MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

random thought

random thought
Add Comments
Rabu, 04 Juni 2014
I don't know how to start. I used to be soo cheerful and full of spirit. I have so many passions. I can work all day long, then teach the private course and write the blog or join the writing event at night. I used to be full of energy. But now I feel like I have no energy along the day. I am so sleepy although I sleep for around 10 hours. I don't know whats wrong with my body. I lost my passion in writing and blogging. I feel like wanna go back home and take a long long sleep. I am scared at night and always wake up in sudden. My feelibg is never at ease just like there is a tiger will eat me anytime. I miss my bedroom, the fragrance of my hometown, my mom and my family. I wake up with all the uncovenient feeling and I have no energy. I lost my spirit. I don't know what to do. I am feeling helpless.

I have to encourage myself again. But i have no idea.
Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. Ya ampun Kak Mey, semangaattt! Emang udah berapa lama nggak pulang? Hm, iya sih aku tau rasanya lama nggak pulang, kangen orang tua, keluarga, dan suasana tempat tinggal. Tapi... Pasti ada waktu pulang kok. Nyelip-nyelip di libur aja.

    Ayo semangat\m/ masih aku tunggu loh buku sendirinya. Bukan antologi lagi :D

    BalasHapus
  2. Ini sama kayak lari maraton, dimana sebenarnya kita enggak perlu lari sekencang-kencangnya lari, kadang kita hanya perlu menghemat tenaga dengan berlari pelan-pelan saja untuk bisa bertahan lebih lama dan melaju lebih jauh.

    Dan ini juga sama seperti lari maraton, ketika kita menjadi butiran debu di tengah perjalanan dan tak mampu melanjutkan, yang harus kita lakukan adalah menepi, berhenti sebentar, meneguk minuman, memijat-mijat kaki, lalu kembali berlari.

    Ah kak meyk, semua orang akan sampai pada titik jenuh. Tapi enggak banyak orang yang tahu bahwa titik jenuh bukanlah sebuah titik akhir. Kita hanya perlu melewatinya dan menuju ke titik selanjutnya. Mungkin kak Meyk sedang mengalami homesick:) semoga cepet nyala lagi ya kak Meyk, semangat! Kan dulu tips2 menghadapi homesick pernah ditulis di blog ini?

    BalasHapus