MASIGNASUKAv102
1413081431726134975

One Day Out with Dany Aprilla

One Day Out with Dany Aprilla
Add Comments
Selasa, 02 April 2013

Assalamualaikum....

Setelah sudah lama rasanya nggak hang out atau bertemu teman lama atau jalan jalan menghabiskan waktu bersama karena terbentur jadwal kuliah, skripsi yang menyebabkan semakin rajin bertapa di perpus dan karena emang nggak ada yang diajak dolan, akhirnya pulanglah salah satu sahabatku. Huahaha...

Dany. Sebelum aku ceritakan kita ngapain aja, let me tell you who she is. 

Dany Aprilla


Kita sudah bertatap muka sebenarnya sejak SMP. Ya, SMP. 10 tahun yang lalu. Cuma waktu SMP kita belum berteman hanya saling tahu dan kenal saja. Ada dua moment yang paling aku ingat perihal dia waktu SMP. Dia masuk dalam jajaran siswa terkenal waktu SMP dulu. Moment pertama yang aku ingat adalah waktu itu aku dan Ibu sedang akan mendaftar, tiba tiba ada dua anak lari lari melewati kita dan aku masih ingat dua orang itu adalah Dany dan satu temannya dulu sewaktu SMP, Dewi.

“Aduh, kemayu banget”, batinku melihat mereka lari lari sambil ketawa geje ala anak SMP.

Yang kedua, waktu itu akan pulang sekolah, lalu seperti biasa aku nggak ada teman menghadang angkot sendirian. Emang apes banget aku dulu. Punya teman satu jurusan (jurusan angkot) juga ndeketin aku kalau lagi nggak ada teman buat pulang. Kalau yang satunya bisa bareng, mereka berdua ninggalin aku. Hahahasem  http://www.emocutez.com http://www.emocutez.com http://www.emocutez.com

Nah, waktu aku lagi di tengah menunggu angkot tiba tiba Dany yang dulu aku memandangnya sebagai anak tingkat ‘atas’ nyapa aku. “Meykke!”

Aku lupa aku ngrespon apa, tapi aku inget bagaimana dia menyapa. Dia yang aku kenal dulu itu emang aktif cenderung hiperaktif karena terlalu banyak gerak.

Kelas 1 SMA, kita sekelas dan mulai sebangku. Dan dari sanalah kita mulai dekat dan akhirnya walau banyak badai menghadang, salah paham, pertengkaran, perdebatan, apapun, mulai dari 7 tahunan, kita berteman.

Dan semakin dekat walau pun kelas 2 kita pisah kelas. Dan bersama Umami dan Ellena kita mendirikan Pinqueenz. Alhamdulillah sampai sekarang, kita masih keep in touch dan menyempatkan untuk bertemu atau conference call untuk sekedar bertukar cerita hidup.

Pembukaan katam.

Nah, sebelumnya aku juga bertemu secara terpisah dengan Ellena Rosmayanti dan juga Mahlahatul Umami. Ceritanya di SINI dan SINI.

Nah, sekarang what did we do yesterday, 30 Maret 2013???


Berangkat dari rumah pukul 10 dan sampai Salatiga pukul 12. Ya nggak dua jam juga kali perjalanannya. Cuman, aku harus mampir untuk beli apa yang harus dibeli dulu di Ambarawa.

Singkat cerita, setelah mampir dulu di Mesjid Kauman,aku menuju ke Neo Cafe and Game Center. Bukan, bukan buat ngegame. Masa masa itu sudah aku tinggalkan. Buat bertemu Dany, tentu saja. Kita tidak berangkat bersama karena dia harus mencari something dulu bersama pacarnya, Boby. Jadilah, kita bertemu bertiga di Neo Cafe.

Setelah berbulan bulan kita tidak bertemu, akhirnya kita bertemu jugaaaa. Sudah dua kali dia pulang dan kita tidak bertemu. Dan terakhir kita bertemu pun aku sudah lupa coba. Oh ya, dia kuliah di UNPAD, dan dia menetap di Bandung sendirian.

Now, we meet!!

Karena kita sebenarnya ingin ke Frame Cafe, bukan Neo yang sudah berkali kali kita jamah, akhirnya di sana kita jajan sedikit. Wekeke, jajan...

Aku Cuma pesen roti bentuk ikan dengan coklat cair di dalamnya beserta chocolate ice cream yang bisa dimakan dengan mencampur ketiga elemen itu. Jangan tanya apa namanya, aku sudah lupa. Harganya Rp. 8.500

Dan Boby dan Dany memesan nasi goreng digulung telur dadar. Jangan pula tanya apa namanya, aku melupakannya. Ya, karena terhadang hujan deras sebesar biji jagung setiap tetesnya, kita dengan berat hati melemparkan pilihan ke Neo, yang dekat dengan dimana aku turun dari bis. Sedangkan Frame berada agak menjorok ke dalam gang yang tidak dijamah oleh angkot dan kita harus jalan kaki turun dari gang itu agak jauh.

Cumaaaan, karena kita bersikeras untuk bisa mencicipi bagaimana Frame Cafe dan karena hujan sudah berlalu, akhirnya setelah dari Neo, kita berjalan ke Frame. Ini juga baru mau kali pertama aku ke sana setelah kuliah hampir 4 tahun di sana. Agak miris.

Without Boby. Hanya kita berdua.

Bersama mereka bercengkerama bertiga di Neo mengingatkanku pada pertemuan kita sekitar dua tahun yang lalu. Hanya saja bedanya, dulu kita berempat, dan sekarang kita hanya bertiga. Mereka masih terus bersama, kami mengakhirinya. Well, life runs in such a way and we just have to accept it and be grateful no matter what happened. Pelajaran hidup nomor 58.
http://www.emocutez.com

Dan sialnya, kita sudah jalan bareng dengan rok jeans berumbai rumbai sedemikian rupa yang sesekali harus aku cincing biar nggak ngepel jalanan, malah Framenya tutup. Dan bodohnya, emang Frame itu bukanya jam 4 sampai 11 malem. Pliss. http://www.emocutez.com

Lalu, kita memutar dengan naik angkot berwarna biru telur bebek nomor 1, melewati Jetis, naik menyelusuri jalan dan belok kanan di jalan Diponegoro sampai Yege Steak. Bukan, kita tidak bermuara di Yege Steak. Kita jalan dulu melewati depan penjara, pemakaman Cungkup, dan sampailah kita ke D’Wet Cafe. Kalau dibayangin emang jalan yang kita lintasi agak bergenre perpaduan antar thriller dan horror, cuman nggak segitunya juga.

Dan ngapain kita di sanaaaaah??

Ya makan. Cerita. Ketawa. Tak lupa, foto foto. http://www.emocutez.com http://www.emocutez.com


Meykke and Dany in D'wet Cafe


Hujannya Romance!!

Kenyang. Chicken Steak seharga 13ribu ditambah fried ice cream seharga 13 ribu juga. Lagi lagi teringat beberapa tahun lalu saat aku juga memesan es krim goreng di sini, hanya saja waktu itu es krim gorengnya habis dan aku memesan kopi. Rasanya serpihan moment tercecer di mana mana seantero Salatiga. Menguatkan niatku untuk segera bisa menetap di kota baru yang masih kosong, yang setiap sudutnya belum pernah aku sentuh, dan tidak ada ingatan apa apa. Tahun ini, tunggu aku. http://www.emocutez.com

Kembali ke masa sekarang.

Dan karena foto foto kita kurang, kita memutuskan untuk kembali ke jalan tadi, lalu melewati Yege cafe, belok kanan dan di situ lah kita berfoto. Di jalan sebelah kiri dengan pohon pohon berumur ratusan tahun yang super rindang, hijau dan bila dilihat lihat terlihat sangat vintage. Di sisi kanannya juga banyak pot pot terbuat dari beton dengan bunga bunga segar. Lantainya paving dan lampu tamannya berwarna hijau membuat kesan yang ditimbulkan perpaduan antara klasik, natural, dan vintage. Ditambah sinar mentari sore hari berwarna kekuningan dan terasa hangat. Romance.

Here we are!

along the street, urat malu kita minimalis!



Love my long jeans skirt!!:D



in front of the unique door 



Dany is on her pose!

Dan karena Boby datang di such a perfect time, akhirnya kita bisa foto berdua.. Yeay!!


dalam jarak dekat



the whole body pose!



Together with the building!



Dany dan Boby


Dan sudah hampir pukul 4, dan kita harus segera menyudahi ini semua. Hehehe..

Akhirnya pulang sendiri lagi karena Dany harus hunting kebaya yang dari sehari sebelumnya belum juga ketemu yang klik di hatinya.

And although it was such a short meeting, but well, it is worth-remembering.

Keeping in touch with friends, and hanging out together while sharing many things can reduce the burden somehow.

And hope this year, I can meet up Dany, Ellena and Umami altogether at the same time. Then, we can share all stories, we can hang out and visit some fun places like we used to, and of course take so many pictures as the trail we could remember someday in the future.

Thus, I love my life which is surrounding with so many lovely people, motivate me, inspire me, amuse me, strengthen me, and fill in me.

God is indeed good.

Thank you, God. http://www.emocutez.com http://www.emocutez.com http://www.emocutez.com

Wassalam
31.03.2013
17.12

Meykke Santoso

I'm a passionate teacher, an excited blogger, a newbie traveler and a grateful wife. Nice to see you here! I write for fun. Please, enjoy!

Assalamualaikum wr wb,

Terimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.

Terimakasih .... :)

  1. pintunya bagus mey. dimana itu? *salah pokus*

    BalasHapus
    Balasan
    1. di Ambarawaaa...tau nggak?? Nggak tau? Ya syudahh..haha

      Hapus
  2. wahh penguna kekuatan ONION head juga yah??
    Salam kenal..
    #Sembah #ehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya cc, ONION head is the best banget deh sampai dua types coba. hihi, salam kenaaaal.... #salim #sunpipikirikanan

      Hapus
  3. Balasan
    1. yah Azim nggak liat foto terakhir ni pasti nih...@.@

      Hapus
    2. udah lihat, cuma berharap foto terakhir itu antara adik kakak aja :P

      yaudah, kenalin cewek yg satunya aja, pasti dia jomblo ya :D

      Hapus
  4. danny pasti seneng banget temu kangennya dijadiin tulisan di blog kamu mey :)

    semoga awet wet weet persahabatannya dunia akhirat ya mey.

    BalasHapus
  5. hiks akika nggak ikuttaaann .. beteweh apa yang terkenal di frame?
    buruan ke jogjah kita karaokean .. haahhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kopinya katanya enak, udah gitu ada stand up comedy juga seph..ayo kapan kapan kita kesana. Okeeeeeeee, tunggu aku eaaaaaa:D

      Hapus
  6. jumap waktu SMP 10 tahun yang lalu....

    berarti sekarang umurnya udah 22-an gitu ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaa, 22 tahun resmi bulan depan. kok 'udah'? 'masih' dooong, masih mudaaa -____________-

      Hapus
  7. wah,,,asyik ya mbak ketemu tmen lama.... :)
    sy jg pnya tmen SD akrab bnget tp skrng gak tw dy dmna...lost contact pas klas 1 SMA. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, asyik banget Mi...
      yah, aku juga kalau SD sejak SMA kita sudah nggak contact juga lagiii...bahkan dia sekarang udah punya anak umur 2 tahun...@.@ jadi sudah beda duniaaa..hehehe

      Hapus