MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

BAHASA INGGRIS SERU BINGITS! EDISI : TARGET QUESTIONS

BAHASA INGGRIS SERU BINGITS! EDISI : TARGET QUESTIONS
Add Comments
Kamis, 09 Maret 2017
Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata "Belajar Bahasa Inggris?"

Kalau pertanyaan itu dilontarkan ke saya saat saya masih sekolah dulu, yang terlintas di pikiran saya adalah 'ngapalin kata kata'. Jadi, hobi guru saya dulu adalah ngasih list kata kata dalam bahasa Inggris yang harus dihafalin. Lalu, kita dipanggil satu satu. Dan itu adalah momen paling mendebarkan, bu. Kenapa? Karena kalau sampai kita khilaf barang satu kata saja, habislah kita sudah.

Guru       :   "MEYKKE!"

Kalau sudah seperti ini, suasana sudah mencekam, pak. Saya buru buru berdiri lalu maju ke depan kelas. Ini giliran saya harus setor hafalan kosa kata bahasa Inggris. Doakan.

Guru       :   " Sudah hafal belum????"

Saya        :   "Yes, mam."

Guru       :    "AIR!!"

Saya        :    "WATER!"

Guru       :    "UDARA!!"

Saya        :    "AIR!"

Guru       :    "RUMPUT!"

Saya        :    "Uhm....."

Guru       :     "RUMPUUUTTT!!!"

Walau pun saya berpikir keras tapi tetep saja nge-blank, bu. Padahal saya liat bu Guru mulai memicingkan matanya, lalu mengangkat sesuatu yang begitu panjang dan mulai mengarahkan ke atas saya. Wajah saya mulai pucat dan keringat mulai bercucuran. 

Saya        :     "Astaghfirullah rumput itu apa ya Alloh," 

Guru      :      "1...2..." Kalau Bu Guru mulai ngitung begini, itu tandanya saya enggak akan selamat, pak.

Guru       :     "TI.....GA!"

CETOK!! Saya diketok pake tuding bambu. Dan itu terjadi berkali kali jaman SMP dulu karena nggak tau kenapa saya susah sekali menghafal kosa kata Bahasa Inggris yang seringnya malah bikin lidah saya kram dan kesleo.

Lalu, kenapa sekarang saya malah menjadi guru Bahasa Inggris? Ceritanya panjang, bu. 

Yang ingin saya ulas sekarang adalah, berangkat dari pengalaman getir nan perih tentang Belajar Bahasa Inggris itu, saya bercita cita untuk bisa menjadikan anak anak didik saya menjadi anak yang mencintai Bahasa Inggris. Toh, Bahasa Inggris itu penting banget!! Kalau Bahasa Indonesia itu adalah bahasa pemersatu bangsa, Bahasa Inggris itu serupa bahasa pemersatu dunia. Salah satu bentuk komunikasi yang harus para generasi muda miliki.

Dan, bagaimana cara menanamkan kecintaan anak anak terhadap Bahasa Inggris? MELALUI SESUATU YANG MENYENANGKAN. Of course. Selama saya menjadi guru Bahasa Inggris, saya bersama teman teman guru sudah mempraktekkan beberapa game yang bisa menjadi media bagus untuk mengajar Bahasa Inggris yang interaktive dan menyenangkan.

Dan setelah saya pikir pikir, sepertinya menarik dan berguna sekali kalau saya bisa menulis game game apa saja yang bisa digunakan oleh bapak ibu guru di blog saya ini. Itung itung biar blog saya ini ada gunanya, toh?

Dan untuk mengawali postingan tentang cara asik belajar bahasa Inggris ini, saya ingin menulis tentang satu game yang baru baru ini kita lakukan.

Apakah itu???????????

TARGET QUESTION!!

Permainan ini sangat bagus untuk mengajarkan tentang speaking skill karena anak anak harus bertanya dan menjawab dalam Bahasa Inggris, tapi dengan cara yang lebih menarik.


APA SAJA YANG DIBUTUHKAN??

Oke, pak. Kalian hanya perlu menyiapkan,

Image result for student whiteboard clipart
a white board and markers
Image result for plastic balls
plastic balls
Simple kan??

BAGAIMANA CARA MAINNYA?

Cara mainnya pun teramat simple!

Kalian hanya perlu menggambar pola pola tak menentu berikut dengan nomor dari 1-10, misalnya. Lalu, di sampingnya tulis saja pertanyaan yang harus dilengkapi plus dijawab. Serupa ini.


tuh kan pak, anaknya bahagia banget diajakin main begituan.

Nah, bisa jadi anak anak dibagi menjadi 2 kelompok. Salah satu anak dari kelompok A boleh maju, lalu melempar bola ke arah bentuk bentuk tak menentu itu. Kalau bola menyentuh area bernomor 1, maka kelompok A wajib membuat pertanyaan dari clue nomor 1, dan kelompok B boleh menjawab. Jadi untuk mereka yang masih mempunyai percaya diri yang rendah, bisa banget nih dibantu dengan teman sekelompok. Bersama lebih baik kan, bu?

Misal, kelompok A mendapatkan nomor 1, maka bertanyalah mereka :

- What will you do if you get 1 million dollars from King Salman?

Jawablah kelompok 2 dengan satu perwakilan saja.

- I will donate it for our sisters and brothers in Indonesia who can't afford to study in schools and collages. ( murah hati banget ya, bu. ) 


Tapi, bukan berarti permainan ini harus dilakukan secara berkelompok. Bisa juga individual. Caranya adalah,

Anak anak boleh maju secara berurutan. Lalu, mereka melempar seperti tadi. Bedanya adalah, kali ini yang harus mereka lengkapi bukan pertanyaan yang terdiri dari

- What

- Who

- When

dll

Tetapi dari awalan kata yang bisa mereka isi secara bebas, It's all about them. Semisal

1. I like ________________

2. I hate _______________________

3. I want to be ___________________________

4. My favorite hobby is ____________________

dan lain lain. Tema yang diberikan juga bisa disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak anak ya, pak. Kalau anak anak dirasa sudah di tingkat advanced, mereka bukan hanya menyebutkan satu kalimat saja, tapi bisa disertai dengan follow-up question dan menyuruh mereka menjelaskan lebih detail tentang misalnya apa yang mereka sukai, mengapa suka itu, dan lain sebagainya.

Menurut saya, yang menjadikan permainan ini lebih menarik daripada hanya sekedar menjawab pertanyaan langsung adalah proses melempar bolanya dan mendapatkan nomornya secara acak, bu. Belajar itu tidak melulu hanya duduk, mendengar, membaca dan menulis saja. Tapi, sebisa mungkin ciptakan suasana yang seru dan lebih bebas bergerak.

Pas ngelempar bolanya juga bisa jadi sarana mencurahkan amarah dan dendam yang membara di dalam dada, pak. Kalau semisal guru juga pingin ikutan, bilang aja. "Oke, first, I'll give you example how to throw it well."
Bagaimana? Mudah dan simple kan? Yang perlu bapak ibu guru ingat adalah, pakailah bola plastik, jangan bola cakram apalagi bola bowling. Pokoknya jangan.

Dan saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Mister T yang telah menciptakan permainan ini. Tapi, untuk Bapak Ibu Guru yang masih bingung cara mengajar Bahasa Inggris tanpa tuding bambu seperti guru saya itu, bisa banget kok jelajahi situs situs serupa,

www.busyteacher.org
en.islcollective.com
www.kids-pages.com

dan free esl resources lainnya. Jadi, untuk bapak ibu guru yang ingin berinovasi bisa banget rajin rajin update di situs situs itu atau rajin rajin mampir di mari. :)

Karena bagaimana pun menjadi guru adalah pengalaman hidup yang sangat berharga. Melihat anak anak didik bahagia saat belajar membuat saya sebagai guru menjadi bahagia saat mengajar. Lalu, bukankah mengajar dan belajar adalah kegiatan yang selain menularkan ilmu, juga menularkan kebahagiaan (SEHARUSNYA)?? (Pelajaran Hidup no 121)

Guru guru yang melakukannya ini, bu. Ada Miss Nindya, Miss Meykke dan Miss Ayu. Masih ada Miss Ivy dan Mr T yang sangat berkontribusi untuk game selanjutnya. Ditunggu yaaaa....



Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Gaya mengajar baru yang patut untuk ditiru :)
    btw kalau aku dapat uang dari Raja Salman, aku mau beli rumah hahahaa

    BalasHapus
  2. Guru-guru macem gini nih yang harus di terapkan di semua jenjang pendidikan.
    dari SD ampe bau tanah kayak sekrang bahasa inggris aku masih minim,
    hal ini disebabkan karna dulu pernah dibuat bosan dengan bhs. Inggris.
    metode pembelajaran yang digunakan itu-itu aja.

    tapi kalo ngajarnya pake banyak metode yang menyenangkan kayak gini di jamin orang-orang bakal cepat menguasa bhs. inggris. karna mereka belajara secara senang bukan karna paksaaan seperti kisahku ku dulu.


    *loh curhat

    BalasHapus
  3. Jujur aja, sampe saat ini gue cupu banget sama bahasa inggris. Ah, entahlah. Dari dulu bikin pusing klo belajar bahasa inggris. Hehe

    Tapi sampe sekarang gue masih belajar sih dikit demi sedikit nambah kosa kata. Ya walaupun masih terbilang CUPU!

    Semoga bisa menjadi guru yang baik yang membuat siswa mencintai guru dan pelajarannya. Mangat bu guru!

    BalasHapus
  4. teknik mengajar yang menarik skali, di situ anak2 jdi ga tertekan. Toh, apa yang dia pilih menjadi konsekuensi dia sendiri, hehe... ini malah menjadi permainan bagi mereka

    Pertanyaan dan jawaban 1 million dr king Salaman, ini bener pertanyaan dari anak2? Salut amat bs kepikiran sperti itu :D

    Di luar topik, saya dari dulu selalu ga nyaman dgn bahasa inggrisnya udara, kan rancu masa AIR. Pengennya si udara itu 'WATER' aja, trus air itu 'AIR' kan sama enak xD

    BalasHapus
  5. Walaupun sudah belajar bahasa inggris sejak kecil kok rasanya kemampuanku masih kurang :(

    ya memang dulu metode pembelajaran masih pake fisik tapi itu sesuai sama jamannya kok wkwkwk akupun tidak menolak metode pembelajaran yang seperti itu, kalau sekarang metodenya pasti lebih fun.

    BalasHapus