31 Januari 2013
Seperti biasa gue begitu
duduk di seat bis, gue siap siap bayar. Dan sekejab setelah urusan bayar
membayar tamat, gue langsung tidur. Ini serius. Apalagi akhir akhir ini, gue
tidur maleman. Jadi, bagi gue, 40an menit di bis itu waktu emas buat tidur. Jam
8 gue tidur di bis. Dan walau pun begitu, gue tetep mengaplikasikan tidur patah
patah. Gue nggak pernah tidur sepanjang perjalanan tanpa melek 2 detik per 10 menit. Maksutnya gue juga ngeh itu sampai mana. Yah,tapi gue Cuma manusia
biasa yang penuh dengan kekurangan. Walau pun gue sudah pake metode mimpi patah
patah pun, sewaktu gue melek tadi, gue ternyata udah sampai Kemiri, tempat
dimana gue harus turun. Dan masih dalam setengah sadar setengah mimpi, gue
langsung sigap nyangklong tas, jalan ke pak supir, dan bilang,
“Mesjid Kauman, pak..”
dan gue nggak jadi kebablasan *kebablasandikit -__________-
Karena gue sudah terlatih
menghadapi kejadian serupa, makin lama gue makin sigap. Tanpa pengumpulan
energi, 2 detik gue bangun gue langsung bisa jalan. Suerrr...
------------------------
Dan akhirnya, gue
OBSERVASI PERTAMA KALINYA. Setelah gue kemarin diundurin karena jadwal TK itu
diswitched, akhirnya sekarang mimpi gue terwujud, sodara sodara! Gue observasi
di kelas ‘social kelas’ TK besar. Dan mereka lagi membicarakan soal bagaimana
menjadi pengendara dan pengguna jalan yang baik dan benarr. Dan sudahlah keren
banget anak TK di sini, gurunya juga sudah ngomong pake bahasa Inggris dengan
metode grammar translation method alias diterjemahkan. Anaknya juga ada anak
bule namaya Harmen. Kata har diucapkan seperti mengucap “Heri” dan kata Men,
type ‘e’ nya seperti kita mengucapkan ‘e’ di kata ‘kalem’.
Naaaah, soal bagaimana
gue ngerekam ini semuaaa, setelah sempat bingung gue ngrekam pake apa, akhirnya
Ibu gue membelikan gue kamera. Dan dengan begitu kamera adalah resolusi pertama
gue yang tercapai tahun ini. Alhamdulillah. Dan dengan modal kamera itu,
pokoknya gue harus bener bener niat dari hati gue yang paling dalam ngerjain
thesis ini. Harus! HARUS!! Dan semangat gue bukan hanya meletup letup kayak
permen mercon ketemu lidah, tapi sudah dalam level meledak ledak.
Selesai.
---------------------------------
---------------------------------
Gue jam 10 nya masih
balik lagi ke TK, buat pengambilan video kloter kedua. Mumpung ada kesempatan
sehari dua kali, jelas gue ambil. Mau nanti dipakai atau nggak, kumpulin dulu. Dan
gue juga ditemani kakak angkatan gue yang setahun yang lalu juga ambil data di
TK yang sama, dan dia itu wah.... bantu gue waktu gue bingung soal mau minta
ijin ke kepala sekolah SD, dan...she is soooo nice!!
Dan OBSERVASI KEDUA
berjalan dengan lancar cetar membahana.
Dan gue bahagia. Bener bener,
kata kakak angkatan gue, dulu sewaktu dia yang observasi itu, anak thesis Cuma dikasi
ijin observasi itu dua kali saja dalam seminggu. Dan kali ini gue bahkan sehari
pun boleh ambil dua kali. Dan gue merasa diperlancar sampai detik ini. Semoga
Alloh selalu bersama mahasiswi mahasiswi ngebet lulus kayak gue. Masalahnya,
gue adalah anak pertama dan juga investasi terbesar Ayah Ibu gue. Adik adik gue
2, yang satu SMP dan yang satu lagi masih TK. Dan bagaimana pun juga, gue
adalah harapan terbesar seluruh keluarga gue. Lebih cepat gue lulus, lebih
cepat gue bisa bantu adik adik gue sekolah. Dan harapan terbesar dalam hidup
gue selain menikah dan bahagia ever after adalah menyekolahkan adik adik gue
sampai setinggi tingginya. Dan juga, jadi tulang punggung Ayah Ibu gue yang
sudah selalu berusaha mengusahakan apa pun yang gue pingin.
Yak, dan observasi pun
selesai. Saatnya konsultasi dosen pembimbing tentang penemuan gue itu. Dan gue
tinggal ngelist observasi, lalu interview gurunya, gue transcribe, dan gue
analisa tentang tipe dan tujuan kegiatan itu. Dan bila memang gue melangkah
dalam jalan yang benar, gue melakukan paketan kayak gitu sebanyak 9 kali lagi.
Semoga Alloh selalu menyertai gue. Amien.
---------------------------------
---------------------------------
Saatnya ngeblog!!
Karena kelas masih jam 2-4, gue sempetin buat ngeblog. Blog itu berasa bener bener kayak diary gue. Dan sekarang blog gue nggak pernah gue iklanin di FB, berhubung di FB penuh kepoers. Dan akhir akhir ini gue makin terbuka di blog gue. Gue pikir, gue emang mau nunjukin ke gue-masa-depan dimana gue tertatih tatih dahulu, gimana gue berjuang, gimana gue berusaha buat dapetin apa yang gue mau, bagaimana gue gagal dan bangkit setelahnya, bagaimana hati gue tercabik cabik dan bisa menyembuhkan dengan cepat setelahnya. Tunggu gue Meykke! *ubahmood *syahdu *khidmat
------------------------------------
Karena kelas masih jam 2-4, gue sempetin buat ngeblog. Blog itu berasa bener bener kayak diary gue. Dan sekarang blog gue nggak pernah gue iklanin di FB, berhubung di FB penuh kepoers. Dan akhir akhir ini gue makin terbuka di blog gue. Gue pikir, gue emang mau nunjukin ke gue-masa-depan dimana gue tertatih tatih dahulu, gimana gue berjuang, gimana gue berusaha buat dapetin apa yang gue mau, bagaimana gue gagal dan bangkit setelahnya, bagaimana hati gue tercabik cabik dan bisa menyembuhkan dengan cepat setelahnya. Tunggu gue Meykke! *ubahmood *syahdu *khidmat
------------------------------------
Setelah kumpul bareng
temen temen gue di ruang ACCESS, akhirnya gue kelas Jurnalism. Karena gue juga
masih abu abu tentang mau jadi apa gue kelak. Kerja kantoran? Jurnalistik? Apa dua
duanya? God will show me the way.
Selesai???
--------------------------------------
--------------------------------------
Wooo...beluuuum..karena
jam 4 nya gue harus ngelesi di Ambarawa. Dan kadang rasanya tu udah capeeeek
gitu ya bergelut dengan kehidupan sejak pagi, dan masih ditambah ngelesi. Cuman,
sekali gue selesai ngelesi, rasa lega dan bahagia gue berlipat lipat ganda,
karena gue berhasil kerja keras sekali lagi. Sekali lagi..
Gue ngelesi private anak
SD kelas 5. Gue ngelesi udah berapa bulan gue lupa. Yang gue inget, pertama
cari rumah Ibunya dan ngelesi pertama kali itu gue dianter mantan gue, gue
ditungguin sampe selesai ngelesi, dan gue dianterin pulang dan itu hujan hujan.
Kayak akhir akhir ini. Mungkin setahun yang lalu. Mungkin.
---------------------------------------
---------------------------------------
Dan 6.30 gue pulang. Karena
gue pikir gue capek badan nggak mau capek pikiran, gue pilih naik bis
pulangnya. Dan akhirnya gue naik bis Trisakti jurusan Magelang-Jogja. Dan itu
penuuh, dan itu gue dari pintu depan. Karena tas gue berat, gue memberanikan
diri duduk di dashboard bis. Dan gue disuruh mepet kaca depan biar nggak
menghalangi spion si pak sopir.
Dan kalau #5cm berujar “Mimpi
mu itu ada di 5 cm dari keningmu”, tadi gue serupa
“Kaca depan bis itu ada
di 5 cm dari keningku” Udah gue nempel aja bisa. Dan sensasinya luarrr biasa. Gue
berasa kayak naik jet coaster apa sebangsanya, karena tepat di depan gue, jalan
berkelok kelok, nyalip nyalip ala bis besar lainnya, nikung nikung, dan itu
terjadi tepat di depan mata gue.
-----------------------------------
-----------------------------------
Finally, gue sampai
rumah. 7.30 PM. Dan gue berangkat pukul 7.30 pagi dan pulang 7.30 malam. Dan
segala situasi yang ada membentuk gue jadi pribadi yang mandiri dan kuat. Ditambah
gue adalah anak pertama. Bahkan, gue juga lupa deskribsi manja itu bagaimana. Dan
saat gue punya pacar, gue jadi cenderung ingin selalu dimengerti tanpa ada
waktu atau ada sisa tenaga untuk mencoba mengerti. Karena seharian gue sudah
berkecimpung dengan banyak hal dan yang gue pingin itu dimengerti tanpa mau
tahu kalau yang gue pacarin juga manusia yang bisa saja berpikir sama kayak
gue, ingin dimengerti. Dan gue sadar satu hal, kalo gue memang bisa cinta mengingat
cinta itu sesuatu yang tidak bisa dibendung atau ditolak kehadirannya, tapi gue
belum bisa mencintai (dengan baik dan benar menurut EYD). Kenapa?
Karena gue sudah sibuk dengan diri gue sendiri, dan gue selalu ingin dimengerti tapi belum bisa mengerti dan memahami. Thus, sendiri dulu adalah pilihan yang paling bijaksana daripada membuat orang yang kita pingin bahagiain malah terluka. *katakatagueiyuuuuhnggak?
Karena gue sudah sibuk dengan diri gue sendiri, dan gue selalu ingin dimengerti tapi belum bisa mengerti dan memahami. Thus, sendiri dulu adalah pilihan yang paling bijaksana daripada membuat orang yang kita pingin bahagiain malah terluka. *katakatagueiyuuuuhnggak?
Dan berakhir lah perjalanan
hidup gue hari ini. Dan gue berharap pencerahan selalu datang ke gue dan semua
makhluk di dunia fana ini. Karena hidup sekali, hari ini hanya terjadi hari ini
dan hari besok hanya terjadi besok saja, maka mari hidup dengan baik dan benar, sebaik baiknya yang kita bisa.
Dan hingga pada saatnya bisa mencintai dengan baik dan benar.
Dan hingga pada saatnya bisa mencintai dengan baik dan benar.
Wassalam
31.01.2013
22:51
hahaha. ujung2nya tetep ..
BalasHapustetep apa Seph??? tetep syahduuu???hahahaha
BalasHapushehe baca baca Bil lirik foto frofil ,,,c***** (D
BalasHapuswekwekwe....hehehe
HapusQuote terakhir oke punya.... tapi kalo saya mau merencanakan besok yang baik, dikerjain hari ini juga kan.
BalasHapusKalo saya mau merencanakan minggu depan yang baik, saya mulai hari ini juga kan.
Kalo saya mau merencanakan bulan depan yang baik, saya mulai hari ini juga kan.
Kalo saya mau merencanakan tahun depan yang baik, saya mulai hari ini juga kan.
Kalo saya mau merencanakan 5 tahun depan yang baik, saya mulai hari ini juga kan.
iya, bener banget. terimakasih kata katanyaaa....:)
Hapusputus karena sibuk....awalnya baca curhatan ini cuma mikir, oh gitu ya? kuliahnya jurusan apa ya? tp ujung-ujungnya malah nyimpulin, oh cinta.hahahahaha
BalasHapushehehehe, aku bingung ngerespon apaa..salam kenal saja ya Erlinda..:) keep blogging...hehehe
Hapus