Berkata pada embun pagi yang membasahi pucuk daun,
Berkata pada rumput yang sayup sayup bergemerisik
Berkata pada angin yang meniup menggoda lembaran daun bertangkai…
Bawa pergi cintaku, katakanlah…. Bawa pergi cintaku…
Hidupku bukanlah 10 kilometer di belakang,
Hidupku bukan untuk masa lalu yang sudah berlalu
Bukanlah barisan bait perjalanan cinta yang telah pergi,
Dan tak kembali lagi…tak akan kembali lagi..
Dengar, tak akan kembali lagi…
Mencintaimu pernah membuatku menukik tinggi terbang membelah lautan biru…
Mencintai mu pun pernah membuatku menukik tajam hingga ke lembah terdalam…
Meruntuhkan dinding hati dan membiarkanku menata ulang dengan sisa sisa cinta yang terluka..
Tak mengapa, mencintaimu adalah bagian dari bait bait itu…
Mencintaimu memoleskan kuas tersendiri dalam untaian kain pencatat waktu…
Mencintaimu tak pernah sedetik pun aku sesali..
Mencintaimu terasa indah dulu, hanya saja memilikimu adalah urusan lain,
Yang tak pernah tercatat dalam sehelai kain itu…
Ku berjalan berpegangan padanya,
Bersandar padanya, dan menyandarkan hatiku padanya…bukan padamu, hai bintang yang bersinar terang…
Bergandengan tangan dan mencoba mengukir polesan terindah di kain yang masih menjuntai panjang…
Masa depan….
30042011…7:56AM
Accompanied by ‘Tersenyumlah’ by Tere
comment 0 comments
more_vertTerimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.
Terimakasih .... :)