MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Tips Memilih Printer, Jenis Printer Mana yang Terbaik?

Tips Memilih Printer, Jenis Printer Mana yang Terbaik?
Add Comments
Rabu, 14 September 2022



Siapa di sini yang hidupnya nggak lepas dari printer? I mean, selalu adaaa saja yang harus diprint. Contohnya saya, hampir setiap hari harus ngeprint untuk worksheet anak yang masih toddler, atau ngeprint beberapa jurnal untuk dibaca, atau juga ngeprint daily planner yang bisa digantungin di dinding biar makin semangat menjalani hidup. 

Kalau dipikir-pikir, ketika kita ingin mengeprint tugas atau worksheet di warnet atau toko rental komputer, biaya pencetakannya akan jauh lebih mahal daripada memiliki printer sendiri. Apalagi, harga printer saat ini juga sudah cukup terjangkau. Kamu sudah bisa membawa pulang printer baru dengan harga 1-2 juta rupiah (setara dengan harga sebuah ponsel). Namun sebelum membeli, kamu harus tahu dulu mana yang menurutmu paling sesuai dengan kebutuhan supaya tidak over budget ke depannya.


1. printer inkjet

Banyak orang menganggap memiliki printer sebagai investasi besar. Apalagi kalau beli baru. Mengingat ada banyak merek di luar sana yang merilis beberapa tipe printer dengan kisaran harga yang berbeda, salah satunya adalah printer inkjet, hal ini tidak sepenuhnya benar. Tidak peduli apakah kamu akan mencetak ratusan halaman dalam sebulan, hitam putih atau berwarna. Printer inkjet umumnya hanya memiliki kemampuan dasar untuk mencetak dokumen dan foto. Namun, printer ini memiliki kekurangan yaitu jika kamu sampai lupa untuk mengisi ulang tinta dalam waktu lama, kartrid akan mengering, dan jika rusak, dan terpaksa harus menggantinya dengan yang baru.


 2. Printer infus/tangki tinta

Bagi mereka yang memiliki anggaran ekstra dan khawatir lupa mengisi ulang tinta untuk mengeringkan cartridge, printer infus adalah pilihan yang menarik, karena tangki dan tabung tinta terhubung di dalam printer, sehingga memungkinkan pemantauan penggunaan tinta yang lebih detail. Mengisi ulang tinta pada printer infus juga tergolong mudah. Printer model ini memiliki fitur anti tumpah dan wadah yang secara otomatis menutup ketika tangki telah penuh.


Selain itu, saat ini juga sudah banyak printer infus yang bisa digunakan untuk scan dan copy serta cocok untuk segala macam tugas. Tidak perlu lagi terburu-buru di malam hari untuk menyalin catatan kuliah atau memindai foto untuk laporan. Dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan, kamu sudah bisa membawa pulang satu mesin printer infus all-in-one.


 3. Printer laser

Printer laser jenis ini cocok untuk orang yang ingin mencetak dengan cepat tetapi tidak keberatan untuk sering-sering mengisi ulang tinta printer. Printer laser ini cocok untuk penggunaan di kantor dan toko, ditambah lagi printer ini dapat menghasilkan kualitas warna yang cerah dalam hitungan menit. Kamu bisa menghemat lebih banyak waktu dengan mencetak puluhan salinan dengan printer laser ini.


Nah, jadi sudah tahu belum mau memilih printer yang mana? Printer inkjet, printer infus atau printer laser? Apapun pilihanmu, pastikan untuk membelinya di toko resmi ya, agar kamu tidak kehilangan kesempatan untuk menerima garansi langsung dari pabrik. Selamat mencari!


Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Yang terbaik sih kalau menurut saya, yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai budget, serta bisa tahan lama #banyak maunya

    Kalau berdasarkan pengalaman ngurusin perkomputeran di kantor, printer jenis deskjet dengan tinta toner akan lebih efisien untuk dipakai di perkantoran. Memang harganya lumayan, begitu juga tonernya, namun secara keseluruhan karena dipakai mencetak banyak menjadi lebih efisien dan lebih tahan lama.

    Untuk keluarga, rumah, inkjet bisa lebih efisien karena pemakaian tidak banyak, juga bisa memakai sistem infus. Kalau pakai toner malah mahal banget jadinya..

    Gitu sih mbak kalau menurut saya mah

    BalasHapus