan penyusun bahasa di Lepi. *bilangajakeyboard *belibetamat

Melalang buana di dunia perblog an selama hampir 5 tahun pastilah gue udah melakukan evolusi nama blog. Ada 2 nama yang akan gue bahas kali ini. Sebenarnya gue ganti nama nggak Cuma dua kali sih. Pernah blog gue gue kasih nama Black, White, and Colorful. Alasannya waktu itu karena ya...biasalah waktu gue menginjak tangga keababilan, gue ngerasa hidup gue ini ada sisi putihnya, ada sisi kelamnya, dan pastinya juga pernuh warna.

Pernah juga gue ganti blog gue jadi Fried Banana and A Cup of Hot Coffee. Alasannya karena waktu itu gue lagi suka sukanya makan pisang goreng sambil minum kopi panas.

Nah, dan tahun 2011 gue berkemantapan hati.

“Ini tidak boleh terus seperti ini. Aku harus menemukan nama yang bisa mengubah nasib blogku.”

Gue berpikir keras waktu itu, keras sekali.

Dan timbullah sebuah nama yang gue pake sampai menginjak pertengahan tahun 2012.

Bahkan gue selama periode itu juga ganti header beberapa kali. Mau liat masa lalu gue? Yah, nanti gue nggak bisa move on gimana? *abaikan

“Alasannya apa Mey?”

“Itu bahasa Inggris ya? Artinya apa Mey?”

“Kenapa harus meleleh gula jawanya Mey?”

Oke, santay santay...sekarang juga gue jawab. Tapi janji ya jangan muntah, ayo cari serbet dulu,dilipet, ujungnya dimasukin kaos biar melambai lambai di dada. Janji lho ya...

Waktu itu gue galau. Gue belum nemu jodoh nama blog yang tepat buat disematkan di bagian paling atas blog gue. Gue cari inspirasi dimana mana.

Waktu itu cuaca panas banget. Gue gerah.

“thek thek thek....”

Gue celingukan di depan rumah. Ambil uang, mendekati sumber suara, dan menyodorkan sebuah gelas besar beserta uang 2000 perak.

“Lek, tumbas cincau..”, Gue bilang, gue mau beli cincau. Tumbuhan hijau ditumbuk, diambil sarinya, digodog, didiemin dan akan mengendap serupa jelly. Dicampur santan dan tak lupa cairan pekat berwarna coklat dari gula jawa di tuangkan membentuk huruf O berulang ulang di paling atas permukaan minuman itu. Es batu jangan lupa.

Masih dalam proses pencarian jodoh nama yang asoy buat blog gue, gue menyeruput minuman itu, seteguk demi seteguk.

“Wah, manis sekali....”, lalu pikiran gue yang lain bergumam.

“Wah, kayak aku...manis..”

Gue aduk aduk, gue cermati, gue telaah. Lalu, gue dapat jodoh ilham!

Gimana kalau namanya yang berkaitan sama yang manis manis aja! Kayak yang nulis, manis.

Cincau!! Apa nama blog gue cincau aja?? Khan sebelas dua belas sama Fried Banana and A Cup of Hot Coffee?

“Gilak banget lah Mek, masa nama blog Cincau? Jijay...”

“Trus gimana dong Ke? Aku udah mentok nih...”

“Uhm..yang bikin manis di cincau itu apa sih?”

“Gula jawa yang dilumerin itu..”

“nah, itu aja...”

“Masa iya nama blog kok, ‘Gula Jawa Yang Dilumerin?’ nggak asoy banget!”

“Gimana biar keren di bahasa Inggrisin!”

“Wogh...berarti gula jawa itu javanese sugar, dilumerin biasa jadi Melted!”

Percakapan ababil dua kebatinan menemukan muaranya.

Dan jadilah Melted Javanese Sugar bertahta di blog gue selama berbulan bulan.

Semakin hari karena gue semakin dewasa dan ingin mengubah blog gue menjadi lebih elegan, gue berpikir lagi. Alangkah indahnya kalau blog gue, nama gue aja. Biar matching sama URL blog gue juga, meykkesantoso.blogspot.com

Sesimple itu, blog gue menjelma menjadi Meykke Santoso’s Blog dengan desain simple tapi tiap icon fb, twitter, dll itu bisa dipencet dan langsung mengarah ke link aktif akunku yang lain. Berkat Bayu!! Terimakasih Bayyyy!!! *melambaikantanganpadaBayu

Nah, sebenarnya nama gue bukan Meykke Santoso. Nama gue adalaaaaah..... Meykke Alvia Yuntiawati.

Hanya saja suatu hari gue mendapat pencerahan untuk bisa lebih mempersingkat nama gue dan lebih maskulin *ngek

Dan jadilah Santoso gue sematkan di blog gue.

“Santoso dapat darimana Mey??”

“Ciee...nama pacar yaaa...”

Ini dia.

Jelas bukan. 

Kalau nama pacar, misal ya...semisal pacar gue namanya uhm...let say...Joko Susilo. Lalu karena saking cintanya gue sematkan nama belakang pacar gue menjadi nama belakang gue dengan menganut paham, “punyamu punyaku, punyaku punyaku”. Dengan segala cinta yang gue punya, gue ubah semua akun email dan nama di jejaring sosial apa pun dengan Meykke Susilo.

Lalu....putus. 

Sudah bisa dipastikan ledakan hati akan berjuta juta kali lebih ekplosif. Terbom, terberai berai menjadi serupa atom yang bahkan tiap bagiannya sudah tidak bisa dibagi lagi menjadi dua. Lalu, gue ganti dan hapus semua akun sambil nangis guling guling. Hidup yang seharusnya penuh hidayah jadi sarat petaka. Jangan, kasihan...

Dan jadilah gue memakai nama Meykke Santoso di jejaring sosial mana pun, di akun email apa pun dengan berbekal faham, “Pacar bisa jadi mantan pacar, Ayah oh tidak mungkin menjadi mantan Ayah”

Katam. Sekarang....

“Mey, itu kok di header ada tulisannya, “Because every single step is worth-remembering??? Why? Why?”

Tujuan utama gue menciptakan kolam kata kata di dunia maya yang fana ini adalah untuk mengabadikan setiap moment yang pernah gue lewati. Bersama siapa saja. Dan walaupun sudah tidak berbagi rasa yang sama, moment yang gue lewati bersamanya juga masih rapi di tempatnya, somewhere di blog ini. Karena kenangan tetap kenangan. Rasa bisa lenyap, tetapi tidak dengan kenangan. Toh, dihapus atau tidak, mau selebam apa pun hati gue, tiap pagi gue masih bangun dan minum susu. Tidak masalah. Hidup memang begini.

Banyak pemikiran gue, pengalaman gue, curhatan gue, dan kalau gue baca lagi pun gue jadi tahu kalau semakin hari gue bisa semakin dewasa. Terjebak di tubuh yang dewasa dengan pola pikir masih anak anak bikin capek. Kedewasaan gue tergambar di blog gue. Behehehe...dan gue akan terus....dewasa.

Semoga blog gue panjang umur, begitu juga dengan yang nulis Aamiin...

Tamat.