kan ku biarkan

Saat aku tak terjaga pun kau menyusup masuk,

Menyesakkan setiap rongga mimpi,

Melekat hingga ke dasar,

Dirimu yang aku ingat bukan dirimu yang sekarang,

Bukan sosok itu, bukan badan itu, bukan lengan itu,

Kau dengan segala kesederhanaan yang mempesona

kau dengan segala yang kau tinggalkan, terbungkus masa lalu

Saat aku memeluk malam pun kau hadir tak terelakkan

Hidup dengan begitu nyata menghiasi setiap detik

Mengisi kotak malamku dan semakin merekat kuat

Kan aku biarkan kau menari menghiasi mimpi

Kan ku biarkan kau tersenyum memandangku di kotak angan

Kan ku biarkan kau menulis surat untukku dalam bayang semu

Kan kubiarkan kau mencintaiku dalam angan pilu ku

Dan kan ku biarkan nyata ini diam dan mengalir perlahan tanpa mau menduga dimana muara berada.

Karna kau telah memeluk penuh setiap tetes air itu..

*Fiction poem, puisi fiksi. Tidak selalu apa yang kita tulis adalah gambaran dari apa yang kita rasakan, bukan??

Happy reading!!:D