“Dan hal yang paling
mematikan dari jatuh cinta adalah harapan bahwa orang yang kita cintai akan mempunyai
rasa yang senada dengan kita. Dan matinya lagi, kalau ternyata.....tidak!”
Itu adalah seglumit kata
kata mutiara di cerpen saya yang dibukukan secara keroyokan bersama dengan
teman teman pengumpul kata lainnya.
Setiap orang pastilah
mempunyai masa masa suka sama orang lain tetapi hanya terpendam karena
tersandung banyak hal, misalnya dia terlalu ganteng atau cantik dan kita
hanyalah seonggok manusia dengan kadar tampan atau cantik dibawah garis rata
rata, atau mungkin karena berbeda keyakinan walau katanya “Tuhan memang satu,
kita yang tak sama, haruskah kita lantas pergi la la la la...”, atau karena dia tidak lain adalah sahabat
sendiri yang tak mungkin berubah status, atau bisa jadi yang kita suka ternyata
sudah berkeluarga! Macam macam alasannya.
Itu pula yang disodorkan
oleh buku yang satu ini!
Di buku ini ada 21 cerita
bagaimana tertatih tatihnya para pelaku cinta yang cintanya bak ketela pohon,
nggak kelihatan. Ntar sekalinya dicabut ternyata gedenya nggak ketulungan. Tapi
selagi tidak dicabut, mau segeda gaban segede apa gimana juga nggak keliatan.
Ya itu dia, cinta terpendam.
Banyak penulis penulis
keren yang menghiasi buku terbitan Penerbit Mozaik Indie Publisher ini,
diantaranya Nova Pjn, Sharoncitara, Gilang Maulani, Robianus Supardi, Hanifah
Permatasari, Iklima Bhakti, Taufiqurrahman, Tri Puspitasari, Haryadi Yansyah,
Wenny C Prihandina, Miftah Faradisa, Haeruddin, Faisal Ibnu Fattah, Latifah
Yulia, Anisa Sholihat, Erlin Handayani, Zahrotun Nisa’, Widari Hasnita, Yessyka
Widy, Alifah Ramadhani. Dan juga, ayeeee....
Banyak sekali masalah
rupa rupa warnanya kayak balon perihal jenis cinta yang mereka alami yang
tertuang di sini. Ada yang seperti yang saya bilang tadi karena perbedaan cara
memanggil Tuhan, cinta sama orang yang ibarat kate punggung merindukan bulan atau
katak dalam tempurung misalnya, ada yang cintanya dipendam kelamaan dan jadinya
nggak bisa bersatu walauuuu mungkin kalau andaikata diucapkan bisa jadi lain
akhiran sampai akhirnya yang dicinta memutusan untuk menikah dengan orang lain.
Ah, pasti ngilu pilu sampai ke ulu.
Ada juga yang bahkan suka
dengan teman kerja yang sudah berkeluarga dengan landasan bahwa cinta itu
butaaa. Ada lagi yang suka kepada saudara jauhnya sendiri. Jelas saja semua
jenis cinta ini baiknya dipendam. Tapi, ada juga yang berakhir dengan bahagia.
Ada yang akhirnya ibarat ketela pohon akhirnya dicabut, dan bersatu padu indah
rupawan.
Setiap cerita menawarkan
warna yang berbeda dengan kadar kedalaman ‘pendam’ yang pula berbeda. Ada yang
akhirnya berani berkata, ada yang sampai buku ini diterbitkan cinta mereka
hanya berhenti sampai di ujung lidah saja. Dan yang pasti tidak akan menyesal
untuk membeli dan menikmati setiap kisahnya di buku antologi 254 halaman ini!!
Ada satu kisah yang
menurut saya super duper bagus! Kisah ini milik Wenny C Prihandina. Diksi yang
dia gunakan sangat hidup dan membuat saya tersenyum di awal dan meringis getir
di akhir. Dia bisa menceritakan dengan detail tetapi tidak membosankan. Juga,
bagi saya dia memberikan kata kata di akhirannya yang membuat saya seperti ikut
merasakannya. Pahiiit benerrr.
Bagaimana akhiran kisah
milik cc Wenny? Makanya beli.....
Lalu, bagaimana dengan
cerita saya?? Ha ha ha ha...
Saat event lomba ini
berlangsung, sang PJ mengharuskan kita untuk menyodorkan kisah nyata atau terinspirasi
oleh kisah nyata. And well, what I wrote is my own story. Saya pun saat masih
menjadi anak ababil dulu pernah menyukai seseorang. Tapi, sebetapapun saya
menjerit jerit di dalam hati serupa, “Aku cuka kamu, aku cuka kamuuuuuu....bangettt!”
saya hanya bisa mengumpulkan diam di ujung lidah. Saya simpan rapat rapat dan
hanya bisa berangkat sekolah pagi pagi untuk segera beradu tatap dengan mata
teduhnya berikut lesung pipi dengan gigi yang berderet tapi setiap kali dia
tertawa. Tapi, tetep saya simpan saja. Karena apa??
Karena kembali ke quotes
paling atas milik saya itu. *narirumbai *larungdiri
Dan bermula dari kelas 1
SMA itu terbitlah pikiran untuk melombakan kisah saya yang terseok seok ini. Finally,
I am the second best!! Dan bahkan, ini adalah naskah pertama saya yang saya
ikutkan lomba!!! Dan sekalinya ikut lomba entah apa yang terjadi dengan saya,
naskah saya menduduki peringkat kedua!
Buku ini juga yang
meletupkan semangat saya untuk bisa menyelami dunia tulis menulis lebih dalam,
tidak mentok sampai di blog saya ini saja.
Bisa dibilang, buku ini
adalah buku pembuka jalan bagi saya. Sejak saya menang menjadi juara dua ini,
jari jemari saya semakin sering menari di atas tut dan berkelakar di susunan
huruf.
Maka, silahkan beli!!
Bagaimana belinya?
Gampang sekali!! Cukup klik link ini dan kamu akan mendapatkan jawabannya.
Selamat membacaaaa!!!
Harga Rp.50.000. Untuk pesan tinggal kirim sms ke 082233822410, formatnya: judul buku_jumlah eksmplar_nama_alamat lengkap
kurang lengkap rasanya kalau tidak begini. :3 |
Duuuuhhhh kak Mey kerennn bangeettt udah punya buku antologi... bareng Robin dan kak Miftahh...jadi penasaran dengan kisah cinta terpendam ketiga gyerz yang ada dalam buku ini... apalagi punyanya cc Wenny yang katanya bikin tersenyum di awal dan menangis getir di akhirr... klu smpt bli nt saya bwt reviewnya jg hehe
BalasHapuswah....bukunya nambah terus mbak mey..keren lah...semoga makin sukses
BalasHapusberbicara tentang cinta terpendam, semua org yang mengenal cinta pasti pernah mengalaminya.. entah berakhir dg pengungkapan, atau hanya akan terpendam selamanya... begitulah.... dan di buku ini ada 21 kisah cinta terpendam ya kak? duhhh pasti jleb jleb sweet kisahnya :'D
BalasHapuskeren nih kak udah punya buku antologi, bareng kak miftah dan om gubi... keren keren... terus berkarya kak :)
Meykke keren banget, ada Robi sama Miftah juga ternyata :) aku bangga menjadi teman kalian, eeeehhh
BalasHapusduh baca quote milikmu kayaknya nyesek banget yak?
sukses ya Meyk, awal yg bagus nich
btw adain GA dong n hadiahnya buku antologi kamu gt
Meykke...ceritamu tentang cowo yg punya lesung pipi...jangan2 Afgan ya ? :O
BalasHapusKeren banget nih udah nerbitin buku lagi,sukses terus dan tetap semangat :D
wah selamat mey :)
BalasHapusawal yang bagus nih cerpennya udah masuk buku. semoga bisa lebih banyak menelurkan karya2 yang lain ya :)
Duuh itu modelnya.. Duhh.. Pengen kenalan sama modelnya kak. (,--)/
BalasHapusKa mei perasaan ikut project antologi mulu, bikin buku sendiri kapann?? :3
Aku pun suka dengan Dear, M itu Mbak.. dan quote di atas itu yang punya cerpen mbak adalah favoriiiiiiiit sayaaa.
BalasHapus