Assalamualaikum.....
Apakabar semuanyaaaah???
Kuliah aman terkendaliiii??? Hehehehe
Alhamdulillah di hari Selasa, 26 Februari 2013 kemarin adalah hari terakhir gue ngambil data. Alias interview.
Nah, sehari sebelumnya itu gue khan sepedaan sama teman gue, di sini.
Malamnya gue mimpi kaki gue sakit, gue bangun. Ternyata kaki gue sakit beneran. Jam dua nggak bisa tidur karena kaki gue bener bener bener sakiiiit. Cekiiit cekiiit cekiiiit.
Sakitnya itu bersumber di dengkul dan itu sumpah sakit banget. Seumur umur gue sakit kaki paling sakit juga kemarin. Perasaan juga sepedaannya Cuma sana sini doang, dibandingin sama dulu sepedaan bareng Mela dan dosen gue CCU nggak ada apa apanya.
Karena nggak tahan dan hampir nangis, gue bangunin ibu gue. Buat jalan aduh tambah sakit. Sama Ibu gue, kaki gue dikasih geliga banyaaaaaaak banget. Nggak mempan, terus dikasih medicated oil yang panas minta ampun itu. Gue mencoba berbaring, mau tidur lagi. Baru jam dua dan besok gue harus kuliah dua mata kuliah plus interview tiga observasi.
Sakiit banget, lebih sakit dari sakit hati. Ya tergantung kadarnya. Semacam dua belas tiga belas begitu. Dan akhirnya antara pencampuran sakit dengkul sama panasnya kulit gue akibat olesan medicated oil yang memuncah muncah.
Esoknya, gue bangun, gue mau mandi, alah...digerakin aja sakit. Buat jalan kamar dapur aja sakit. Gue ngalah sama kaki. Mungkin kaki gue ngambeg, terlalu dieksploitasi selama ini.
Lalu gue ke dokter, meriksain kaki gue bareng Ayah dan Ibu. Waktu itu gue juga lagi batuk kering. Kompleks banget. Komplit.
Dan ya kata dokter harus evaluasi dan segala macam, dan gue sempet takut. Gue belum jadi naik gunung, gue belum jalan jalan kemandong mandong...Dan aktivitas gue kedua setelah nulis yang gue suka adalah jalan jalan.
Kaki, kuatlah....
----------------------------------------
Gue bolos pelajaran Public Relation.
Gue sedih karena waktu itu ada presentasi dari temen gue tentang Bussiness Project. Dan gue kebagian maju minggu depan.
Alhamdulillahnya adalah gue maju minggu depan. Coba kalau gue majunya minggu ini, alamat gue memporak porandakan presentasi gue. Alloh masih sayang gue.
Akan gue jaga baik baik kaki gue, salah satu aset gue. Gue masih mau menginjakkan kaki dan melangkahkan kaki kemana mana. SEMANGAT!!!
----------------------------------
Setelah gue bolos kelas itu yang masuknya jam 9 dan waktu itu gue masih antri di dokter dan belum mandi.
Dan karena jam 11 gue harus interview terakhir gue sama guru SWCC, gue bertekad harus berangkat.
HARUS. Karena sekarang sudah akhir Februari dan kalau nggak sekarang wawancaranya, sang guru bisanya minggu depan. Dan bisa bisa gue mundur seminggu Cuma gara gara missing interview terakhir. Dan plan gue bisa nggeser.
Gue merencanakan pokoknya Februari selesai data terkumpul semuanya. 10 observasi yang sudah di list, dan 10 interview yang sudah ditranscribe. 10 observasi alhamdulillah sudah katam. Observasi tinggal 3 dan harus gue tamatin hari itu juga. Harus.
Bermodalkan semangat yang meletup letup dengan langkah tertatih tatih *hahaha, gue ngampus jam 10 nya. Jalan gue cukup berkecepatan siput dan dengan jangkauan langkah setengah interval saja.
Alloh pasti ngasih jalan orang yang berusaha, pikir gue sok bijaksana.
Sampai kampus, gue datangi Miss nya, dan alhamdulillah...tiga interview kelar semuanya.
Gue sekarang galau. Kaki gue masih menandakan tanda tanda ngambek. Gue takut dia mogok kerja lagi, dan kelas TOEFL masih jam 4 nanti sampai jam 6. Dan perjuangan pulang malam itu benar benar memakan banyak tenaga. Kasihan kaki gue.
Gue ngalah lagi. Setelah minta pendapat sama si Uma lewat chat fb *akakaka, gue pulang lagi dengan tiga interview di tangan yang bikin gue lega. Tinggal ditranscribe dan Rabu alias besok gue rencananya mau konsultasi dan minta penjelasan tentang ‘apakah saya sudah berjalan di jalan yang lurus dengan judul skripsi saya Bapak?’ dan bila ini terjawab iya, pertanyaan susulan akan muncul,” lalu apa yang harus saya lakukan sekarang Bapak?’.
--------------------------------------
Akhirnya gue meyakinkan diri buat bolos lagi, kelas TOEFL.
Sampai rumah, gue harus transcribe 4 interview berdurasi sekitar 10 sampai 15 menit per interview. Dan gue galau. Karena per 10 menit transcribe itu bisa memakan waktu satu jam. Jadi kira kira 4 interview bisa memakan waktu sekitar 5 jam trancribing. Ommo.
Transcribe adalah menyalin kata per kata yang diucapkan saat interview ke dalam tulisan. See? Susah...
Tapi, gue bertekad, besok pokoknya harus konsultasi. Soalnya bapaknya bisanya Cuma hari Rabu saja buka praktek. Lainnya sibuk. Dan akhirnya keesokan harinya, sebelum mandi jadilah transcribe gue. Semuanyaaaa....
-----------------------------------
Mandi, gue ke Salatiga menempuh jarak 25 kilometer, tidur dulu di bis lumayan ngecharge dulu. Sampai Salatiga gue cepet cepet ke fotokopian dan ngeprint semua paper yang berjumlah puluhan. Gue nggak nyangka. Habisnya Rp. 22.000. Yah mahal. Ditambah sama gue beli semacam klip buat nanti ngeklipin per oservasi interview sampai sepuluh buah.
Selesai. Gue melangkahkan kaki ke TK buat ambil contoh worksheet buat samplenya nanti. Selesai.
Tinggal gue bendel sedemikian rupa, gue bisa konsultasi. Gue melangkah dengan riang. Kaki gue alhamdulillah sudah nggak feeling blue. Bisa diajak kompromi sama otak dan hati sedemikian rupa.
------------------------------------
Gue makin bahagia saat ketemu Bapak Penunjuk Jalan Kelulusan di depan lift.
Gue sapa dengan senyum mengembang di wajah.
“Bapak, konsultasi habis ini ya pak...” Gue pasang wajah semanis mungkin kayak waktu gue ketemu orang yang gue suka beberapa waktu lalu.
“Saya habis ini rapat..”
Senyum gue mengempis..gue tawar lagi..
“Kalau habis rapat, Bapak?”
“Saya ngajar..”
“Terus gimana Pak? Besok Kamis atau Jumat Pak?”
“Saya full...”
“Aduoooooh bapak saya sudah kalang kabut kesana kesini, kaki saya sakit saya bela belain, saya juga udah ngebut transcribe dari Subuh sampai siang Bapaaaakkkkkkkkkk...ini tidak mungkin terjadiiiiii...” Gue menjerit di depan lift. Dalam hati. Gue hening.
“Senin jam sembilan ya..”
------------------------------------------------------
Dan memang benar, manusia merencakana Alloh yang memutuskan. Terkadang apa yang kita inginkan tidak bisa menjadi kenyataaan dan apa yang menjadi kenyataan belum tentu apa yang kita inginkan.
Tapi tidak apa apa. Gue anggap ini semacam lika liku menulis skripsweet. Gue lapang dada. Gue nggak papa. Beneran... *nggaruknggaruktanah
Dan sampai berita ini diturunkan, gue belum konsultasi sama dosen pembimbing tentang titik terang skripsweet gue.
Tapi, gue berdoa banget semuanya bisa diperlancar. Ini akhir dari kuliah gue dan gue pingin hasil yang terbaik dan tepat waktu.
Banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak hal yang bener bener pingin gue lakuin setelahnya. Dan juga, gue harus jaga kesehatan. Tangan, kaki, badan, otak, dan hati harus benar benar dijaga kesehatannya.
Dan ngeliat orang tua gue yang perhatian, gue tidur batuk terus gitu, Ibu gue menghampiri gue dan menggosokkan aromateraphy ke leher gue biar legaan. Habis itu alih alih mau mengusap ngusap pipi gue, malah pipi gue jadi panas semua.. gue diselimutin kayak sinetron di tipi tipi...cuman gue nggak dikecup keningnya mungkin karena faktor usia yang sudah tidak lagi muda. Bahkan teman gue udah banyak yang ngelahirin anak.... *terus?
Ayah gue juga. Di kampus kalau hujan gue diSMS udah pulang belum...Ibuk gue juga SMS kalau kakinya sakit pulang aja...nenek gue ngasih petuah buat cukup mandi satu kali saja sehari. Sore nggak usah mandi, adem. Kakek gue juga ngasih petuah karena dulu Ayah kakek gue mempunyai sakit yang serupa. Dan melihat perhatiannya orang tua gue, temen temen gue yang waktu gue nggak berangkat juga diSMS in kenapa nggak berangkat, waktu ketemu ditanya udah sembuh belum...gue pikir untuk sekarang gue sudah dicukupkan. Alhamdulillah pakai banget.
Semuanya bikin gue marasa ada, merasa dihargai, disayangi, dicintai. Dan perlu mengeluh apalagi? Alloh Maha Baik Hati.
Wassalam
01.03.2013
8:23 AM
moga kakinya cepet sembuh ya :)
BalasHapusAamiin makasih yaaa:D
Hapuscemungud eaa seeppp !!!
BalasHapuskhu khu khu ..
masih mending sep cuma ditunda konsulnya dari pada didepak jadi bimbingan hayoo??
betewe tu 22rb emang berapa lembar sep? mahal amit ??
iya cemumuuuuuuuuuuuuuuuuuuuth!!!!:D
Hapusiya bener banget nih aku habis konsultasi lagi terus disuruh coding gituuu..fufufufufuf:D
iya seeeeeeeph...mahal emang soalnya emang buanyak banget gituuu
meeyy meyy, may i ask something? kok cerita tentang skripsweet ber-bab2 sih mey?
BalasHapusitu bukan disesuain sama jumlah bab di skripsimu ntar kan? hahahah kalo iya, plisss kertas 1 rim aja gak cukup tuh. :p
btw kakinya kram kali itu, aku biasanya kalo kecapekan (pas lagi kebanyakan jalan) emang kadang kaya gitu. tapi aku biasanya ngilu di area bawah dengkul, rasanya kenceng banget. -_- get well soon deh mey. fighting!
nggak lah Ngga amit amit deh -__________- hahahaha...ini krnologinya gitu lah ngga..biar besok waktu udah lulus bisa napak tilas dengan apa yang sudah aku lakukan, apa sajaaa.hehehehe doakan lancar yaa:D
Hapusiya, semoga cuma kram aamiin...yah, makasiiiih ngga udah mampirr, kapan jalan jalan lagi? haha
iya, semangat!!:D
get well soon buat cederanya hhe
BalasHapuskalo buat skripsinya mah terseraaah :p
makasiiiih buat get well soonnyaaa..hehehe
Hapusyaaah..-_______________-
transcribe itu ada di tiap pembuatan skripsi semua jurusan ya mba' mey?
BalasHapusnyalin omongannya orang satu2 ihhhh lama banget itu pasti.. dan, buat kakinya yg sakit, untung ada yg sangat perhatian
iya MAd biasanya sih gitu...apalagi kalo pake interview metodenya pasti ntar ditranscribe...
Hapusiyaemang lama, tapi itu worh-struggling for demi masa depan juga..:D
iyaaa, bener banget..family and friends are the ebst!!:D
transcribe.in kata i love u dong mba' mey *plakkk *kaburr
Hapusitu kakinya bkan karena naik betis ya? kalo ada ane, bisa dikusuk tuh, paling ngga nbisa hilangkan nyerinya
BalasHapuswaduh, makasih makasih...udah sembuh sekarang..hehehe
Hapusselamat dapat award ya, semoga mau terima, silahkan ambil di sini
Hapusiba.web.id/2013/03/dapat-versatile-award.html
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaah, makasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih :D
Hapuscemungut kk :D
BalasHapustranskrip memang susah, apalagi bahasa asing dibikin bahasa Indonesia, hahaha
salam
iya, alhamdulillahnya adalah ini interview pake bahasa indonesia jadi tinggal ditranskrip di bahasa indonesia aja trus dianalisa. hasil analisanya baru di bahasa Inggris..hehehe
Hapusiya, cemunguth! makasiih :D