Sekejab masa yang rasanya
masih tersisa.
Ah, ini bukan sisa..sama
sekali bukan menggunakan kata ‘sisa’
Sekejab masa yang hanya
dalam sekejap mengubah banyak hal
Aku pernah bilang, “Kowe
ki senterku”
“Lho, nak wes terang aku
ra kanggo no.” Dan aku bingung harus menjawab apa.
Dan bahkan saat senter
tak lagi ku genggam, sinarnya terpantul dimana mana
Dan bayangmu berkali kali
memantul saat aku menyambut Subuh dan tak kudapati suaramu menggema dimana
mana, tak kudapati “tangi Mek..tangi..”.
Dan bayangmu lari lari
saat aku menatapmu dari sisi dalam jendela bis sesaat sebelum tertidur.
Dan bayangmu melompat
lompat saat aku beranjak menyambut mimpi, dan mimpi, tak usahlah dikata aku
bermimpi apa. Kamu tahu jawabannya.
Dan bahkan aku sudah
tertarik magnetmu sebelum kamu menarik ku mendekati magnetmu.
Dan magnetmu mengalihkan
duniaku.
Magnetmu lebih dari cukup
untukku, dan saat kamu mengitari poros menjauh dariku,
Aku mematung. Karena aku
memang begitu.
I struggle like crazy for
my life, but not yet for my love.
I am not I was a year
ago. Mencintai seseorang yang dengan mudah ingin mengangkat kaki untuk pergi
seperti tindakan menjerat leher sendiri, dan bukannya leher yang sakit, tapi
hati yang berdarah menanah menanah. Itu dulu.
Untukmu, bila aku memang
porosmu, kamu akan kembali mengitariku.
“Lalu kenapa bukan dia
yang menjadi porosmu, dan kamu mengitarinya?”
I am self-oriented. Aku tak
ingin membuka kesempatan untuk mendapati luka. Dan aku tidak ingin siapapun
terluka karena usahaku untuk tidak terluka. Aku ingin semuanya baik baik saja.
Living for ten years in
the situation where love can be more than one, where love is not something we
have to keep for just a person, changes my way of thinking.
Nobody understands,
because nobody doesn’t experience it.
I experience it, and it –was-
is fun like a hell.
Aku tidak tahu sedalam
apa aku terjatuh padamu. Tapi aku bahkan sudah terjatuh sebelum kamu terjatuh padaku.
Aku tidak tahu seberapa
pekat konsentrat itu.
Dan memang terdengar
cheesy bila aku berkata, “You are in my pray”
Dan memang terdengar
iyuuuh bila aku berkata, “All I want is you.”
Dan kali ini aku akan
mempause hatiku dulu. Memanjat dahan demi dahan untuk bisa memetik buah masa
depan.
Dan bila masanya tiba,
tas ku sudah penuh dengan buah, bolehkah aku mengitarimu? Dan kamu mengitariku.
Dan kita menciptakan
poros bersama.
Because for me, you are
more than enough. I love you not because what people can see outside. But I
love inside you. Loving you make me much better.
I'm praying, I'm waiting, I'm believing if God is the reason why I have fallen to you.
Ciyee kaaan, kak mey :D
BalasHapusI lafyu too kak mey :*
I love you moreeee cc Ainiiii..hahaha..
BalasHapushmm meski engga ngerti part yg ada bahasa daerahnya tapi secara keseluruhan cerita ini 'dalem' banget maknanya...
BalasHapushehehe, makasiiih, lha tak buat dari hati yang paling dalem...kekeke
Hapusbagian yg ini nihh mey...
BalasHapus"Aku tak ingin membuka kesempatan untuk mendapati luka. Dan aku tidak ingin siapapun terluka karena usahaku untuk tidak terluka. Aku ingin semuanya baik baik saja."
tidak ingin terluka..namun tak ingin melukai orang lain...
ini sulit mey...tindakan kita untuk tidak terluka justru kadang salah dimata orang lain...
iya sih suliiit...tapi terluka itu sakit, jadi kalo bisa aku nggak mau dan nggak punya intention buat melukai orang lain...hehe
Hapushahahah aku paling yg pakek kata2 konsentrat-konsentrat itu hahaha kayak iklan apa gitu hahahahahaha tapi emang iklan itu kayak cinta mbak mei, ditebar aja dimana2 konsentratnya
BalasHapusiklan deterjen???:p
Hapusmaksutnya ditebar dimana mana tu gimana ini?? cintamu maksutnyaa??
aduuuuh, Nem kmu lebih tua daripada aku juga manggilnya mbak, udah banyak yang manggil mbak berasa ta banget niiiiih -_________________-
bingung ngak ngerti ... walaupun udah berkali-kali di baca
BalasHapuskenapa? terkendala bahasa atau bagaimana? hehehe
Hapus"you're in my pray"..
BalasHapusah, so sweet banget deh.. ^^
hehehehe, makasih Ginty :)
Hapussentere njaluk diganti lampu petromak iku hhahaha *piss
BalasHapusiyo yake ya??hahaha
HapusAseeekkk bahasa jawanya agak gak ngerti tapi over all paham n bagus bgt.
BalasHapusY udh diisi aja dlu tasnya dgn buah, urusan hati pending aja dlu, ntr pasti dtang dgn sndrinya :)
makasiih sayaaaang :)
Hapusiya, kamu benarrrr...insyaAlloh amien :)
Hmmm puisinya 'dalem'.
BalasHapusSi doi bakal berbunga2 mawar anggrek melati tulip tuh kalo mbak mey nunjukin ini.
hehehe, kemungkinan mas nya tidak membuka blogku sih cc...hehehe.semoga suatu saat nanti bukak amieeeen ..hehehehe
Hapusini kumpulan quote ya... ato puisi?
BalasHapusbelum mngeh nih... :)
ini puisi bikinan aku Javas...aku ketularan kamu galaunya ini...hehehe
Hapusyang namanya cinta emang gak bisa ditahan :3
BalasHapuspasti plong deh abis nulis ini :p
iya, ploooooooooong banget Ges. hehehehe:D
Hapus"I'm praying, I'm waiting, I'm believing if God is the reason why I have fallen to you".
BalasHapusi like this sentence :bd
katakanlah jika meman itu baik kaka.
hehehe, aku tidak bakat berkata hal hal semacam itu langsung Henn...hhehe, nanti kalo pas momentnya..:)
Hapuschanel bags
BalasHapusdiscount shoes
ugg boots clearance
flat iron
christian louboutin shoes
christian louboutin
sunglasses for women
hollister clothes
ferragamo outlet
salvatore ferragamo outlet
hair straightener
gucci sale
gucci belt
gucci handbags
gucci belt
gucci shoes outlet
gucci outlet
hermes birkin bag
hermes birkin
hermes bags
hollister kids
hollister
insanity workout calendar
iphone 4s cases
jimmy choo shoes
christian louboutin shoes
coachfactory.com/shop
coachfactory.com
coach handbags outlet
coach factory outlet online
coachoutlet.com
coach bags outlet
chanel outlet
converse shoes
hermes handbags
cheap glasses
air jordan