Skripsweet 12

Kali ini gue lagi di ruang Access Cuma berdua sama temen gue, Tiwi.

Dan mumpung ada waktuuu sebelum gue nanti ngajar lagi, gue mau nulis..............

Ehm, nulis......SKRIPSI gueeeeeeeeeeeeeeeeeeee!

14 MEI 2013 !!

Hari itu gue bahagiaaa.... Pasalnya akhirnya –hati- thesis gue bisa move on ke Second Reader!!!

Itu apa Mey?? Itu proses apa Mey?

Jadi gini, beberapa hari sebelumnya, gue khan cerita INI. tentang kekecewaan gue kalo ternyata gue masih harus revisi dan sekaligus memadamkan harapan gue untuk bisa ke second reader kala itu. Setelahnya, gue revisi tujuhharitujuhmalam. Lalu, gue kumpulin gitu khan ya...

Gue terus berharap dan berdoa bisa cepet move on. Plan gue, gue ingin mengatamkan perkara ini secepatnya dan gue bisa fokus mengajar ke lembaga gue sekarang, make money, dan dolan dolan, salah satunya dolan sampai puas ke Jogja dan menginap di tempat sahabat gue, Uma, sebelum akhirnya gue dapat kerjaan yang tetap.

Nah, akhirnya do’a gue didengarkan Alloh sodara sodara!

Akhirnya, saat gue ambil hasil revisi 3 gue, Bapak Pembimbing yang baik hati menyerahkan hasil revisi gue dengan ditempelkanlah suratcinta memo yang artinya gue bisa boleh meneruskan perjalanan gue ke Second Reader.

Gue langsung nari rumbai setelahnya di luar ruang bapak Pembimbing. Lalu, dengan langkah tegap hati memuncah, gue pulang dan gue cepat cepat revisi untuk bisa selanjutnya, gue ambil form bukti kalau thesis gue udah layak masuk Second Reader atau Examiner!!

Lalu, form gue bawa pulang, gue isi dengan sepenuh cinta, lalu keesokan harinya gue kembali lagi ke kampus. Thesis gue yang 47 lembar udah gue kasih sampul biru muda sedemikian rupa, manis sekali. Juga, gue beli map plastik warna biru buat thesis beserta formnya.

Dan, gue akhirnya bersama temen seperjuangan gue, temen yang examinernya sama (karena dari 1 supervisor, kita dioperkan ke examiner yang berbeda beda) melangkah dengan hati berbunga ke ruang examiner.

“Bu, ini saya Meykke, dan teman saya Vince...ehm..kita mau ngasih thesis kita karena Bu Sidupa examiner kita...”

Dan thesis kita berdua berhasil masuk ke Second Reader, 14 Mei 2013!!!

Dan bersyukurnya gue karena gue bisa masuk ke Second Reader seminggu sebelum deadline! Deadline masuk ke Second Reader adalah hari ini, 24 Mei 2013.

Alhamdulillah luarbiasa...

Nah, begitu.....

Nehiii, perjalanan gue dan teman teman gue belum selesai sampai di sini.

Seminggu kemudian, tepatnya tanggal 22 Mei, (yap! Hari ulang tahun gueeee!), gue ambil hasil revisi gue di tangan Second Reader.

Dan....................SUKSES! *narirumbai

Nggak banyak yang harus gue revisi. Kebanyakan persoalan grammar, typo, dan juga format serupa spasi, enter, dan semacamnya.

Dan hari ini, 24 Mei, gue kembali lagi ke kampus dengan revisi yang sudah siap sedia untuk dicek lagi.

Buat gue mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra,ada dua hal yang harus kita hadapi :

1. KONTEN.

Yap, pasti setiap thesis itu harus memuat konten yang bagus, didasari dengan literature review yang kokoh, juga data yang valid serta conclusion yang diharapkan. Pasti semua para pembuat thesis tahu soal ini. Kita harus mengangkat tema yang berguna, tema yang nantinya bisa membantu mencerdaskan anak bangsa, tema yang available. Tidak terlalu ecek ecek, juga tidak terlalu berat. Pernah dulu dosen gue bilang,

“Buat thesis itu jangan idealis, tapi realistis.”

Jangan ambil tema yang memerlukan penelitian panjang dan berbelit belit kecuali bila emang kamu nggak pingin cepat lulus dan menikmati setiap detik masa mu di bangku perkuliahan. Setiap murid normal yang kuliah pasti pinginnya cepet lulus khan, jadi ambil topik yang tidak ‘murahan’, juga yang tidak terlalu susah.

2. BAHASA DAN GRAMMAR

Nah, ini. kalau fakultas lain hanya memikirkan konten, mutu, dan juga cara penyampaian data dan literature review ke kata kata, lain halnya gue. Gue dan teman teman juga harus menulis thesis menggunakan bahasa Inggris 100%. Yap, dari halaman 1 sampai 47, semua dalam bahasa Inggris. Nah, masih juga selain kita harus revisi masalah konten atau tentang coherent paragraf satu dengan yang lain, kita juga harus memastikan grammar kita benar. Serupa kalau bahasa Indonesia, kita harus menggunakan EYD. Nah, ini yang bikin skripsi gue dan teman teman lebih sulit dalam penyampaian, terbentur bahasa.

Dan Alloh Maha Baik, sodara sodara...

Hari ini, setelah kemarin gue memutuskan untuk bertapa di GunungMerapi kamar dari terbitnya sang surya sampai terbenamnya mentari, dan meliburkan diri dulu dari mengajar, akhirnya, hari ini....

Gue mengumpulkan revisi gue ke Second Reader!

Harapan gue, semoga minggu depan, gue bisa ambil thesis gue, gue nggak perlu revisi lagi, dan gue....LULUS.

Setelahnya, gue bisa memenuhi persyaratan yudisium dan sebagainya.

Dan gue bisa menyambangi Jogja dengan hati lega, langkah riaaang. Dan gue bisa travelling lagi sambil cari kerja. Gue juga bisa nulis lagi buat giveaway dan lomba lainnya. Dan gue bisa.....move on.

Doakan yaaaaa..... :3

I am waiting......now. Semoga gue dan teman teman gue bisa menyandang toga dengan berbalut kebaya dan memeluk ijazah di Bulan Juli lusa. Semoga kita bisa berdandan manis, sambil tersenyum 10 jari di depan kamera. Lalu, kita dibidik setelahnya.

Say, 'cheeeeeeseeee....'

Ya Alloh, terimakasih... semoga semua lancar...