MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

Mengagumi Pesona Twin Tower di Malam Hari - KLCC, Malaysia

Mengagumi Pesona Twin Tower di Malam Hari - KLCC, Malaysia
Add Comments
Selasa, 12 Desember 2017


Tepat di belakang saya berdiri megah bangunan kembar yang menjulang dengan atasan macam jarum raksasa yang seolah menusuk langit, kawan. Lalu, tepat di depan saya menari narilah para percikan air yang disemburkan melalui pipa pipa kecil sedemikian rupa. Air mancur namanya, tepat di tengah kolam berair jernih. Malam menjelang dan saya menikmati hidup di antara dua benda keren ini. Banyak orang dengan macam macam warna kulit hilir mudik berjalan jalan mengitari kolam berair mancur itu. Pohon pohon berjejeran tertata rapi bersanding dengan barisan restoran dan cafe di sisi kanan. Ini Malaysia malam hari, kawaaaan!



Alhamdulillah, Kali ini saatnya saya piknik ala koper karena ini adalah kali kedua saya ke Malaysia bersama Bulek dan sepupu saya, Lita. Dengan tujuan yang sama, kami bertiga menyempatkan mlipir menuju dua tempat paling iconic di negara tetangga, Malaysia!!


para sponsor :D

1 Oktober 2017.

Kami bertiga terbang dari Bandara Soekarna Hatta menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur pagi pagi sekali dengan tujuan untuk bisa mampir di Suria Mall sore harinya. Begitu sampai di KLIA, kami naik taksi menuju Maluri Hotel di Jalan Permaisuri,Taman Maluri, Cheras, Kuala Lumpur. Ternyata nih gaes, taksi di sana dibagi menjadi tiga type lo. Tipe pertama adalah bajaj yang kalau kalian suka liat film India, nah bajaj ini bentuknya macam taksi di film India begitu. Yang kedua adalah taksi UBER kecil dan ketiga adalah yang paling mahal, taksi UBER yang bisa memuat lebih banyak penumpang dan mobilnya lebih bagus. 

Ini namanya bajaj ala Malaysia, gaes.
Sayangnya di sana belum ada ojek online macam kita dan UBER pun masih ilegal karena kalau terjadi kecelakaan, penumpang tidak mendapatkan asuransi jiwa dari UBER. Begitu 'wawancara' singkat saya dengan sopir taksinya. Tapi biasanya kalau dari bandara, yang banyak mangkal adalah bajaj. Jadi, kita harus banyak banyak bersyukur saja ya, wan :D

Perjalanan dari bandara menuju Hotel sekitar 1,5 jam dan tanpa macet. Alhamdulillah. Ini juga kali kedua saya menginap di Hotel Maluri. Dia berada di Kuala Lumpur dan nggak jauh dari KLCC dan mall mall di sana. Yeayyy...

Nah, bagi kalian yang mau menginap di sana jangan lupa untuk pesan online terlebih dahulu ya. Jadi, di sana langsung bisa dapat kamarnya deh! Bulek biasanya pesan online pakai Booking.com. Lumayan mudah dan anti ribet kok, teman! (bukan iklan)

Nah, selama dua hari kami tinggal di sini. Hotel ini ada di Cheras, 1,2 km saja dari pusat kota Kuala Lumpur. Kamarnya luas dan bersih dengan sepasang armchair dan juga meja plus kursi untuk menulis. Tersedia TV juga walau pun channelnya nggak banyak. Haha.... Toiletnya juga bersih dan makanan untuk breakfastnya enak. 

Dan yang paling kami sukai dari hotel ini adalah WIFIny kenceng, gaes. Lumayan buat nonton film dan upload video di Youtube. Pelayanannya ramah dan sabar. 

"Boleh minta solasi??" ucap saya.

"So...lasi? Apekah itu?" ucap mas mas resepsionis.

"Wrapper kind of...ehm...to tie this up .."  jawab saya sok Inggris supaya tau paham

"Solasi bahasa Malaysia opo yo bulek??" saya ikutan bingung.

"Oh..selotip?" Setelah saya memperagakan, baru si mas ngerti. 

"Betul betul betul.Oh, namanya di Malaysia juga selotip ya?" Pake mikir susah susah segala. Hahaha

Gallery image of this property
Letaknya di antara ruko padat penduduk, tapi sopir taksi pasti tahu kok.

Gallery image of this property

Gallery image of this property
Tempat ngopi super cozy sambil baca buku yang ada di rak gantung itu. GRATIS! Asal jangan bawa pulang ya :D
Gallery image of this property
Bisa sarapan sambil liat kolam renang dan mini garden di sini. Hmmmmmm

Nah, kalau kita mau pesan taksi tinggal minta tolong resepsionisnya deh. Nggak pake ribet!! Untuk rate harganya kurang lebih 1juta per hari.


Setelah istirahat leyeh leyeh sejenak, sore harinya kami memutuskan untuk menuju ke Mall Suria. Biar ganti suasana, kami ingin menyaksikan Twin Tower di malam hari!

Baca juga "Menyaksikan Kemegahan Twin Tower di KLCC, Malaysia" 

Sesampainya di sana, kami mengisi perut dulu di Food Court yang ada di Mall Suria sambil window-shopping di beberapa toko baju sambil pantengin diskonan. Hahaha.. Untuk para penggemar kuliner, makan di Food Court Mall Suria ini ada banyak pilihan makanannya. Ada makanan ala India, makanan Indonesia, Amerika, Korea dan banyak lagi. Harganya juga nggak terlalu mahal kok, gaes. Masih affordable untuk ukuran kita :)

Setelah puas jalan jalan, kami lalu masuk ke area outdoor garden yang mengarah langsung ke air mancur berlatar belakang Menara Kembar, bangunan paling iconic di Malaysia. 


Berlatarbelakang mall Suria dan Twin Tower!
Di sini kalian nggak hanya bisa liat kemegahan Twin Tower tetapi juga air mancur yang menari nari di tengah kolam air, tepat di tengah areal taman. 

Berpelukan berlatar belakang air mancur dan Twin Tower. Berasa kayak Teletubbies!
Berjalan berkeliling kita bisa dapati spot spot menarik untuk foto dan juga jembatan kecil nan unik. Di samping Twin Tower juga berjejer jejer bangunan tinggi nan mempesona serupa ini, teman. 



Suasana syahdu juga makin terasa saat lampu lampu Twin Tower mulai dihidupkan. Makin sore, justru makin rame, lho!



Makin syahdu lagi kalau kalian duduk di taman seberang di  beberapa tempat duduk atau di gazebo, lalu ngeliatin Twin Tower dari jauh sembari duduk berdua bersama pasangan. Nah, di tempat ini bisa banget buat nge-date karena suasananya romantis saat malam menjelang. Uhuyyy!! Sayangnya kemarin saya hanya berkunjung bersama Bulek dan sepupu karena suami sedang menimba ilmu di Surabaya.
Nah, karena hari semakin malam dan kami harus balik lagi Hotel Maluri, kami akhirnya keluar dari hotel dan mencari taksi. Buat kalian yang juga mau naik taksi sehabis dari mall ini, jangan pernah pesan taksi di layanan pesan taksinya ya, gaes. Harganya itu lho, bisa berlipat lipat karena dipotong biaya ini dan itu. Padahal yang didapatkan oleh sopirnya juga sama aja. Mendingan juga cari sendiri taksi yang ada di situ dan yang pakai argo (atau mereka menyebutnya Meter)! Banyak taksi di Malaysia yang nggak pake argo dan menentukan harga sesuka hati. Jadi harus hati hati ya! Kata salah satu sopir taksi juga diusahakan untuk mencari sopir Melayu atau China biar perjalanan lancar, penumpang senang dan sopir juga riang :D

Walaupun singkat, short escape ke Twin Tower ini nggak bakal terlupakan karena di sana saya bisa melewati sore menjelang malam di tengah tengah taburan lampu lampu dari Twin Tower, gaes. Dan perjalanan juga nggak sampai di situ karena kami akan melanjutkan perjalanan di hari selanjutnya.

Kita akan menuju ke salah satu tempat iconic di Malaysia juga. Dan salah satu bangunan yang terkenal dalah tulisan "I Love KL"

Dimana hayooo?? 




Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Sudah lama sepertinya aku tidak berkunjung ke blognya mbak meykke sampai sudah ganti template hehe.

    bajajnya lebih bagus ya ketimbang di Jakarta, kalo harganya sendiri ketimbang di Jakarta gimana mbak?
    Wah, kalo aku ke Malaysia nanti aku harus ke mall Suria biar bisa wisata kuliner macam-macam makanan luar negri, yuuummm

    BalasHapus
  2. Malaysia dan indonesia itu negara serumpun, bahasanya mirip mirip ya sebnarnya, tapi kok ya kayaknya disana lbih bersih dan lbih ketata rapi,ah memang rumput tetangga selalu nampak lbih hijau dri rumput sendiri

    BalasHapus
  3. Bajajnya keren di sana ya, Teh...hehe
    Kirain udah ada taksi online, ternyata belum. Baru tahu..
    Di rak gantung itu buku tah, di zoom ah, bawa pulang :D

    Beda banget ya, Teh.. Suasana siang dan malamnya. Keren banget pemandangan disaat malamnya.. Semoga bisa kesana untuk menikmati keindahan malamnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. taksi online sudah lama ada dan legal di malaysia..

      Hapus
  4. Liburan hanya seru kalo punya uang lebih :(
    Kalo pas-pasan mana bisa bayar hotel semalem sejuta 😂😂😂
    Liat kaya gini bawaannya makin rajin buat menjalani hidup biar bisa jalan2 wkwk apasih. Btw kok ga sama suaminya kak?

    BalasHapus
  5. Wah, keren ya mbak meykke liburannya ampe nyebrang ke negara tetangga. Duh, sy kudet banget klu ditanya tempat2 mana yg bagus di jejaki saat di malaysia, dn pengalamannya ini jd recommeded nih. Ya siapa tau, sy juga dikasih kesempatan injak Malaysia... jd pengen berada jg di bawah twin tower yg tinggi menjulang hehe. Bagus babget ya pemandangannya, apalagi klu malam.😄

    BalasHapus
  6. sebenarnya di malaysia sudah lama ada UBER dan Grab..di Malaysia taksi online adalah legal.. malah Grab itu berasal dari malaysia..

    BalasHapus
  7. Cantik banget ya Petronas di malam hari. Dua kali ke sana passiang terus soalnya

    BalasHapus