Assalamualaikum the
world!!
Sumpah ini interface blog
bikin rempong tak terhingga, karena entah kenapa Cuma mau post entry saja
kebanyakan eror dan susahnya setengah mati. Kadang maksut hati mau dipublish,
entah demi apa malah ke-draft dan nggak terpost dengan semestinya.
Sooooooooooooooo tiring! Kalau boleh pilih, kembalikan blog ku yang
duluuu...kembalikan!!!!! Oke, protest time is up.
Teng teeeeeeeeeeeng!!!!!
Alhamdulillah setelah
tertatih tatih selama kurang lebih dua bulanan, terombang ambing sedemikian
rupa karena netbook kesayangan dan satu satunya rusak, sekarang mendapat
gantinya yang lebih baik.
Jadi asal mulanya begini..Sewaktu itu..aku lagi
asyik liat Drama Korea Romantic called “Love Rain”, tiba tiba sewaktu di tengah
tengah pemutaran film, tiba tiba selama beberapa detik muncul garis horizontal
berwarna menghiasi layar, lalu efeknya menghilang. Lalu, muncul lagi dan juga
hilang lagi. Begitu berkali kali. Aku pikir ini pasti kualitas gambarnya yang
kurang bagus. Maklum, hasil jarahan dari bandar dari segala bandar drama Korea
hasil download gratisan di internet, Tince Martince. Okeh, ini perwujudannya!
Terjadi berkali kali
seperti itu. Suatu saat aku mau buat tugas, aku buka itu khan ya, lah tiba tiba
di sudut atas bagian kanan muncul garis serupa dan sekarang muncul permanen
nggak mau hilang. Perasaanku mulai tak enak. Ada apa dengan netbook yang aku beli
tertanggal 28 November 2010 ini???
Aku periksakan dia ke
suatu conter komputer di Ambarawa.
Si Om bilang, “ ini kalau nggak kena virus, cip
VGAnya yang kena, atau, atau kalau nggak malah LCD nya kena ini..”
Lebih lanjut
si Om menjelaskan, kalau kena virus tinggal diinstal modal 50 ribu beres, kalau
chip VGA nya yang kenal modal jadi 10 kali lipat sekitar 500 ribu untuk mengganti
chip di dalamnya. Nah ini, yang terakhir kalau nggak, ya kena LCD nya. Bayar
dulu sekitar sejuta tertambah 50 ribu biaya instal ulang baru bisa sembuh
seperti sedia kala. Itu pun tidak menggaransikan bisa langgeng hidupnya. Kalau
memang lagi apes, kapan kapan bisa kambuh lagi.
Ibarat kata setelah
diperiksakan, ada tiga kemungkinan. Masuk angin tinggal biaya 25ribu di dokter
deket rumah juga beres, atau lambungnya bisa saja sudah maag kronis jadi harus
dipondokkan di rumah sakit dan diambil gambar lambungnya dengan cara memasukkan
kamera super kecil yang disalurkan dengan semacam sedotan kecil melalui saluran
pencernaan yang pasti tidak memakan biaya sedikit, atau gejala stroke yang
ditandai mini-stroke dulu. Kalau lagi apes, setengah badannya akan lumpuh dan
kalau pun misal disembuhin sudah sembuh juga harus hati hati karena kalau
memang lagi apes, kapan kapan bisa kambuh lagi.
And well, since life is
so complicated, beberapa kemudian, di akhir semester 6 kemarin saat tugas
serupa gunung merbabu, saat aku sedang asyik bermain kata kata untuk tugas
American Culture and Literature, saat si netbook minta diisi asupan energi,
begitu aku mencolokkan kabel charger, klek!!! Aku berbalik badan dan aku dapati
semburat semburat warna warni menghiasi setengah layar netbookku. Kali ini
semua separo bagian dari netbookku seperti itu. Rame sekali. Aku terpana, aku
kalang kabut, aku panik.
“Piye iki??piye iki??”
kataku dalam segala ketidakberdayaan.
Aku cabut si kabel,
semburat pelangi tak mau hilang. Aku matikan, lalu berdoa, lalu aku hidupkan
lagi, tetap saja semburat menampakkan wujudnya. Aku frustasi. Kenapa ini
terjadi pada netbookku ya Alloh?? Apa salah dia? Dia tidak berdosaaa....
Depresi.
Aku lari tunggang
langgang menyelusuri jalan menuju rumah nenekku. Di sana tersimpan dengan
anggun komputer dengan monitor tabung renta yang kemarin baru saja diservice
karena tidak mau menyala. Dan komputer yang sudah menempati kamar itu semenjak
aku SMP menyelamatkan tugasku hari itu. Apenya, beberapa hari setelah itu juga
si monitor kembali tewas dan sampai berita ini diturunkan, dia masih belum
terjaga. Malang sekali, kapan kapan aku service lagi deh ya.. Lalu aku pulang
karena tugas sudah beres. Untungnya rumah nenekku hanya dibatas tembok saja
alias dempet, jadi tiap lebaran tak perlulah pakai mudik segala. Melangkah
beberapa langkah juga sudah bisa saling menyapa. :D Alangkah indahnya.
Hari berikutnya, dengan
perasaan campur aduk tidak menentu, aku membukanya lagi. Berharap bisa melihat
perubahan mengarah pada kebaikan di sana. Dan yang aku dapati bukanlah semburat
seperti kemarin, sekarang semburat berkembang menjadi blok. Ngeblok putih, lalu
hitam, kadang biru, tak jarang hijau. Macam macam. Dan aku makin terguncang.
Ini benar benar mimpi
buruk, bagaimana bisa dia berubah seperti sekarang?? Aku mau dia yang dulu,
menemaniku membuat tugas dan wifian, menemaniku sambil menyeruput secangkir
kopi, menyuguhkan berbagai macam film, dan menyanyikan ratusan lagu untukku.
Membuat hidupku lebih berarti. Dan sekarang??? Nightmare. Dia telah berubah.
Seperti ini.
Aku bawa netbookku ke
conternya di bilangan Laris, Ambarawa. Ini sudah out of garansi. Setahun sudah
lewat. Aku titipkan dia di mbaknya untuk bisa ditindaklanjuti. Itu aku masih belum
tahu apa penyakit sesungguhnya. Masuk angin, maag kronis, atau gejala stroke.
Sehari kemudian, aku
mendapat telepon ketika berkumpul bersama teman teman yang lain.
“Maaf mbak, dia....ah,
bagaimana mengatakannya, dia mbak...dia terkena....ah, maaf mbak, kami telah
membantu semaksimal mungkin, dia terkena gejala stroke. Sini uang 1.050.000
dulu nanti kami sembuhkan dia seperti sedemikian rupa.”
“Apa???????? Apa yang
sebenarnya terjadi mbak?Garansi berapa tahun mbak??”
“Tiga bulan mbak...”
“Jadi bisa saja gitu tiga
bulan kepungkur dia terkena serangan lagi???”
“Ya gitu deh mbak..”
“Besok dia aku bawa
pulang saja, mbak..saya rawat di rumah saja,terimakasih. Semoga harimu
menyenangkan.”
“Terimakasih, you too..”
Separuh jiwaku pergi saat
itu juga.. mereka menyarankan aku untuk mencari yang baru lagi.
“Sing uwes yo uwes lah
mey, golek anyar neh we...mungkin pancen kudu ganti..”
Oke fine, saat itu aku
memutuskan untuk tidak melihat ke belakang dan terus mengarah ke depan, aku
yakin aku akan mendapatkan yang lebih besar, lebih tangguh, lebih tahan
banting, dan lebih bisa diandalkan..... LAPTOP ASUS.
Saat itu juga, aku print
gambar laptop ASUS dan aku lihat setiap hari, seperti ini..
Karena aku adalah
golongan orang yang jika menginginkan sesuatu tidak bisa langsung mengacungkan
jari dan terjadi, melainkan harus berusaha dan berjuang dulu, maka sejak itu
aku bertekad, setelah Lebaran, aku harus sudah mendapat penggantinya. Yang
lebih baik!! Of course YES!!!!
Alhamdulillah, sekarang
aku mendapatkannya :D
Mereka jika disandingkan
bersama menjadi seperti ini.
Dan semua ini mengajarkan
ku begitu banyak pelajaran berharga,
“Terkadang Alloh bilang
tidak untuk hal ini, karena Alloh menyiapkan hal lain yang jauh lebih baik.”
“Meykke, kamu itu bisa
mendapatkan yang lebih daripada ini, tinggal dimaksimalkan kemampuanmu, ni aku
kasih cobaan ini. Nanti dapat yang lebih baik lagi.”
Mungkin begitu kira
kira...
Lalu bermuara pada
kesimpulan,
“Jangan terlalu bersedih
kehilangan apapun di dunia ini, Percayalah Alloh tahu yang terbaik untuk
umat-Nya. Alloh akan menggantinya dengan yang lebih baik. Toh Alloh Bersabda,
Dia akan menjodohkan hal hal yang baik dengan yang baik dan sebaliknya... jadi,
tugas Umat-Nya adalah memperbaiki diri. Agar Alloh menaikkan kualitas jodoh
masing masing Umat, Umat pun harus menaikkan kualitas diri mereka.”
Itu serupa kalau kita
belajar di level keseriusan 8, kita akan mendapatkan nilai 8, kalau all out,
bisa saja nilai sempurna di tangan, tapi kalau ngerjainnya asal asalan, 4 atau
3 bisa saja jatuh di pangkuan. Dan semua itu juga nggak melulu soal ikhtiar,
karena orang pintar kalah dengan orang bejo. Jadi juga berdoa biar bisa dapat
nilai semaksimal mungkin. Entah ini soal laptop, mate, atau ulangan, semuanya
membawa misi pelajaran hidup yang sama.
Wassalam :D
Thanks for reading...
04.09.2012.21:57
Saya sangat kagum dengan semangat kamu.. Nice Blog, Salam kenal.
BalasHapuswah, makasiiiih..hehehe..salam kenal juga :)
BalasHapus