MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Under The Rain 2

Under The Rain 2
Add Comments
Senin, 14 November 2011
Good morning, Monday!! Have a blissful day, everyone…As what I experienced yesterday. It is blissful spending time with someone we love, isn’t it??
2 PM I reached his house. I was invited to visit an orphanage together with his family to celebrate sixth-month of his sister’s pregnancy.

Fulfilling with thankfulness that I still have chance to see, meet and live together with my family everyday. Comparing with them who don’t have parents and family any longer, people like you and me must be so grateful.

Sekitar 40 anak berseragam batik dan berbawahan sarung dan rok besar berkumpul di sebuah mushola kecil milik panti. Perkiraanku anak yang tinggal di sana dari umur 5 tahun, sebaya dengan adikku dengan tampang unyu tak terkira sampai mungkin ada yang sebaya denganku masnya dan mbaknya. Ada saja polah mereka. Sambil menunggu, ada 3 anak seumuran anak SMP duduk agak berkelompok dan dengan serta merta menggoyang goyangkan tangan mereka, dengan akhiran membentuk huruf V tepat di bawah dagu mengelilingi wajah mereka. Guess what?? Yep, they were dancing like Cerrybelle (I don’t know how to spell it correctly.). Ada juga mbak mbak yang sedari aku masuk udah menerawang jauh di negeri angan angan. Menatap kosong karpet di bawahnya. Ada juga adek adek yang entah habis ngapain, selama acara dia menunduk dengan mata terkantuk kantuk, lalu tiba tiba kaget dan menegakkan posisi duduknya, semenit kemudian dia kembali menunduk dan terkantuk kantuk dengan mata hampir merem nggak jadi melek nggak bisa, lalu kembali kaget. Jadi inget tiap di bis kalau lagi kecapekan.:D
Lihat mereka jadi sedih. Banyak hal yang bisa aku rasakan yang tidak pernah bisa mereka rasakan. Kehangatan keluarga, kebersamaan keluarga. Mereka tumbuh dan berkembang tanpa dampingan dan kasih sayang keluarga. Alhamdulillahnya mereka masih punya tempat untuk bisa saling berbagi dengan teman teman sebaya di sana.

All of this leads me to the life’s lesson number 1 : Be grateful for what you have and what you earned and idea that life is unfair will become fictional to you.-@lifedictionary

Finished. We came back, and finally it was time to went back home. I have to be thankful that they are all just nice to me. :))

And it is the third time we passed the heavy rain together. Absolutely comfortable knowing we are sitting together, relying on his back and holding him tightly, as comfortable as lying on my bed in dark, covered by my thick blanket.

If there was a camera inside his mantel, then you would see that my cheek was blushing. Okay, you would not see it because my skin is quite dark, but I guarantee you that my heart was blushing as red as a boiled tomato. :D

I was really really blissful yesterday. And I wanna say it to him,

“papamu jualan cat tembok KW 1 ya?”

Then he would ask back,

“Kok tahu?”

Then I would answer while glancing to him,

“Karena kau telah meng mejikuhibiniu kan hatikyu… dan tidak mudah pudar warnanya di hatikyu”


To be continued kapan kapan..:D
14.11.2011 9:36
Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Two thumbs for your english. I enjoy reading your blog.
    Kalimat2 akhir di postingan ini lucu sekali mey, hihihi :):)

    BalasHapus
  2. thank you thank you so much! It means a lot to me.:DD

    ehehe, iya lagi suka nggombal format papa papaan.:))

    BalasHapus
  3. aku : mama mey guru senam?
    mey : iya, kok tau?
    aku : karena mey udah bikin aku senam mulut pagi-pagi senyum-senyum sendiri baca blognya mey, hihihi
    :)

    BalasHapus
  4. ehehehe...
    aku : mama mbak amanda SMASHBLAST ya??
    mbak manda : kok tau??
    aku : karena mba manda bikin atiku cenat cenut tiap baca komennya.
    ehehehe.:)

    BalasHapus