Kira kira sudah empat
bulan ini saya mementaskan diri saya sendiri dari belaian orang tua. Akhir
tahun lalu begitu menyabet gelar sarjana pendidikan, saya menetapkan tekad untuk bisa merantau jauh
dan mencoba hidup mandiri, hingga akhirnya jarak 500an kilometer terbentang
antara rumah saya dan kost saya sekarang.
Dan pengalaman untuk
hidup sendiri ini benar benar mengajari saya tentang banyak hal, dari benar
benar bisa mengurus diri sendiri, tata letak kamar, hingga pengeluaran. Toh,
saya juga sudah mempunyai penghasilan sendiri. Hanya saja, di bulan bulan
pertama saya merasa keteteran karena saya membutuhkan banyak hal dengan gaji
yang belum seberapa. Hanya saja, semakin ke sini saya semakin bisa mengelabuhi
isi dompet saya!! Yang semula saya bisa menghabiskan uang sampai 50ribu sehari
karena saya belum menguasai tips dan trik, sekarang saya bisa menghabiskan dana
minimalis demi pundi pundi uang yang terus menggunung di rekening saya!!
Setelah empat bulan
merantau, yang saya tahu dana yang paling besar dikucurkan adalah dana untuk
tempat tinggal dan juga makan.
Saya pernah survey tempat tinggal di daerah
Bekasi, tempat tinggal saya, untuk menetapkan kira kira kost mana yang terbaik
untuk saya. Bagi saya, asal tempatnya bersih, lalu aman dan nyaman, maka
genaplah sudah. Untuk para perantau pemula atau muda mudi hemat yang mencari
tempat kost untuk hidup sendiri, saya rasa kamar mungil tidak masalah, toh kita
masih bisa duduk duduk di ruang tamu yang bisa dipakai bersama sama oleh anak
kost lainnya. Dulu saya ditawari kost dengan harga sewa 600 per bulan. Saya
mencari lagi, dan mendapatkan 400 per bulan. Mana yang akhirnya saya pilih??
400 per bulan. Karena saya nggak butuh shower, saya bisa mandi gantian, dan
saya nggak butuh meja rias juga almari baju super besar. Toh, saya tinggal
untuk mencari uang dan tidak berniat untuk menghabiskan uang demi seperangkat
barang yang toh tanpanya saya masih menikmati hidup. Jadi, pilihlah kost yang
aman, bersih, nyaman, dan......MURAH!!
Nah, sekarang soal makan.
Saya juga mempunyai tips dan trik untuk bisa makan, mengenyangkan, tetapi IRIT.
IRIT yang ini bukan pelit, karena irit yang ini tetap mengandung gizi dan bikin
sehat!
1. SARAPAN
sumber |
Banyak orang bilang, roti
adalah sarapannya orang kaya. Seolah olah hanya orang berdompet gempal yang
bisa beli roti lalu sarapan roti di pagi hari dengan ditambah susu. Salah
besar.
Saya beli roti dengan
merk terkenal satu bungkus 9.000, lalu saya beli margarine 8.000. Saya juga
minum susu pack sedang dengan tutup flexibel (bukan yang kaleng) sebesar ya...anggap
saja 8.000. Nah, roti itu isinya ada 10 alias 5 pasang. Dan itu bisa buat saya
makan 5 hari, begitu pula dengan susu yang bila saya hitung akan habis pada
hari kelima. Bisa jadi 9000 ditambah 8000 yang berarti 17ribu akan habis selama
5 hari yang berarti dibagi 5. Hanya sekitar 3500 saja per hari!! Baiklah, ditambah
margarine...dan margarine bisa awet hingga 2 minggu!!! Jadi, bisa jadi sarapan
saya hanya 4000 saja!! Bayangkan bila saya makan bubur yang berbobot 6ribu,
atau lontong sayur yang dibandrol dengan harga 8000, atau gado gado yang bisa
menyentuh angka 11ribu!!
Ada sih yang 4000, dan
itu nasi uduk. Isinya nasi agak keras dengan bubuhan mie kecil kecil tak lupa
sambel seujung sendok.
Murah mana??? Dan juga,
bergizi mana??? Roti, margarine, susu dengan hanya bermodalkan 4000ribu per
hari atau makanan lainnya? Kalau saya jelas roti!
2. MAKAN SIANG DAN SORE
Nah, perihal sarapan
sudah selesai, sekarang saatnya makan siang! Saya juga sudah mengantongi tips
dan triknya!
a. NANAK NASI SENDIRI
Jelas walau pun nasi
hanya seharga 2000 di warung makan, hanya saja 2000 dikalikan dua kali sehari
sudah 4000, dan bila dikalikan untuk makan sebulan sudah 30 kali 4.000!! Rp.
120.000!!! Padahal sebulan saya hanya menghabiskan nasi merah sekitar 1 sampai
2 kilo dengan harga per dua kilo 30.000! Maka, saya akan menghemat sebesar
90.000!!! Bahkan, saya setiap hari mengonsumsi nasi merah demi pencernaan yang
selalu lancar. Dan masih saja hemat. Jadi, setiap hari saya MEMBAWA BEKAL ke
tempat kerja, berisikan nasi merah dan sayur serta lauk yang terus berganti.
Lalu, untuk lauknya,
b. BELI SEKALI, MAKAN DUA
KALI
Pertama kali saya tinggal
di sini, saya survey warteg enak, bersih, dan sehat. Pernah sekali saya mencoba
warteg di tepat kost saya. Memang benar murah, hanya saja tempatnya tidak
bersih dan setelah makan lauk dari sana, perut saya mules mules dan sakit.
Lalu, saya menemukan warteg yang tepat. Biasanya, saya akan membeli sayur dua
macam, lalu lauk berupa bermacam macam ikan, daging, atau tempe yang bila
ditotal sekitar 10ribu sampai paling mahal 13ribu. Dan tidak mungkin saya bisa
menghabiskan serta merta semua sayur dan lauk itu dalam sekali makan.
Jadi, saya akan memakan
setengah di tempat kerja, lalu saya bungkus kembali. Sesampainya di kost, saya
panaskan terlebih dahulu di magic warmer dan, siap untuk dimakan!!
Hanya saja saya harus
pintar memilah mileh jenis sayur atau lauk mana yang bisa tahan sampai malam.
Dan bila saya total,
untuk makan besar saya hanya perlu merogoh 4000 untuk sarapan, dan PALING MAHAL
13ribu untuk makan siang dan malam. Saya hanya membutuhkan 17ribu untuk makan
tiga kali setiap hari! Saya tinggal di Bekasi dan saya hanya menghabiskan
17ribu saja untuk makan!
Bagi saya, ini adalah
kekuatan bekal makan!
Dan ini adalah cara saya
berhemat sebagai anak kost pemula yang sedang mengumpulkan pundi pundi uang.
Hemat saya tidak pakai
menderita, hemat saya tidak pakai cidera. Hemat saya, saya namakan...hemat
bergizi!!
Bagaimana? Mau mencoba?
wah, bisa dicontoh nih. kan aku calon anak kos. hahahahah... :v
BalasHapuskereeeeennnn, mey.
BalasHapusnggak nyangka yak, tinggal di bekasi yang makananya serba mahal, tapi cuman ngabsin tujuh belas ribu untuk makan dalam sehari. harus di catet nih. hahahah
tapi, jjur aja gue nggak sarapan sih. klo sarapan sbnernya cuman bkin ngantuk. heheh. mnrut gue sih gtu. tapi mnrut lo kan beda.
sukses yaakk... buat GA nya. smoga menang. hdupppp anak kosttt!!!!
Wah, boleh dicoba tuh cara sarapannya. Beli di warteg untuk dua kali makan saya juga pernah waktu ngekos dulu. Hehe. Intinya, hemat enggak membuat kita sekarat:D
BalasHapusSemoga menang GA nya^^
Wah.. 17 ribu aja? Hmm... Kadang segitu bisa cuma buat sekali makan ayam bakar :(
BalasHapusMesti lebih hemat lagi nih diriku :D
Terima kasih sudah ikutan GA Irit tapi Bukan Pelit. Sudah tercatat sebagai peserta :)
Terima kasih sudah berbagi di giveaway irit tapi bukan pelit :)
BalasHapusSalam,
@apikecil